13. Kematian Eomma Sunghoon

3 1 0
                                    

   Setelah malam pertemuan itu amanda dan sekeluarga menyusun rencana untuk membunuh mama nya Sunghoon untuk membalaskan dendam wanita kesayangan mereka ber enam, dan saat ini mereka beda di markas dan sedang membahas rencana buat nanti malam.

   Di saat mereka telah selesai membahas tentang rencana lebih memilih ke ruang latihan dan melampiaskan dan meluapkan semua amarahnya ke sebuah patung sambil membidik patung tersebut yang sudah tepasang foto mamanya Sunghoon.

" malan ini kamu keluarga Park akan meresakan apa yang telah aku rasakan dan tepat di depan mata mereka mereka akan melihat tubuh eomma mereka sudah tidak bernyawa " desis Amanda dengan emosi yang mengebu.

   Para kakak dan appa wanita tersebut melihat satu-satunya berlian mereka begitu emosi dan mereka tau wanita di depan mereka itu paling terpukul saat kematian eommanya dan memiliki dendam yang begitu besar tepat di depan mata Amanda eommanya terbunuh saat dirumah dan peperangan Amanda bertugas di rumah.

Flasback

   Pada saat itu tepat jam 01.00 tiba-tiba mansion tempat mereka tinggal di serat saat perang besar terjadi tepat saat itu para kakak dan appa Amanda sedang berperang dan saat itu umur amanda baru menginjak 12 tahun walaupun di umur segitu Amanda telah menjadi seorang mafia.

   Malam pada saat kejadian itu di rumah Amanda hanya ada Amanda dan eommanya yang sedang sakit dan Amanda memang tidak di ikut sertakan malam itu jadi Amanda dirumah.

   Pada saat itu Amanda sedang tidur dan tiba-tiba mendengar suara ribut serta tembakan mendengar itu Amanda mulai waspada dan turun kebawah  pada saat turun Amanda melihat eommanya yang sedang melawan beberapa musuh dalam keadaan sakit., disitu Amanda langsung bergegas untuk membantu eommanya.

" wah wah nyonya besar park hebat juga ya berani ngelawan musuh sendirian dimana dengan anak dan suami anda, apa mereka meninggalkan anda " ucap seseorang sambil melangkah menerobos ke dalam.

" kenapa saya harus takut?  " tanya eomma Amanda dengan sinis.

" wah, hebat nyonya Park,  putri anda juga hebat dan cantik. Bagaimana rasanya dia kehilangan ibunya ya "  gumam pria tesebut.

" jangan coba-coba membunuh ibuku pria jelek " desis Amanda begitu dingin.

" oh baiklah " ucap pria tersebut sambil mengarahkan tembakan tersebut ke arah kepala ibu Amanda. 

   Tanpa babibu pria tersebut langsung menembak kepala eomma Amanda tepat di depan Amanda, Amanda yang melihat itu langsung syuk dan lemas.

" dasarkau pria banjinga park " teriak Amanda sambil nangis dan mendekati ibunya..

   Pria yang melakukan hal keji tersebut langsung pergi bersama anak buahnya dan meninggalkan Amanda serta sang eomma yang sudah terbujur kaku dan darah di mana-mana, Amanda memeluk ibunya sambil menangis. Sekitar jam menunjukan pukul 02.10 petang ke 4 kakak dan appa Amanda puang kerumah pemandangan yang mereka lihat pertama kali adalah istri serta ibu mereka meninggalkan dengan darah sudah mengali membasahi baju yang amanda pakai saat itu.

  Amanda saat itu menangis dengan tatapan kosong. Mereka berlima pun langsung mendekat ke 2 berlian mereka yang sekarang hanya tinggal 1, mereka semua tak kuasa menahan tangisnya saat itu menumpahkan semuanya tangis tersebut dengan perasaan campur aduk sedih, berduka, dendam dan kasihan melihat berlian kecil mereka yang begitu syok dan merasa kehilangan.

" sebaiknya kita mengurus makam eomma ya dek " saat ingin hendak melanjutkan kata-kata Taeyong tiba-tiba merasakan tersentak Amanda pingsan dan mebuat mereka semua terkejut.

Forbidden Love In Mafia WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang