11. Rencana Perjodohan

7 1 0
                                    


   Seminggu kemudian setelah aksi balas dendam itu kampus terlihat aman dan tak pernah mendengar kasus perundungan oleh Aghata dan Pricilia, para penghuni kampus pun bingung kemana para 2 gadis perundung ith perginya.

   Berbeda dengan Amanda yang napak selow dan tenang, saat amanda menikmati itu tiba-tiba Amanda di samperin dengan ke 2 sahabatnya yaitu Jake dengan Alexsa. Mereka mengajak amanda ke kantin sebelum pulang.

" hay man, keliatannya senang banget kantin yuk " ucap Alexsa.

" kuy lah " sahut Amanda.

   Mereka bertiga pun beranjak dan berjalan beriringan ke kantin, saat itu Jake terus mencuri-curi pandang ke Amanda, Amanda yang tidak melihat itu hanya biasa saja.

   Berbeda dengan Alexsa yang melihat itu langsung berdehem.

" huhu ada yang curi-curi pandang nih kayaknya " ucap Alexsa.

" siapa?  " tanya Amanda bingung.

" tuh " tunjuk Alexsa menggunakan dagu ke arah Jake.

" hah, gak usah lu percaya ucapan Alexsa " sahut Jake dengan wajah memerah menahan malu.

   Tapi berbeda dengan Amanda hanya mengangukan kepalanya sebagai pertanda jawaban tadi.

   Sesampainya di kantin mereka bertiga langsung memesan makanan yang sama dan duduk di tempat biasa mereka duduk di kantin. sekitar 5 meniit makanan mereka pun datang dan langsung makan makanan yang sudah mereka pesan tadi.

   Setelah selesai makan mereka langsung bergerak pulang kerumah masing-masing, saat di perjalanan pulang kerumah tiba-tiba Amanda di ikuti beberapa mobil dari belakang yang jelas mobil tersebut bukan orang suruhan dari appanya.

   Tetapi itu mobil orang suruhan dari musuh appanya untuk mengikuti Amanda dan mencelakakan Amanda. Amanda yang sadar akan hal itu pun menyeringai di dalam mobil.

" ingin main-main, oke " Amanda tersenyum mirin. Sambil melajukan mobilnya ke jalanan yang sepi orang lewati.

   Sedangkan di dalam mobi lain ketua yang mengikuti mobil amanda tersenyum miring sambil mengangab Amanda cewek lemah.

" dasar cewek bodoh, tapi gpp " ucap ketua kelompok tersebut.

   Sesampainya di tempat yang terbilang sepi Amanda serta mobil yang mengikuti Amanda pun berheti. Sebelum Amanda keluar dia menyelipkan belati dan pistol di dalam jaket, setelah menyimpan itu amanda keluar dengan santai seperti tanpa beban dan tidak takut sama sekali.

   Begitu juga dengan orang yang ada di 5 mobil yang mengikuti Amanda tadi pun turun dan jumlah mereka 25 orang sedangkan Amanda hanya sediri. Amanda hanya tersenyum miring menatap mereka semua tanpa ada rasa takut sedikit pun.

" hai cantik, kamu cantik banget sih. Yuk ikut sama kita ya gk perlu lawan lawan. Sayang cukup layanin kami semua " ucap ketua tersebut.

" Hem " saut Amanda.

   Saat mendengar jawaban Amanda ketua dari mereka pun langsung mendekati Amanda, hanya tinggal beberapa beberapa langkah lagi sang ketua mendekat ke Amanda dengan sigap Amanda langsung menedang ketua tersebut dengan keras.

   Bugh... Bugh...

   Ketua tersebut terlempar lumayan jau jika tidak di tahan anak buahnya. 

" bangsat, hajar perempuan berengsek itu " murka ketua tersebut.

   Mendengar ucapan dari sang ketua 10 anak buahnya langsung menyerang Amanda secara berutal sedangkan Amanda melawan mereka secara santai dengan gerkan yang apik, 7 anak buah nya bisa di kalahkan dalam waktu hanya 3 menit.

   Melihat itu 3 anak buah tersebut mengeram marah dan menyerang Amanda dengan cara menembak dan Amanda bisa mengelak dari peluru tersebut.

   Dorr...  Dorr...  Dorr...

   Malah sebaliknya mereka ber 3 tidak bisa menghidar dari Amanda yang berakibat mereka tertembak dan tewas. Ketua mereka yang melihat itu wajahnya memerah dan rahang mengerah karena emosi.

" serang dia bedebah jangan kalah sama cewek " teriak ketua mereka.

   Sekarang semua anak buah kecuali ketuanya menyerang Amanda secara bersamaan dan berutal. Tapi bagi Amanda itu tidak ada apa-apanya, dalam waktu 10 menit Amanda sudah berhasil membuat ke 24 orang tersebut tepar tidak bernyawa.

   Terlihat hanya tersisah satu orang lagi ya itu ketua tadi yang coba mendekati Amanda tadi, sekarang menggeluakan belati secara diam-diam sambil menembak ke arah Amanda. Namun pergerakan itu telah terbaca oleh Amanda dan Amanda menghidar dari tembakan tersebut saat ketua tersebut semangkin mendekat dengan gerakan yang santai dan tidah bisa di baca oleh lawan wanita tersebut melempar beleti ke ketua tersebut dan mengenaik leher orang tersebut.

   Syut... Jleb...

   Seketika musuh tersebut tewas di tempat dan Amanda kembali masuk ke mobil dan kembali melajukan mobilnya untuk pulang ke mansion. Bagaimana dengan mayat-mayat tersebut? Mayat mayat tersebut di bereskan oleh anak buah Amanda.

*****

   Sesampainya di mansion Amanda langsung turun dari mobil dan di  sambut oleh para maid dan pengawal di sana dengan menunduk hormat.

" selamat kembali nona muda Lee " ucap para maid dan pengawal bersama dan hanya di balas oleh wanita tersebut dengan deheman.

   Wanita tersebut langsung memasuki lift menuju kamarnya, tidak butuh lama cuman sekitar 5 menit Amanda sudah sampai di kamarnya dan langsung bersih-bersih karena baju dan badan Amanda terkena percikan darah dari akibat pertarungan tadi dengan para musuh mereka.

   Sekitar 15 menit Amanda membersihkan diri di kamar mandi Amanda langsung ke walk in closet dan memilih salah satu baju yang sudah di sandingkan dengan rapi dengan stelan khas Amanda inginkan, Amanda memilih crop top warna hitam dan celana joger warna hitam warna khas melambangkan seorang mafia dan warna hita juga kesukaan Amanda.

   Saat amanda tengan ingin bernalan keluar dan ingin membuka pintu kamar tiba-tiba kamarnya di ketuk dari luar yang ternyata itu para maid yang memanggil Amanda, dan langsung membuka pintu. Maid tersebut langsung menunduk hormat.

" nona muda ini saya maid, nona dipanggil tuan besar dan sudah di ruang keluarga bersama tuan muda yang lain " ucap maid tersebut.

   Amanda yang mendengar tersebut langsung berjalan ke arah lift untuk turun kebawah dan menemui mereka. Sampai di bawah Amanda langsung keluar dari lift dan menuju ruang keluarga.

   Saat sampai di sana Amanda sudah di sambut dengan ke 4 kakak dan appa dari wanita tersebut, mereka semua langsung tersenyum dan Jeno langsung menghapiri Amanda sang adik yang baru saja datang.

   Amanda yang tidak menghiraukan itu langsung duduk di samping Heeseung.

" nak, kamu akan appa jodohkan dengan anak dari teman appa " ucap appa Amanda to the poin.

" oke, aku tidak membatah aku terima perjodohan ini pa " jawab Amanda.

" syukur kalau kamu menerimanya, dan nanti malam kamu akan appa pertemuan dengan orang yang mau di jodohin dengan kamu kamu juga sudah kenal dengan orang tersebut, " kata appa Amanda lagi.

" oke pa, terus tuh kak Tae yang paliang tua di jodohin juga jangan mau jadi lajang tua terut " celetuk Amanda sambil tersenyum ngeledek ke Taeyong.

" dasar adik durhaka kamu ya mentang-mentang udah mau laku seeankanya saja sini kamu " ucap Taeyong langsung mendekati Amanda.

   Amanda yang melihat itu langsung lari dan menghindar dari amukan Taeyong.  Taeyong yang melihat adik perempuan nya berlari menghindari dirinya yang melihat aksi mereka berdua hanya bisa geleng-geleng kepala melihat aksi kejar-kejar antara adik dan kakak tersebut.

Forbidden Love In Mafia WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang