1 . First Meet.

103 19 2
                                    


Seoul, summer 2020.

Taehyung sangat sibuk dengan beberapa kantong makanan yang digenggam-nya. Makanan yang ia bawa sangat banyak dan bahkan ia perlu menghimpit ponsel nya ke sela pundak dan telinga.

"Minji, berhentilah menelefon"

"Iya, kakak sudah membelikan nya, sekarang matikan lah telefon,"

"Sial Kim Minji kau--

Ucapannya terhenti kala dirinya tidak sengaja menabrak seseorang dari lawan arah. Mata nya membelalak saat melihat kantong makanan nya yang jatuh tak tersisa, berserakan dijalanan aspal, semuanya sudah tidak layak untuk dimakan. Hal yang membuat Taehyung lebih terkejut adalah saat matanya menangkap ponsel nya yang ikut terjatuh hingga hancur berkeping-keping.

"Astaga..." lirihnya seraya berjongkok lemas

Seorang pria di hadapan nya pun ikut berjongkok lalu menatap Taehyung dengan tatapan bersalahnya, "Aku benar-benar minta maaf, aku sangat terburu-buru dan tidak lihat jalan."

Sontak Taehyung menoleh cepat kearah orang dihadapan nya itu. "Maaf katamu?! Lihat, ponsel semata wayang-ku hancur dan makan malam-ku habis."

"Aku bisa membelikan makanan baru untukmu. Ayo, ikutlah denganku untuk membeli semua makanan ini lagi."

"Ya! Apa kau fikir aku tidak mampu untuk membeli semuanya lagi? Aku masih bisa membeli semua makanan itu kembali, tapi untuk ponselku..."

"Tuan, ini, pakailah ponselku untuk sementara waktu." Ucap pria itu seraya menyerahkan ponsel berwarna silver berkilau nya.

Sial, bahkan itu adalah gawai yang Taehyung idam-idam kan dari dulu, butuh waktu berbulan bulan bagi Taehyung untuk membeli ponsel tersebut, namun sampai kini ia rasa uang nya belum juga cukup

Dan sekarang? Taehyung akan mendapatkan nya dengan sukarela? Yang benar saja

Taehyung menatap pria di depan nya itu dengan ragu.

"Dan ini kartu namaku, kau bisa menghubungiku jika terjadi kerusakan pada ponselnya, ambilah." Katanya lagi dengan wajah yang cukup sangat meyakinkan.

Perlahan, pria bernama lengkap Kim Taehyung itu menghela nafas berat dan meraih ponsel juga selembar kartu nama yang pria itu sodorkan.

Lalu beberapa detik kemudian, dia berdiri dan tersenyum. "Kalau begitu, aku harus pergi melanjutkan perjalananku. Sekali lagi, aku mohon maaf, Tuan." Ucapnya lalu berlari kecil meninggalkan Taehyung seorang diri.

Taehyung menatap kepergian nya, lalu perlahan matanya melirik kearah kartu nama yang orang tersebut berikan tadi. "Jeon Jungkook, 25 tahun." Dengan cepat Taehyung menutup mulutnya terkejut.

"Aku baru saja meninggikan nada bicaraku ke bocah yang umurnya dua tahun lebih muda, astaga..."

••••

"Baiklah Tuan Jeon, pemotretan hari ini sudah selesai."

Mendengar ucapan fotografer-nya, sang model pun membungkuk lalu keluar dari frame pemotretan. Namanya Jeon Jungkook, model terkenal dari brand-brand ternama dan bahkan nama nya sudah mendunia, run away serta catwalk di berbagai negara untuk mempersembahkan brand nya pun sudah pernah di lakukan oleh model laki laki itu.

Bergaya di depan kamera dengan berbagai pose adalah hal yang biasa, yang selalu dilakukan nya setiap hari.

Saat Jungkook sedang menyesap kopi nya, tiba-tiba ia merasakan ponsel yang ada di dalam sakunya bergetar menandakan ada panggilan masuk. Meneguk kopinya sejenak, lalu ia pun mengangkat panggilan nya.

"Halo?"

"Ya, halo, eum.. aku, orang yang semalam."

Jungkook terkekeh kala mengetahui siapa yang menelefon nya. "Iya, Tuan, apakah ada kerusakan dalam ponselnya?"

"Tidak, aku hanya ingin minta maaf karena telah membentak-mu." Suaranya terdengar lirih dan lembut. Jungkook pun tersenyum,

"Tidak masalah, aku pun akan melakukan hal yang sama jika berada di posisi mu." Jawabnya.

"Kalau begitu, baiklah. Aku... eum... belum membeli ponsel baru jadi...

"Tidak apa, Tuan. Pakailah ponsel itu, sekarang itu milikmu."

"Aku tidak menyangka jika masih ada orang sebaik ini di dunia." Gumam orang itu yang masih bisa terdengar oleh Jungkook, yang mendengar pun hanya tersenyum lebar seraya menggeleng.

"Tuan, boleh aku tau siapa namamu?"

"Taehyung, Kim Taehyung."

I Love You, 24 Hours. [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang