Taehyung membuka kedua matanya perlahan, pandangan nya masih samar dan tidak jernih. Harum tubuh Jungkook sangat menusuk ke indra penciuman-nya, pria itu mencoba untuk membuka mata dengan sempurna, ia tersenyum saat melihat ada Jeon Jungkook dihadapan-nya yang masih terlelap, lengan kekarnya melingkar di pinggang Taehyung.
Ini kali pertamanya bagi Taehyung untuk tidur di pelukan seseorang, ternyata nyaman, sangat nyaman, bahkan Taehyung rasa, ia tertidur sangat pulas semalam.
Dengan hati-hati, Taehyung menyingkirkan lengan Jungkook dari pinggangnya, gerakan nya sangat pelan agar tak membangunkan sang empu
Namun seperti nya Taehyung gagal, karena Jungkook perlahan turut membuka matanya, lalu tersenyum hangat.
"Hai, Jung?"
"Taehyung, bolehkah aku mencium-mu?" Tanya Jungkook dengan suara serak khas bangun tidurnya
Yang ditanya hanya terdiam kelu, jantung nya berdegup lebih kencang dari biasanya.
"Ah, sepertinya aku tidak butuh jawaban." Ucap Jungkook sebelum akhirnya ia menarik lembut leher belakang Taehyung, menempelkan bibirnya dengan bibir Taehyung.
Pria cantik bermata hazel itu diam membeku, namun setelah berganti detik, ia memejamkan matanya perlahan dan tangan nya bergerak untuk mengusap pipi Jungkook.
Taehyung sangat menikmati ini, menikmati bagaimana Jungkook mencium-nya dengan sangat lembut, menikmati bagaimana Jungkook mengusap tengkuknya dengan sensual, dan juga menikmati bagaimana hangat nya deru nafas Jungkook di wajah Taehyung.
Setelah dirasa puas, Jungkook melepaskan tautan itu perlahan lalu menatap Taehyung lekat, senyum hangat nya kembali terlihat dari wajah tampan pria bermarga Jeon itu. "Cantik."
Jungkook melihat jelas bagaimana pipi dan telinga Taehyung yang berubah menjadi merah setelah mendengar ucapan-nya, dan itu terlihat sangat menggemaskan.
"Taehyung, menurutmu, apa artinya mencintai?"
"Hum, saat jantungmu berdegup kencang apabila di dekat orang yang kau cintai, saat kau perduli dan selalu memikirkannya." Jawab Taehyung. Jungkook tersenyum simpul seraya mengusap pipi pria cantik dihadapan nya ini
"Dan aku merasakan nya saat ini."
Taehyung menatap Jungkook lekat, lensa mata Jungkook membesar saat memandangnya, tatapan Jungkook terlihat sangat tulus.
"Aku pun sama." Jawab Taehyung, "Aku mencintaimu, Jeon Jungkook."
Jungkook terkekeh. "Harusnya aku yang mengatakan itu lebih dulu, licik." Ucapnya seraya mencubit gemas pipi Taehyung.
"Namun sepertinya aku yang lebih dulu mencintaimu. Dari awal pertemuan kami, aku sudah jatuh cinta dengan-mu, aku menghabiskan waktu selama dua puluh empat jam untuk mencintaimu, setiap hari."
Taehyung tertawa renyah mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Jungkook. Mereka bersumpah, detik ini, mereka sudah benar benar menjatuhkan hatinya untuk saling mencintai.
"Terimakasih telah memberiku tempat menginap, Jung."
"Tidak masalah. Aku senang, kedepannya, mari kita habiskan waktu berdua lebih sering sebagai seorang kekasih."
Ucapan Jungkook sontak membuat Taehyung mengangguk semangat, Jungkook tertawa lalu kembali mendekatkan wajahnya dengan Taehyung dan mengecup nya sekali lagi.
Jungkook meraup bibir stroberi Taehyung dengan lembut, menjilat ujung lidah Taehyung dengan penuh kelembutan juga.
Mereka suka, mereka sangat menikmati ciuman itu dan saling melumat secara bergantian, untuk pertama kalinya, sebagai sepasang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, 24 Hours. [✅]
FanfictionWaktu 24 jam aku luangkan hanya untuk mencintai-mu, Kim Taehyung. Aku melihatmu dan melihat sisa hidupku di depan mataku, ayo kita hidup bersama, selamanya.