11_Wedding dress

1K 114 20
                                    

Daun-daun nampak mulai jatuh berguguran memenuhi taman,serta trotoar di sepanjang jalan.
Musim semi masih tersisa satu bulan lagi sebelum memasuki musim panas.
namun sepertinya,hari ini matahari bersinar terlalu terik seolah tak sabar menunggu musim panas tiba.

"Hm~ hm hmm~"
(y/n) bersenandung,mendengarkan musik yang mengalir melalui earphone ke telinganya sambil beberapa kali memejamkan mata.
Berjalan menelusuri taman yang sepi, dan hanya beberapa orang yang lewat tak membuatnya merasa terganggu sama sekali.

(y/n) duduk di bangku,sambil melihat ikan koi kecil di kolam yang letaknya tepat di hadapannya berenang kesana kemari.
Gadis itu mengulas senyum tipis tanpa sadar.
Ia mengangkat tangannya,melihat jari manisnya sambil terkikik pelan karna terdapat sebuah benda cantik melingkar disana.
Ia menatap langit lalu kembali memejamkan matanya kembali.

"Sebentar lagi.." gumamnya.

Mungkin ini terakhir kalinya ia menikmati musim semi sebagai seorang gadis lajang.
Yah,pernikahanya akan segera terlaksana sebelum musim panas datang, dan ia tak tau harus merasa senang atau sedih.

Ada sedikit perasaan lega di hatinya saat mengetahui fakta bahwa orang yang di jodohkan dengannya bukanlah orang jahat, tua ,jelek, apalagi seorang bocah berandal.
Sudah sepatutnya ia mensyukuri hal itu.

"Permisi.."

Suara seseorang yang tiba-tiba terdengar membuatnya membuyarkan pikirannya.
(y/n) membuka mata untuk melihat siapa yang sudah mengusik ketenangannya saat ini.

"Ya?" gadis itu melepas earphone di telinganya dan menatap pria di depannya dengan tatapan bertanya tanya.

"Maaf,kau sudah mengambil tempat dudukku" ucap pria itu sambil tetap memasang senyum manis di wajahnya yang tampan.

"Hah? Maaf, bukannya ini tempat umum? jadi siapapun boleh duduk disini"

Pria yang masih tersenyum itu mengangguk,kemudian menunjuk buku gambar yang telah naas di duduki oleh (y/n).
Saking kagetnya, gadis itu otomatis berdiri dengan perasaan tidak enak.

"Ya tuhan! Aku benar benar minta maaf! aku sungguh tak melihatnya tadi"

"Ahaha tidak papa, sudahlah"

Mereka duduk berdua disana saat pria itu masih menggoreskan alat tulisnya di atas buku gambar. Sementara (y/n) hanya memperhatikan saja.
pria itu kemudian menunjukkan beberapa gambarnya pada (y/n) sambil berusaha mengajak gadis itu mengobrol.

"Apa kau tidak ingat? Kita pernah bertemu sebelumnya"
Mendengar perkataan itu membuat (y/n) jadi berpikir keras.apakah mereka benar-benar pernah bertemu? kenapa ia tidak ingat sama sekali?.

"Maaf, aku tidak mengingatnya sama sekali hehe.."

"Begitukah? Sayang sekali. kalau boleh tau siapa namamu nona?"

"(y/n), Ishida (y/n)"

"Senang bertemu denganmu, ishida-san. namaku sasori" ucap pria itu dengan senyum manisnya.

Drrt..drrt..drtt

Belum sempat menjawab, tiba-tiba ponsel di saku (y/n) bergetar. sepertinya ada panggilan yang masuk, jadi ia cepat-cepat mengangkat panggilan itu.

"Halo"

"(y/n)-san, kau dimana? Aku sudah menunggumu di depan gerbang sekolah"

Oh ya tuhan, ia lupa memberitahu calon suaminya itu kalo ia sedang ingin pulang sendiri.

"Ah maaf! aku lupa mengabari. aku ada di taman belakang sekolah.tolong tunggu sebentar, aku akan segera kesana"

"Tidak perlu. akan kujemput,jadi tetaplah disana"

ALUR - [ ITACHI X READERS ] Itachi Fanfiction✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang