ALUR - [ ITACHI X READERS ] Itachi Fanfiction✅

20_Birthday🎉

Character Owner -Uchiha Itachi-
  By : (Mashaski.K)

  Typo bilang ya...

                 ______________________             

🍃 Happy Reading~

"mulai saat ini uzumaki-san yang akan menjadi asistenmu (y/n)"

"Hahh?!! Tunggu..itachi-san dia kan..."

(y/n) melongo melihat wanita yang berdiri di samping itachi sambil membuang muka padanya. Padahal ia baru bangun tidur tapi sudah di hadapkan dengan seseorang yang menatapnya tidak suka.

"wanita yang waktu itu di cafe Iya kan??" tunjuk (y/n) pada karin dan itachi mengangguk makin membuat (y/n) syok.

"Wanita itu wanita itu, tch aku punya nama tau!" keluh karin.

"Eh?"

"Karin uzumaki! Kalau bukan karna ingin menjadi bagian dari perusahaan ini aku juga tidak sudi jadi asistenmu huh"
karin melengos sambil menunjuk (y/n) kesal. Itachi mendekati (y/n) yang masih duduk di sofa dengan tatapan malasnya dan menepuk kepala gadis itu.

"Dia akan selalu menemanimu mulai sekarang (y/n),semoga kau tidak keberatan ya"

"Itachi-san aku ini masih sekolah, tidak perlu asisten"

Itachi terlihat berfikir meletakkan jarinya di dagu dan kembali tersenyum pada (y/n).

"Bukankah kau butuh teman?"

🍃 🍃 🍃 🍃 🍃

Setelah perkenalan yang menyenangkan itu,(y/n) bersiap berangkat sekolah dengan seragam barunya yang sudah di siapkan oleh asisiten 'pribadi' nya.

"Maaf aku tidak bisa mengantarmu" ucap itachi sambil mencium kening (y/n) singkat.

"Tidak papa, aku berangkat dulu jaa itachi-san..."

"Ya hati-hati"

(y/n) mengikuti karin berjalan keluar kantor dengan langkah yang cepat.
Ia bahkan sampai melihat jam di ponsel memastikan apakah ia sudah terlambat? Karna jalan tergesa-gesa seperti ini.

"Uzumaki-san kenapa buru-buru sekali? Kelasku masih satu setengah jam lagi"

Karin hanya mendengus mendengar pertanyaan (y/n).
Ia berjalan keluar menuju mobilnya dan membukakan pintu untuk (y/n)

"Ayo cepat atau kau mau jalan kaki?"
Ucap karin membetulkan kacamatanya yang sebenarnya tidak miring.

Hh sepertinya (y/n) harus membahas tentang hal ini dengan itachi lagi nanti.
Sejak kapan ia bilang butuh teman?
Lagipula wanita di sampingnya ini sepertinya tidak akan cocok untuk menjadi temannya.
Apalagi mereka pernah berselisih sebelumnya membuat (y/n) merasa sedikit tidak nyaman.

"Hhh...." untuk kesekian kalinya (y/n) menghela nafas membuat karin meliriknya.

"berhenti melakukannya" tegur karin.

"Apa?"

"Kau terus menghela nafas begitu, memangnya aku seburuk itu duduk di sebelahmu?"

(y/n) terdiam sebentar mendengarnya lalu menggeleng .

"Tidak, aku tidak bermaksud begitu"

Sunyi....

"Kau tidak perlu khawatir, aku bergabung di perusahan itu bukan untuk mengincar suamimu" ucap karin tiba-tiba.