ALUR - [ ITACHI X READERS ] Itachi Fanfiction✅

30_Obat🍒

Character Owner -Uchiha Itachi-
  By : (Mashaski.K)

  Typo bilang ya...

                 ______________________             

🍃 Happy Reading~

Matahari bersinar cerah pagi ini, setelah bangun dan sarapan seperti biasa (y/n) hanya akan diam dirumah sambil menunggu itachi pulang.

"Mungkin aku ingin pergi keluar sebentar ke toko kue yang baru buka itu itachi-san, tidak papa kan?"

"Aku akan menemanimu"

"Bukankah kau sibuk?"

"Kalau begitu kita pergi setelah aku pulang nanti"

(y/n) menghela nafas untuk kesekian kalinya, sekarang sudah hampir jam 9 dan ia masih rebahan di bawah selimut sambil membaca buku.sungguh membosankan.
ia menutup buku itu dan meletakkannya ke atas nakas, sialnya ia benar benar sudah bosan sampai mau mati rasanya saat ini. matanya beralih menatap langit langit kamar hingga 1 pikiran melintas di kepalanya. (y/n) bergegas bangun dan meraih tasnya, mencari secarik kertas dan membacanya sekali lagi.
ya, ia akan pergi batinnya meyakinkan.

"(y/n)-san, anda mau kemana?" suara seseorang terdengar membuat (y/n) yang berjalan tergesa menuju pintu keluar akhirnya terhenti. ia berbalik dan melihat salah seorang gadis yang belum pernah ia lihat sebelumnya berdiri disana menatapnya dengan wajah gadis polos.

"Orang baru? batin (y/n)
" Oh aku akan keluar sebentar" jawab (y/n)

"Tapi tuan berpesan agar tidak membiarkan anda keluar sendirian"

(y/n) memutar bola matanya malas mendengar hal itu, ia berjalan mendekati gadis yang tengah membawa nampan berisi cangkir teh tersebut sambil tersenyum.

"Tidak papa, jangan bilang tuan. aku hanya pergi sebentar lalu setelah itu pulang, oke?"

"Tapi-"

"ssshh sudahlah jangan khawatir dia tidak akan memarahimu, bye bye"
(y/n) melengos pergi begitu saja sambil tersenyum puas.
setelah memesan taksi dan menunggu di depan rumah akhirnya ia berangkat. tentu saja sambil sesekali ia memperhatikan nama jalan serta alamat rumah yang ia tuju yang tertera di sana.
pagi yang sibuk seperti biasa, (y/n) bisa melihat manusia berlalu lalang menyebrang jalan dengan tidak sabar di lampu merah.

sekitar 30 menit mobil itu melaju akhirnya ia sampai di daerah perumahan yang terlihat mirip dengan rumahnya. entah ia juga belum paham karna ini pertama kalinya ia datang ke wilayah ini.

"Ah maaf, bisa anda bisa mengantarku ke alamat ini?" (y/n) menyodorkan kartu nama itu dan di terima oleh supir sambil mengangguk ramah. mengingat (y/n) tadi hanya bilang ingin di antar ke daerah ini tanpa menjelaskan alamat lengkap, ia khawatir kalau pak supir malah membuatnya nyasar.

"Tentu, saya tau tempatnya-itu tidak jauh dari sini"

"Syukurlah terima kasih"

(y/n) melihat lingkungan tempat itu dari balik jendela mobil, sungguh wilayah yang begitu bersih dan rapi. serta rumah mewah yang berjejer yang modelnya hampir sama semua membuat (y/n) cukup terpengangah melihatnya.