3.

4.4K 729 30
                                    

.

.

.

"Sayang bagaimana sekolahmu?" tanya lisa mereka berempat sedang sarapan bersama

"Baik ma" jawab jake

"Lucas? Haruto?" lisa merasakan hawa yang berbeda dari kedua anaknya itu. Sudah 1 minggu ini mereka berjauhan

Sementara jake hanya diam dan memakan nasi ayam buatan mama. Sangaaaattttt enak!

"Jika kalian berdua ada masalah cepat selesaikan, sebelum mama tau masalah kalian" ucapan lisa membuat lucas melirik haruto

Haruto hanya diam.

"Mama aku mau lagi" jake menyodorkan piring kosongnya ke arah lisa. Dengan lembut lisa mengambil kan sarapan jake lagi.

"Jake berhenti makan, kamu udah 4 kali nambah"

Jake menoleh ke arah haruto "biarin"

"Cih pantesan bantet"

"APA?!"

"Udah-udah, Jake habiskan lalu kalian berdua cepat berangkat"

Haruto bangkit dan mencium kening serta pipi lisa begitu juga lucas.

"Mama nanti malam mama di rumah?" tanya Jake

"Tidak, mama ada shift malam di rumah sakit, Jake tolong ya awasi mereka. Mama tau kalian ada masalah."

"Jadi mama memberi misi kepada Jake, jika mereka sudah baik mama akan beri hadiah apapun"

"Serius?"

"Yap"

Jake dengan cepat menghabiskan sarapannya dan mencium pipi lisa cepat

"Byumm mamma!!"

"JAKE NASIMU MENEMPEL DI PIPI MAMA!!!!!"

"Bang gue minta maaf" haruto menarik jas sekolah lucas

"Gue janji gue ga bakal tanya soal papa"

"G-gue janji hiks"

Lucas menghela nafas dan memeluk haruto "udah, gue maafin lo. Gue juga minta maaf buat lo lebam"

"Gue bakal cerita semuanya tapi engga sekarang, kita harus fokus bahagiain mama"

Jake yang keluar sambil loncat-loncat kecil langsung diem, dia liat haruto lagi di puk puk sama lucas

"Aaaa Jake mau ikut!!"

"Haruto cengeng!" di keluarga alexis yang paling cengeng ya haruto. Walaupun mukanya datar plus cuek dia yang paling lemah hatinya.

"MAMA MEREKA UDAH BAIKAN JANGAN LUPA HADIAH JAKE!!!"

Lisa tersenyum simpul, "kalo kamu datang di kehidupan kali ini. Aku ga tau mereka bakal Terima kamu atau benci kamu"

"Jujur aku masih cinta sama kamu tapi kamu lebih milih dia, aku ga pernah nyesel ngelahirin mereka."

"Aku harap kamu bahagia sama dia"

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang