.
.
.
"Lo tau kita ada anak baru loh, katanya sih cewe dia pindahan dari paris" ujar soobin ke arah haruto
"Oh ya?" jake ikutan kepo dia itu suka banget sama paris. Dulu mama pernah ajak dia ke Paris tapi jake sama haruto masih kecil.
"Yap, kita do'ain aja semoga dia sekelas sama kita"
"Woke"
'Triiinggg'
Tak lama miss angel datang membawa 1 anak baru. Woah mereka tidak menyangka bahwa anak baru 1 kelas dengan mereka.
Haruto dan jake saling bertatapan. Kenapa wajah wanita itu mirip seseorang.
"Hai nama gue kim taerin"
.
.
.
Lisa memandang foto di tangannya dengan hati yang berdenyut sakit. Kenapa haruto harus menemukan foto ini? Kenapa? Lisa belum siap jika haruto dan jake mengetahui siapa ayahnya.
"Kau tidak boleh bertemu dengan anakku, tidak!"
Lucas menghela nafas lelah dan langsung pergi dari kamar lisa.
"Ma... Sampai kapan mama jauhin kita dari papa? Lucas tau papa jahat. Tapi mata mama ga bisa bohong mama masih... Cinta sama papa"
Lucas mengeluarkan figura kecil dari laci mejanya.
"Ma..."
"Kim taehyung..."
Rahang lucas mengeras, dia sangat ingat dimana usianya yang baru menginjak 3 tahun itu melihat adegan yang seharusnya tidak dia lihat.
.
.
"Tae kenapa? Aku kurang ya buat kamu? Tae?" lisa tengah menggendong jake kecil yang sedang demam. Sementara lucas dan haruto hanya duduk diam di atas sofa.
Seolah tau jika sang ayah akan pergi haruto pun merengek.
Lucas hanya mengusap punggung kecil haruto dan memberinya kata-kata penyemangat
"Nanti abang beliin mainan mobil ya? Kalo ga haluto boleh main lobot abang"
"Oyeh?"
"Heem" haruto pun terdiam dan lucas turun dari sofa dan memberikan haruto mainan kesayangan nya.
"Tae please jangan tinggalin aku, kamu kan tau kita udah punya anak 3"
"Lisa... Maaf jisoo lebih penting buat aku. Dia hamil anak aku dan aku harus memilih. Aku akan pilih jisoo"
"Kamu jahat, ga seharusnya aku Terima pernikahan kamu"
"Apa-apa jisoo, bahkan kamu udah punya istri sama anak aja masih mikirin jisoo. Dimana tanggungjawab kamu?"
"Kalo aku tau nasib aku kaya gini aku ga bakal nikah sama kamu"
"Di umur aku yang baru 20 tahun ini aku udah punya anak. Masa depan aku hancur gara-gara kamu tae! Hah! GARA-GARA KALIAN BERDUA!!!"
'PLAK'
"Sekali lagi kamu ngomong semua ini gara-gara jisoo. Aku bisa ngelakuin lebih"
"Tae tae!!!" lucas menonton televisi yang menyiarkan kartun dengan tatapan marah.
"Mama, jangan sedih masih ada lucas" ujar lucas
Lisa tidak mendengarnya karena lisa sedang menangis sembari memeluk jake yang demam.
"Sampai kapanpun lucas ga bakal Terima papa. Walaupun papa sujud di hadapan mama"
.
Lucas siang ini mencari dimana keberadaan adik-adiknya. Mama membuat bekal makan siang.
"Jake haruto?" Lucas menggeram marah
Di depan sana si kembar asik tertawa dengan seorang siswi.
"Masasih? Jadi daddy lo nyobain rumput karena ga percaya kalo rumput itu pait?! HAHAHAHAHHAHA" jake tertawa kencang. Sementara haruto terkekeh pelan. Dia memandang taerin lembut
"Nih makan siang" Lucas memberikan bekal kepada mereka berdua
Taerin mengeriyit tidak suka, kenapa dia merusak suasana sih? Untung ganteng.
"Dih najis, kalian udah gede masih di bawain bekel anak mami lo pada heh hahahahaha" taerin meledek si kembar
Haruto menatap Lucas nyalang
"Gue udah makan siang. Buang aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mama
Short Storyhanya mengkisahkan seorang ibu dengan ketiga anak bujang nya. "mama tau ga dasi lucas dimana?" "mama! ruto gangguin jake terus ih!" "wleee ngaduan!" cukup ya kepala lisa pusing banget, ga dari kecil sampe jadi bujang selalu bikin kepala mamanya pu...