Bab 9

2.5K 149 2
                                    

Happy reading☺

****

Skip pagi

Vino yang sedang tidur tiba-tiba merasakan mual ia segera berlari ke kamar mandi dan vino menuntahkan cairan bening...suara vino terdengar oleh sang ibu

Huwek

"Vino kenapa bu?" tanya ayah

"Gak tau yah udah berapa hari ini vino sering muntah-muntah, ibu mau liat dia dulu" ibu segera berjalan menuju kamar vino

"Ino kamu kenapa nak" khawatir ibu melihat keadaan vino

"Ino gakpapa kok bu cuma masuk angin" vino menatap sang ibu

"Kamu gak usah sekolah duluya hari ini biar nanti ibu ijinin" vino hanya bisa mengangguk sebab ia tak punya tenaga sekarang

Vino tiba-tiba saja teringat ia harus mengabari alex kalau vino tidak sekolah hari ini

"Bu bisa tolong ambilin hp vino di nakas?" Ibu segera mengambil hp vino sebelum itu ibu melihat kertas hasil usg ia ingin bertanya pada vino kertas usg milik siapa itu namun ia urungkan setelah melihat keadaan vino

"Ini nak" ibu memberikan vino hpnya tanpa sepengatahuan vino ibu diam-diam mengambil kertas hasil usg tersebut dan menyembunyikannya di balik tubuhnya

"Ibu keluar dulu ya" ucap ibu sambil melangkah keluar kamar vino

Vino segera menghubungi alex..

Kak alex🐺

Halo yang ada
Apa

Um kak alex
gak usah
Jemput aku

Loh kenapa ini
Kakak udah
mau Berangkat

Aku lagi gak
Enak badan kak
Kayaknya baby
Lagi rewel deh

Astaga pulang
Sekolah kakak
Bakal kesitu
Mungkin aja baby
Lagi kangen ayahnya
Hehe

Kak alex ini
Ada-ada aja deh
Berangkat gih
Ntar telat baby
Gak mau punya
Ayah pemalas

Siap bu bos
Love you

Too

Tut...

Sambungan telpon terputus vino memijat kepalanya yang terasa pusing

"Hah baby jangan rewelnya buna pusing" vino mengelus perutnya berharap agar rasa mualnya berkurang

****

Skip siang hari

Jam menunjukkan pukul 12:15 vino segera keluar kamar  berjalan ke ruang keluarga dan duduk di samping vano

"Udah mendingan dek" tanya vano

"Iya udah gak pusing lagi tapi masih agak mual"

"Kamu makan gih ntar tambah sakit.. atau mau ke dokter aja" ucap ayah

"Ngak yah nanti juga sembuh kok" jawab vino menatap sang ayah

"Vin ibu mau tanya sesuatu sama kamu,tapi kamu harus jawab jujur" tanya ibu yang sedari tadi hanya diam

"Tanya apa bu" vino penasaran

"Ini punya siapa" ucap ibu sambil menunjukkan hasil usg

"I-ibu dapat i-ini da-dari mana" vino gugup

"Ibu nemu ini di nakas di kamar kamu"

"Itu apa bu'" tanya ayah penasaran,vano juga ikut penasaran

"Hasil usg" jawab ibu singkat

"Itu punya siapa vino" tanya ayah tegas sambil menatap vino

"I-itu punya ino" jawab vino gugup sambil menundukkan kepalanya tak berani menatap keluarganya

"Lu hamil vin" tanya sang kakak dan vino hanya bisa mengangguk

"Alvino mahendra jangan bercanda ini sama sekali gak lucu" tegas ayah

"I-ino gak bercanda yah i-ino beneran h-hamil"

Plak

"KAMU UDAH BUAT AYAH SAMA MALU VIN,KAMU BUAT KELUARGA KITA MALU" marah ayah vino hanya diam sambil menagis memegangi pipinya yang terasa panas

"Ayah tenang kasian ino dia lagi hamil cucu kita" ibu mencoba menenangkan sang suami

"TAPI DIA UDAH BUAT KITA MALU BU"

"Iya tapi kan bisa di bicarain baik-baik gak perlu pake kekerasan kalo vino sama cucu kita kenapa-napa gimana" jelas ibu  tapi sang suami hanya diam sambil menatap tajam sang anak

"Vin anak siapa yang kamu kandung nak" tanya ibu lembut

"Kakak kelas ino"

"Suruh dia ke sini sekarang" tegas sang ayah lalu melangkah kekamarnya vino hanya bisa menatap kepergian sang ayah dengan perasaan bersalah

"Ibu mau tenangin ayah dulu ya" ibu mengusap kepala vino,vino hanya mengangguk kemudian  ibu segera menyusul sang suami untuk menenagkannya

Tiba-tiba vino merasakan sebuah pelukan ia menoleh dan melihat sang kakak sedang tersenyum

"Tenang aja kakak gak bakal biarin kamu sendiri apapun yang terjadi oke,jangan sedih nanti ponakan kakak juga ikut sedih" ucap vano sambil mengelus perut sang adik
Vino tersenyum dan mengangguk

"Makasih kak"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

see you❤☺

ALEX&VINO (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang