Happy reading
****
10 tahun kemudian
Seorang pria berjalan mendekati dua gundukan tanah sembari membawa bunga di tangannya,dan pria itu bernama alex dirgantara.
Alex segera berjongkok saat sampai di depan gundukan tanah yang bertuliskan ALVINO MAHENDRA
Dengan makam kecil di sampingnya yang bertuliskan AVALINE DIRGANTARA MAHENDRA,Tepat di 5 tahun pernikahan mereka vino kembali mengandung anak mereka,tapi karna perbuatan alex vino mengalami pendarahan dan akhirnya vino menghembuskan nafas terakhirnya sebelum melahirkan anak kembarnya akibat pendarahan yang di alami vino,hanya saja salah satu anak kembarnya itu tidak bisa di selamatkan dan akhirnya sang anak memilih ikut bersama sang ibu
"Halo sayang,kamu sama anak kita lagi ngapain di atas sana? Kamu bahagia gak di atas sana? Kamu kenapa gak pernah dateng ke mimpi aku,apa karna kamu marah karna perbuatan aku?,kalo iya aku minta maaf awalupun aku tau permintaan maafku tidak akan bisa mengembalikan kamu sama anak kita.dan maaf aku gak datang ke pemakaman kamu,kamu tau gak kak vano benci banget sama aku karna aku penyebab kamu dan anak kita meninggal,awalnya rava juga benci sama aku tapi ibu coba ngasih pengertian ke rava dan akhirnya pelan-pelan rava mau nerima aku lagi walau pun sifatnya dingin banget ke aku tapi aku gak permasalahin itu justru aku bersyukur banget rava mau nerima aku lagi,seandainya aja aku gak tergoda sama perempuan itu kita pasti bakalan jadi keluarga bahagia seperti yang kamu impikan"
Seperti yang di katakan orang penyesalan selalu datang di akhir dan ini lah yang di rasakan alex ia sangat menyesal telah menghianati sang istri dan mengingkari janji suci yang mereka ucapkan di altar pernikahan,mungkin ini karma untuk alex
"Kamu tau rava sama evaline udah besar sekarang rava juga udah kelas 4 SD dia pintar benget sama kayak kamu,sedangkan evaline dia baru masuk TK beberapa minggu lalu evaline mirip banget sama kamu"
Alex kemudian beralih ke makam kecil di samping makam vino
"Maafin ayah nak karna perbuatan ayah kamu gak bisa ngerasain hidup di dunia ini"
Alex terus bercerita kepada makam anak dan istrinya meskipun alex tau bahwa tidak akan ada yang membalas perkataannya,tapi hanya ini yang bisa ia lakukan saat merindukan anak dan istrinya atau lelah dengan pekerjaannya dan membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah maka alex akan pergi ke makam istrinya
Alex terus bercerita hingga Langit mulai bergemuruh,angin berhembus kencang,awan berubah warna menjadi abu dan tetesan air mulai turun dari langit satu persatu
"Aku pulang dulu,anak-anak pasti udah nungguin aku,lain kali aku bakalan kesini" alex meninggalkan area pemakaman dan tanpa ia sadari sedari tadi ada dua orang yang berbeda usia memperhatikannya dari kejauhan
"Baba,ava sedih tauk liat ayah nangis" adu sang anak
"Baba juga sedih nak,tapi mau gimana lagi ini udah takdir.jadi kita jaga ayah dan kakak dari atas sana aja yah" ucap sang baba yang tak lain adalah vino
"Iya"
Tak lama kemudian bayangan mereka perlahan lahan menghilang seiring dengan hujan yang semakin deras
****
flashback
Disebuah ruang terdapat seorang pemuda dengan dengan perut besarnya duduk di salah satu sofa sembari terus melihat jam yang menunjukkan pukul 22:05 sudah hampir tengah malam tapi sang suami tak kunjung pulang di telpon juga tak di angkat
"Kak alex kenapa belum pulang yah" ucap pemuda yang bernama vino sambil menggigit kukunya cemas,bukan tanpa sebab karna sang suami sering pulang larut malam bahkan sampai tak pulang.dan kalaupun pulang hanya untuk mengganti bajunya dan pergi lagi tanpa mengatakan sepatah kata pun,karna lelah menunggu sang suami pulang vino akhirnya tanpa sadar tertidur di sofa
Pagi
Matahari perlahan-lahan mulai menampakkan cahayanya membuat vino yang tertidur di sofa terbangun dan melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 6:30,untung saja ini hari libur dan anaknya menginap di rumah orang tuanya jadi ia tak perlu khawatir sang anak terlambat ke sekolah
"Kak alex udah pulang belum ya" taklama vino mendengar suara mobil dari luar vino segera bergegas membuka pintu ia dapat melihat suaminya yang turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah
"Kak semalem kok gak pulang,aku telpon tapi gak di angkat" tanya vino namun ia tak mendapat jawaban dari sang suami
Alex tak menghiraukan pertanyaan vino ia langsung menuju kamarnya dan mengemasi barang-barangnya ke dalam koper,sedangkan vino hanya mengekori alex ke kamar namun alangkah kagetnya vino melihat alex yang mengemasi barang-barangnya ke dalam koper
"Kak kok barang-barangnya di masukin ke dalam koper?,kakak ada kerjaan di luar kota?,mau aku bantu packing barangnya" vino hendak membatu alex tapi langsung di tepis oleh sang empu
"LU BISA GAK SIH GAK USAH GANGGU GUA BANGSAT" alex mendorong vino membuat vino oleng dan hampir jatuh untung saja vino bisa menyeimbangkan tubuhnya
"Kak,kak alex mau kemana" vino menahan tangan alex membuat sang empu marah
"LU GAK USAH CARI GUA LAGI! GUA BOSEN AMA LU,GUA MAU KITA CERAI"
"A-apa,gak aku gak mau cerai!,kak aku lagi hamil kak alex tega sama aku sama rava dan si kembar?,emang aku salah apa sama kak alex sampe kakak mau ceraiin aku?"
"IYA GUA TEGA!,PUAS LU"
Dengan kesal alex menyentak tangan vino dan mendorongnya dengan keras
Duagh!
.
.
.
.
.
.
Tbc
23 oktober 2022
![](https://img.wattpad.com/cover/323285303-288-k674945.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEX&VINO (BL)
Ficção Adolescentekisah tentang alex si preman sekolah yang jatuh cinta pada vino si pemuda manis Up sesuai mood;) TYPO BERTEBARAN #BL #MPREG