selesai

2.2K 80 4
                                    

Happy reading

****

London,inggris

Desember bulan dimana orang-orang merayakan natal dan akhir tahun sorak sorai bahagia orang-orang terdengar kerlap kerlip lampu yang berwarna warni  menghiasi jalanan kota yang ramai

Salju mulai turun dengan lebat dan udara kian dingin membuat orang yg ingin keluar rumah harus memakai jaket yang tebal agar tetap hangat

Disebuah jendela kamar terlihat seorang pria manis  yang duduk di dekat jendela kamarnya sambil menggoreskan tinta hitam di atas kertas putih mengukir satu persatu huruf pada kertas tersebut tak lupa kacamata yang bertengger di hidungnya menambah kesan manis dan cantik secara bersamaan

Saat larut dengan kegiatannya hingga ia tak sadar kalau seorang pria bertubuh tinggi dan berbahu lebar masuk kedalam  kamarnya  dengan menggendong seorang gadis kecil yang berumur 1 tahun itu

"Sayang?" Panggil si pria yang membuat si manis menoleh dan tersenyum saat melihat suami dan putri kecilnya

"Sepertinya kamu sangat sibuk apa aku mengganggu?" Tanya si pria

"Apa yang kau katakan aku sama sekali tak terganggu" ucap simanis sambil merangkul lengan suaminya

"Oh aku juga sudah membaca cerita yang kau buat, apa kau sangat ingin menjadi dominan sampai membuat cerita kalau di situ aku yang jadi pihak bawah sedangkan kau pihak atas" protesnya tak terima

"Vino suamiku yang tampan,ini hanya cerita karanganku bukan kenyataan" ucap pria manis yang tak lain adalah alex jika kalian berpikir alex adalah dominan kalian salah besar karna kenyataannya adalah vino yg dominan disini

Dan soal vino yang menjadi pihak bawah itu hanya cerita karangan istrinya tercinta ini

Guna mengisi waktu luangnya saat anak dan suaminya tak ada di rumah alex menyibukkan diri dengan menulis cerita dimana ia menjadi dominan di situ

"DADDY!BABA HUWAAA"Tak lama terdengar suara teriakan yg melengking membuat kedua orang dewasa itu keluar dari kamarnya guna melihat apa yang terjadi

Betapa kagetnya mereka berdua saat melihat wajah salah satu anaknya menjadi berwarna coklat

"Huwaa baba" dengan mata yg berkaca-kaca  bocah laki-laki berusia 8 tahun itu menatap kedua orang tuanya

Dengan cepat alex mendekati anaknya dan membersihkan wajahnya, ia sempat melihat kue yang hancur itu akibat ketiga anak kembarnya

"Kenza,kenzi,kenzo, gimana kuenya bisa rusak padahal baru sebentar klian daddy tinggal tapi sudah berulah" vino tegas membuat ketiga anak itu menunduk takut alex yang melihat ketiga anak kembernya itu menunduk takut segera memeluk mereka

"Bisa ceritain kenapa jadi kacau begini?" Akhirnya ketiga bocah kembar itu menceritakan kejadian dimana kue itu hancur dan mengenai mereka bertiga

"Maafin kenza" si sulung akhirnya buka suara dan di ikuti
kembarannya

" kenzi juga minta maaf"

"Kenzo juga"

Vino yang tak tega melihat ketiga anak kembarnya itu sedih akhirnya menyerahkan karin putrinya ke pada alex dan langsung memeluk si Triplet

Alex yang melihat itu hanya tersenyum sambil menggendong putrinya sungguh ia tak menyangka akan memiliki empat anak yang lucu dan suami yang sangat mencintainya

Alex menjadi ingat saat dirinya yg di besarkan di panti asuhan hidup sebatang kara dan bertemu dengan vino dimana mereka saling mencintai dan memutuskan untuk menikah walaupun pernikahan mereka di tentang oleh ibu mertuanya dulu dengan alasan alex tak bisa memberika keturunan kepada vino

Tapi siapa sangka duabulan setelah mereka menikah alex dinyatakan hamil bayi kembar tiga dimana hal itu membuat ibu vino sangat bahagia dan akhirnya perlahan lahan ia bisa di terima oleh ibu mertuanya

*

*

*

*

*

*

*

Tbc

Gak jadi sad end kan :)


Kalian mau baca cerita ini gak? Kalau kalian mau baca aku bakal up in

Kalau kalian mau baca komen yah;) ☝

Berhubung book yang sebelah berjudul (Beda ) itu sepi jarang ada yang baca jadi bakal aku hapus

Sekian dan terima renjun😃

ALEX&VINO (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang