"Renjun bukan adik aku ma, aku tau renjun bukan adik kandung aku."
Ucap jaemin, dan membuat renjun yang berdiri didepan semakin kaget bukan main."Apa maksud kamu jaem?."
Jawab siwon sambil membelalakan matanya, sungguh dia tidak tau kalau jaemin telah mengetahui fakta itu."Aku sudah tau semuanya, renjun bukan anak kandung mama dan papa kan?, aku liat semua berkas renjun diruangan papa."
Ucap jaemin menjelaskan, sambil menatap siwon dan yoona bergantian."Jaem."
Ucap yoona, yang tidak bisa menjawab apa pun lagi kali ini. Karna ucapan jaemin barusan adalah kebenaran, renjun bukan lah anak kandungnya dan siwon."Aku tau semuanya ma, aku tau. Aku sempat berfikir kalau perasaanku pada renjun ini salah, tapi semenjak aku tau kalau renjun bukan anak kandung mama dan papa, aku gak bisa tahan perasaan ini lagi. Aku benar-benar mencintai renjun ma, pa."
Ucap jaemin, bahkan saat ini tubuhnya sudah luruh dilantai, membuat siwon dan yoona hanya mampu menatap iba anak sulung mereka itu."Aku mohon ma, aku mohon. Tolong izinkan aku bersama renjun, tolong izinkan a~."
Prang...
Suara pecahan benda diluar membuat ucapan jaemin terpotong, bahkan kini ketiga orang didalam ruangan itu langsung terdiam sesaat.
"Rrenjun."
Gumam yoona, yang refleks bergerak keluar ruangan.Tidak hanya yoona, siwon dan jaemin pun turut bergegas keluar. Dan betapa kagetnya mereka, ketika melihat renjun berdiri disana. Bahkan mata rubah seindah bintang itu sudah memerah, akibat menahan tangis.
"Rren, sayang."
Ucap yoona terbata, sambil menatap lekat anak bungsunya.Perlahan yoona berjalan mendekat kearah renjun, wanita cantik paruh baya itu berusaha merengkuh tubuh mungil sang anak yang mulai bergetar. Namun semakin yoona mendekat, renjun justru menjauh, dia terus memundurkan tubuhnya.
"Sayang, dengar mama dulu ya nak."
Lanjut yoona, sambil terus berusaha mendekat pada renjun."Hiks."
Satu isakan terdengar dari submissive mungil itu, kemudian dia berlari keluar dari rumah mereka."Renjun, sayang."
Panggil yoona, sambil mengejar langkah renjun."Na renjun."
Yoona terus memanggil anak bungsunya itu, namun renjun tidak menghentikan langkahnya."Biar aku yang kejar renjun ma."
Ucap jaemin, kemudian dia berlari secepat kilat mengejar sang adik...
..
..
..
..
..
.."Hiks... Hiks..."
Renjun menangis sejadinya, akibat fakta yang baru saja dia dengar."Jadi aku bukan anak mama dan papa?, hiks. Aku bukan anak mereka?, hiks."
Lanjut renjun lirih, sambil terus berlari. Bahkan isakannya semakin terdengar, sesekali dia menghapus air mata yang keluar dengan tangannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adoption ~ [JaemRen] || Complete✔️
FanfictionJust like rain, love doesn't choose the grass on which it falls. ~Adoption~ __________________♡♡__________________ Huang Renjun - [Sub]. Na Jaemin - [Dom]. ⚠️🔞 JaemRen area, yang tidak suka boleh menjauh yaa. Tolong bijaklah dalam memilih bacaan ka...