Adoption ~ [JaemRen] || Complete✔️

05. Admitted

Satu minggu kemudian.

Tok...

Tok...

"Ma, apa mama didalam?."
Tanya renjun, sambil mengetuk pintu kamar orang tuanya.

"Iya sayang, mama didalam, masuk aja nak."

Setelah mendengar ucapan mamanya, renjun bergegas masuk kedalam, dan ternyata yoona sedang merapihkan sesuatu didalam lemari. Renjun berjalan mendekat kearah yoona, kemudian dia duduk diranjang kamar itu.

"Ma, aku boleh tanya sesuatu?."
Ucap renjun, membuat yoona menghentikan aktifitasnya dan menoleh kearah sang anak.

"Boleh sayang, mau tanya apa?."
Jawab yoona, dengan senyum cerah menghiasi wajah cantiknya.

"Hmm, ma. Apa mama tau perihal orang tua kandung aku?, atau aku memang udah gak punya orang tua saat mama membawa aku kesini?."
Tanya renjun hati-hati, sambil meremat kedua tangannya erat.

Degh...

Yoona seketika kaget mendengar pertanyaan renjun.

"Kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu?."

"Aku hanya mau tau ma, kenapa mereka membuang aku begitu aja."
Jawab renjun, sambil menundukan kepalanya.

Yoona menarik nafas panjang, kemudian dia mendekat kearah renjun dan duduk disamping anak bungsunya itu.

"Mama gak kenal dengan orang tua kamu sayang, tapi satu hal yang pasti mama tau. Mereka bukan membuangmu, tetapi mereka kehilanganmu."
Ucap yoona, sambil menggenggam tangan mungil renjun.

"Kenapa mama yakin mereka gak membuang aku, kenapa seperti itu?."

"Mama dan papa bukan mengadopsi kamu dari panti, atau dari tempat manapun. Mama dan papa menemukanmu menangis dijalan, dan saat itu usiamu sekitar satu tahun. Malam itu mama dan papa baru aja mengajak jaemin menikmati tahun baru, lalu mama dan papa gak sengaja melihatmu menangis disebuah jalan yang sangat sepi karna hari telah larut."

"Jadi aku hilang disana?, mungkin aja mereka memang sengaja meninggalkan aku ditempat itu."
Ucap renjun, sambil menatap wajah sang ibu.

"Mungkin, ini salah satu kesalahan papa dan mama."
Jawab yoona terjeda, kemudian dia menarik nafas sebelum berucap lagi.

"Sesaat setelah menemukanmu menangis, kami membawamu pergi dari sana begitu aja. Dan kami juga gak melaporkan kejadian ini kepada polisi setempat, padahal seharusnya kami melaporkannya. Bisa aja saat itu orang tuamu sedang bingung, karna mencari keberadaan anak mereka yang hilang. Tetapi mama justru membawamu pergi, karna mama merasa langsung menyayangimu saat itu juga."
Lanjut yoona menjelaskan, sambil menundukan kepalanya. Ya, selama ini rasa bersalah yoona tidak pernah hilang.