08. Leave

1.8K 238 14
                                    

Satu bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu bulan kemudian.

"Aku pamit ya ma, terimakasih untuk semuanya. Aku janji, akan sering kesini menemui mama."
Ucap renjun, yang sedang dipeluk erat oleh yoona.

Ya, hari ini renjun akan dibawa pulang oleh chanyeol dan juga wendy, setelah hasil test DNA menunjukan renjun benar lah anak kandung keduanya. Seharusnya satu minggu yang lalu wendy dan chanyeol membawa pulang renjun, tetapi yoona meminta izin pada mereka, agar mengizinkannya bersama renjun sedikit lebih lama.

"Iya sayang, pintu rumah ini selalu terbuka untuk kamu, mama akan selalu tunggu kamu disini."
Jawab yoona sambil menangis, kemudian dia melepaskan pelukannya pada renjun.

"Love you ma."
Ucap renjun, sambil mengusap air mata yoona yang mengalir deras.

"Love you too sayang."
Jawab yoona, sambil memegang tangan renjun yang ada dipipinya. Kemudian, dia mengecup punggung tangan bertanda lahir itu.

"Papa, aku pamit ya, terimakasih karna papa selalu ada untuk aku selama ini."
Ucap renjun, yang kini beralih berpamitan dengan siwon, membuat sosok pelindungnya selama delapan belas tahun itu menitihkan air mata.

"Iya sayang, kamu jangan nakal ya. Jangan telat makan, sekarang papa gak bisa marahin kamu kalo kamu telat makan."
Jawab siwon, sambil menangkup wajah renjun, menatap lekat wajah cantik anak bungsunya yang begitu dia sayangi.

"Huum."
Anggukan kepala renjun berikan, sebagai jawaban atas ucapan siwon.

"Papa, mama, kak jaemin mana?."
Tanya renjun, karna dia tidak melihat sosok sang kakak disana.

"Kakakmu sedang keluar nak, nanti papa sampaikan salammu untuknya ya."
Jawab siwon, sambil mengusap kepala renjun.

"Iya pa."
Jawab renjun, sambil tersenyum pada siwon dan yoona.

Setelah berpamitan pada siwon dan yoona, renjun mendekat kearah kedua orang tua kandungnya. Setelah itu, ketiganya bergegas meninggalkan kediaman keluarga na. Siwon dan yoona tidak henti menatap kepergian renjun, bahkan yoona masih terus terisak. Dan ketika mobil yang ditumpangi renjun menghilang dari pandangan keduanya, yoona langsung berlari kedalam kamar, meninggalkan siwon begitu saja.

"Sayang."
Panggil siwon, sambil menghela nafas.

Siwon mengejar yoona menuju kamar mereka, ketika pintu terbuka, mata siwon melihat yoona yang terduduk diranjang dengan tangis yang semakin menjadi. Perlahan kaki jenjangnya dia bawa mendekat kearah sang istri, kemudian dia duduk berhadapan dengan yoona.

"Sayang, hei, lihat aku."
Ucap siwon, sambil menangkup wajah yoona, membuat yoona memfokuskan atensinya pada siwon.

"Jangan seperti ini, seharusnya kita bahagia karna renjun bertemu dengan orang tua kandungnya. Kamu juga udah berjanji bukan, jika suatu saat nanti orang tua kandung renjun datang, kamu akan merelakannya kembali pada mereka?."
Lanjut siwon, sambil menatap lekat manik sang istri.

Adoption ~ [JaemRen] || Complete✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang