Adoption ~ [JaemRen] || Complete✔️

07. Permission

Yoona berlari dilorong rumah sakit, tadi dia menelfon renjun, dan renjun berkata kalau dirinya sedang berada dirumah sakit. Tanpa mendengar jawaban renjun seluruhnya, yoona langsung mengajak jaemin dan juga siwon menyusul renjun kebusan.

"Ma, tenang ma, jangan terburu-buru seperti itu."
Ucap siwon, yang mengekori istrinya dari belakang bersama jaemin tentu saja.

Yoona menoleh kekanan dan kekiri, mencari ruangan yang dimaksud renjun ditelfon. Hingga selang beberapa saat, mata yoona melihat ruangan yang sejak tadi dia cari. Yoona masuk kedalam begitu saja, bahkan tanpa mengetuk pintu tersebut terlebih dahulu.

"Renjun."
Panggil yoona, sambil mendorong pintu ruang rawat itu. Dan sesampainya didalam, yoona melihat renjun tengah duduk disamping ranjang, dengan seseorang yang memegangi tangannya.

"Mama."
Jawab renjun, ketika sadar yoona ada disana.

Yoona menghambur kesisi renjun, kemudian dia langsung menarik renjun kepelukannya.

"Kamu gapapa kan nak, gak ada yang terluka kan sayang?."
Tanya yoona panik, sambil mengeratkan pelukannya ditubuh renjun.

"Aku gapapa ma, aku baik-baik aja kok."
Jawab renjun, sambil mengelus lembut punggung sang ibu.

Dan tanpa keduanya sadari, orang yang duduk diranjang ruangan itu menatap kearah renjun dan juga yoona.

"Yatuhan nak, jantung mama rasanya mau copot denger kamu ada dirumah sakit."
Ucap yoona, sambil melepas pelukannya ditubuh renjun.

"Mama gak dengerin penjelasan aku dulu sih."
Jawab renjun sambil tertawa, yang dihadiahi usapan lembut dikepalanya dari yoona.

"Oiya ma, kenalin. Ini tante wendy, dan itu om chanyeol."
Ucap renjun memeperkenalkan dua orang yang baru saja dikenalnya hari ini, membuat yoona yang sejak tadi tidak sadar dengan keadaan disana, seketika langsung menoleh kearah dua orang itu.

"Tante wendy, om chanyeol. Ini mama papa aku, dan itu kakak aku."
Lanjut renjun berucap, tetapi ucapan renjun barusan diabaikan oleh wendy.

"Maaf, karna kami jadi merepotkan anda. Tuan, nyonya."
Suara chanyeol terdengar, sedangkan wendy hanya terus menatap tidak suka pada yoona. Bahkan wendy semakin menarik tangan renjun, dan menggenggamnya erat.

"Kami yang seharusnya minta maaf, karna menerobos masuk tanpa izin kalian."
Jawab siwon ramah, dia juga merasa tidak enak, karna yoona langsung membuka pintu ruangan itu begitu saja tanpa permisi.

"Tuan, nyonya, apa bisa saya berbicara dengan kalian?."
Tanya chanyeol tiba-tiba, kemudian dia melirik wendy yang hanya terfokus pada renjun.

"Tentu bisa."
Jawab siwon, sambil menganggukan kepalanya.

Jaemin yang berada disamping siwon hanya berdiam diri disana, tetapi mata tajamnya terus memahami dan mencoba mencerna situasi. Bahkan sejak tadi jaemin tidak hentinya menatap kearah wendy dan renjun, dia juga sempat melihat lirikan tajam wendy, ketika sang ibu memeluk renjun. Dan satu hal yang jaemin sadari, wajah wanita bernama wendy itu, amat sangat mirip dengan adiknya.