5

1K 16 0
                                    

Hai semua happy reading .

Cerita ini untuk menyalurkan hobiku
untuk berhalu halu ria

Tak kusadari mas Nichol mendekatiku dan membisikkan sesuatu hal yang membuatku terkejut

"Setelah satu tahun menikah,gue bakal gugat cerai loe dan jangan harap kalau gue jatuh cinta sama loe"ucap mas nichol dengan lirih

"Terserah mas saja,tapi aku akan berusaha menjadi sosok istri yang baik untuk mas Nichol"ucapku kepada mas Nichol

"Loe gak usah sok suci dan sok baik deh,apa jangan jangan loe ada maksud yang terselumbung,secara bokap loe punya perusahaan yang hampir mirip kayak perusahaan keluarga gue,loe dikirim bokap loe buat mata matain perusahaan keluarga gue ya"ucapnya mas Nichol tanpa berdosa

"Astagfirullah asal mas tau ya ,keluargaku tak ada niatan untuk menghancurkan siapa pun"ucapku sambil menahan isakan tangis bagaimana bisa sosok yang akan menjadi suamiku setega itu kepadaku

"Oke akan ku tunggu,apakah perkataanmu memang benar"

"Silahkan mas aku hanya akan menjalani kewajiban saya menjadi istri mas" jawabku

"Eh udah akrab aja nih,katanya gak mau dijodohin tapi dipepet terus nak"ucap tante Diana

"Apaan sih mah" ucap mas Nichol meninggalkan kami berdua

"Kamu gak papa sayang" tanya tante Diana yang mengetahui kalau aku dan mas Nichol tidak baik baik saja

"Iya tante aku gapapa hehe"jawabku dengan menampilkan senyumku

"Panggil mah aja ,mamah tau kalau ini terpaksa dan tiba tiba sayang.Tapi mamah yakin kalian akan saling menlcintai dan bahkan akan saling membutuhkan satu sama lain"ucap tante eh mamah diana

"Iya mah aamiin" jawabku dengan menahan sekuat tenaga menahan air mataku

"Nichol sebenernya baik kok sayang,bahkan dia bucin dan manja kalau sudah jatuh cinta,tunggu saja waktunya ya sayang"ucap mamah diana sambil memelukku
Dan kujawab dengan anggukan

Nichol

"Bro jaga adek cantik gue ya,jangan pernah loe sakitin dia...dia berhati baik dan lembut"ucap bang Nova yang memukul punggungku dari belakang

"Iya bang,InsyaAllah" ucapku dengan menampilkan senyumku

"Kalau sampe terjadi sesuatu sama adek cantik gue,tangan loe bakal gue patahin heheheh" ucap bang Nichol sambil meninggalkanku

"Eh adek ipar sini" ucap kak Novi kakak ke 2 dari Nora

"Apa kak"tanyaku ke perempuan yang kuyakini umurnya tak jauh dariku

"Jagain adek gue ya...jangan sampe loe sakitin...Dia lemah lembut jangan pernah sekali kali bentak dia" ucap bang Nova

"Iya kak siap"jawabku dengan menampilkan senyuman

"Kalau sampe adek gue nangis atau apalagi kena apa apa ,kaki loe gue patahin"ucapnya sambil menunjuk kaki ku dan kini dia meninggalkaku

"Kakak iparrrrr"ucap noah adek Nora yang kayaknya ni bocah agak tengil

"Apa "jawabku singkat

"Kak jagain kaknor yang cantik ya, jangan sampe kaknor nangis apalagi babak belur,plus jagain dia kak soalnya dia yang dekitin banyak"ucapnya sambil menampilkan giginya

"Iya kakak jagain Nora kok dek. Trus tadi abang sama kakakmu udah pesen buat jagain Nora"jelasku ke Noah

"Oke kak makasih kalau kak ipar buat kaknor nangis kupatahkan gigimu itu"ucapnya yang kini meninggalkanku

Dasar bocah kurang ajar bisa bisa nya ngomong gitu ke gue,eh ni keluarga psikopat semua apa gimana sih ...ngeri ngeriii

Nora
Seminggu setelah lamaran aku jarang sekali bertemu dengan mas nichol karena dia mengurus cabang perusahaannya disini di jakarta,karena setelah menikah nanti kita akan tinggal dijakarta dan aku disibukkan dengan merintis usaha masakan .Aku dan mas Nichol tidak disibukkan dengan urusan pernikahan karena ibu dan keluarga mas Nichol lah yang akan mengurus semua persiapan ... yang aku tahu hanya pernikahan kita akan bernuansa ungu lilac dan putih,keluarga kami memilih warna itu karena memadukkan warna kesukaan kami yaitu ungu lilac yang tentu saja warna kesukaanku dan putih menjadi warna favorit mas nichol

Hari ini gak panjang panjang ya ges.

Tetap tunggu cerita cerita barunya
ya.

Terimkasih udah mampir.

Jan lupa vote dan komen.

Boleh kok saran sarannya

Mas CEO dingin dan ganteng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang