13

715 13 0
                                    

Hai semuanya udah chapter 13 aja nih
👋👋
Gimana kira kira bosenin enggak. Kalau bosen bilang ya jangan main langsung pergi ....eh kok malah curhat wkwkwk
🤭🤭
Boleh dong gaes vote dan komennya biar aku tambah semangat buat lanjutin cerita mas CEO yang ganteng dan dingin ini
👌👌
Boleh dong gaes dimasukin ke list bacaan kalian sebagai bentuk dukungan kalian ke cerita ini
🙏🙏

Happy Reading gaeSsss

🏢kantor

Nora

"Alhamdullillah akhirnya mas Nichol udah buka hati buat aku,semoga bisa menjadi awal yang baik dan bisa saling mendampingi selamanya sampai ajal menjemput"gumamku sambil memasuki kantor suamiku

"Ha siapa dek yang bisa buat jatuh cinta lagi,suami kamu ya dek ..dek kamu boong kan kalau udah nikah" kata mas Satria yang tidak aku sadari sudah dibelakangku

"Eh mas satria...hah...ngagetin aja ...eh mas aku kesana dulu ya keburu masak"ujarku yang berlari meninggalkan mas Satria karena malas menjawab pertanyaannya

"Eh dek kok gak dijawab sih pertanyaan mas" ujar mas Satria dengan sedikit berteriak tapi tak kuhiraukan

🥘🍲Istirahat

(Mbak cantik satu ya mbk

Mbk cantik biasa ya

Mbk cantik tambah lauk dong

Mbak cantik es tehnya tambah satu ya mbak

Mbak cantik ini semua berapa

Makasih ya mbak cantik *ucap beberapa kariyawan kepadaku )

Entah kenapa semua kariyawan mas Nichol memanggilku dengan mbak cantik,padahal aku sudah mengenalkan namaku Nora dan meminta mereka untuk manggil Nora saja tapi hasilnya tetap sama saja mereka tetap memanggilku dengan mbak cantik

Nichol

"Eh pak Nichol ,selamat siang pak . Bapak mau makan apa pak biar saya yang pesenin " ucap kariyawan wanita 1

"Eh pak Nichol ,saya buatin teh gimana pak"ucap kariyawan wanita 2

"Enggak usah makasih"jawabku cuek dan meninggalkan kariyawa kariyawanku menuju ke sosok bidadariku yaitu Nora istriku yang sudah dikrumuni kariyawan cowok dan parahnya semua manggil mbak cantik

"Eh selamat siang pak Nichol,mas Satria,seperti biasanya ya 2,nanti saya anter ke meja biasanya"ucap Nora dengan ramah

"Heem" jawabku cuek dan langsung meninggalkan Nora menuju meja

"Ini pak,mas silahkan dinikmati"ucap Nora kepadaku dan Satria dan aku hanya melirik Nora saja tanpa melihat wajahnya

"Dasar cowok cowok genit manggil istri gue cantik,ya emang cantik sih tapi gak ada yang berhak bilang dia cantik selain gue suaminya"* (gumamku)

"Gimana pak"tanya Satria yang membuatku kaget

"Engakk ...gapapa"ucapku dengan kembali memikirkan Nora yang memanggilku pak emang bapaknya apa sedangkan manggil Satria malah mas,padahal dirumah juga manggilnya mas kenapa disini pak sih 

💻 Ruangan CEO

📞 Telfon On

Nichol:hallo Sat,tolong sambungkan telfon saya ke bagian OB dong
Satria : baik pak

Mas CEO dingin dan ganteng Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang