GOT YOUR FEELING (Seungcheol X Jeonghan X Joshua)

Part 3

.
.
.
19.30 PM
.
.
Pria manis itu sedang menikmati makan malam dengan rekan kerjanya sekaligus temannya lee seokmin, Joshua dan seokmin berteman saat kuliah dan secara kebetulan seokmin juga bekerja di bawah perusahaan keluarga joshua.

" Bagaimana kabar kekasihmu josh, kurasa akhir-akhir ini kau lebih banyak menghabiskan waktu sendiri bahkan sekarang kau mengajakku makan malam". Ucap seokmin sembari memotong steak di piringnya

Joshua menatap seokmin sekilas lalu berfokus ke hidangan di depannya lagi. "aku tidak ingin mengganggu seungcheol untuk sekarang." . Jawab joshua datar.

"waeyo ? dari yang kulihat dia seperti sangat mencintaimu apa aku salah ?". Seokmin bertanya lagi karena rasa ingin tahunya.

" Yah benar dia mencintaiku, tapi sekarang dia harus menemani temannya, aku tidak bisa mengganggunya. Dan kumohon jangan bahas seungcheol lagi, moodku memburuk aishhh". Jawab joshua dengan suara sedikit lantang membuat seokmin hanya bisa mengangguk paham.
.
.
.
01.00 AM
.
.
Seungcheol bangun di tengah malam tangan jeonghan masih memeluk tubuhnya di lihatnya wajah cantik jeonghan saat tertidur membelai rambut jeonghan yang begitu halus.

Senyuman manis terukir di bibir seungcheol pria yang selama ini menempati ruang spesial di hati seungcheol itu. Di angkatnya tangan jeonghan dari tubuhnya secara perlahan agar dia tidak terbangun.

Seungcheol berjalan keluar kamar menuju ruang tengah sembari meminum bir kaleng, di ambilnya ponselnya lalu menghubungi seseorang di sebrang sana.

"Kau belum tidur sayang?". Ucap seungcheol saat panggilannya tersambung.

"Tidak aku ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan sekarang, kau sekarang masih di rumah temanmu?.". Tanya joshua walau joshua tau pasti jawabannya tetap sama.

"Ndee aku masih disini aku membantunya membereskan barang-barangnya, lain kali kita bisa makan bersama-sama kau mau ?". Tanya seungcheol hati-hati karena tidak ingin joshua berpikir buruk tentangnya.

Hanya hembusan nafas yang terdengar di sebrang sana hening beberapa saat "Baiklah jika ada waktu bawalah aku ke temanmu itu". Dengan terpaksa joshua mengiyakan ajakan seungcheol.

"Sudah yaa aku ingin menyelesaikan kerjaan ku dahulu, besok aku akan mengabarimu, saranghaee". Panggilan terputus begitu saja.

Seungcheol hanya menghela nafas lalu meminum beer kaleng itu hingga habis, seungcheol kembali ke kamar jeonghan untuk melajutkan tidurnya.
.
.
.
09.00 PM
.
.
Jeonghan membuka matanya dan di lihatnya seungcheol masih terlelap sambil memeluk jeonghan.

" Cheolahh bangunlah atau kau akan terlambat ke kantor". Ucap jeonghan sembari mengelus rambut hitam seungcheol.

"aku sudah bangun bahkan saat kau belum bangun hannie, aku hanya ingin memelukmu". Seungcheol semakin mempererat pelukannya.
.
.
.
Joshua saat ini sudah di kantor, hari ini sedikit padat karena ada beberapa meeting yang harus di datangi, Joshua menghela nafas saat melihat ke arah ponsel yang di genggamnya cukup ragu akhirnya dia memutuskan menghubungi kekasihnya seungcheol.
.
.
drtttt ddrrtttt...bunyi ponsel di nakas mencuri perhatian jeonghan di ambillah ponselnya dan menampilkam nama "Joshua❤️". Sedikit berdecak akhirnya jeonghan menutup sambungan telepon itu.

Seungcheol keluar dari kamar mandi dengan rambut bahas terlihat sangat seksi bagi jeonghan. Seungcheol berjalan ke nakas lalu mengambil ponselnya tanpa menghiraukan jeonghan seungcheol keluar kamar lalu menghubungi joshua.

Jeonghan hanya melihatnya lalu menuju kamar mandi tanpa memperdulikan seungcheol walau di hati jeonghan dia merasa cemburu dengan nya.

"Ada apa joshua, bukankah kau ada meeting pagi ini ?.". Tanya seungcheol datar.

"Aku hanya merindukanmu, makan siang nanti mungkin aku akan ke kantormu bagaimana?.". Tanya joshua antusias.

" Baiklah aku akan menunggumu sayang". Seungcheol tersenyum mengiyakan ajakan joshua.

" Baiklah aku tutup , see you babe" . Sambungan tertutup begitu saja.

Seungcheol tersenyum lalu bersiap-siap untuk ke kantor. Seperti biasa dia hanya memakai kemeja putih penampilan cukup casual jika ingin ke kantor.

Di saat bersamaan jeonghan keluar dari kamar mandi, rambut blonde basah dan hanya memakai kemeja oversize siapapun yang melihat pasti akan terpanah melihat jeonghan begitu pun seungcheol.

Mendekati jeonghan di tariknya untuk duduk di pangkuannya, tangannya merangkul pinggang jeonghan yang ramping, membuat seungcheol sedikit bernafsu.

" Mengapa kau sangat cantik bahkan aku tidak bisa mengahlikan pandanganku kepadamu". Ucap seungcheol bebisik di telinga jeonghan dan di ciumnya leher jeonghan.

"Aku tau itu.".  Jeonghan tersenyum lalu berdiri dari pangkuan seungcheol.

"Pergilah kau sudah telat ke kantor cheolah". titah jeonghan kepada seungcheol.

Seungcheol berdiri lalu menghampiri jeonghan yang sedang marias dirinya, wajah seungcheol mendekat ke arah telinga jeonghan hingga terdengar deruh nafas seungcheol.

" Mengapa kau selalu membuatku bernafsu jeonghan, apa aku perlu cuti hari ini hanya untuk menidurimu sepanjang hari ?".  Sekali lagi mengecup leher jeonghan.

" Pergilah aku tidak ingin melayani nafsumu yang hyper itu seungcheol, jika kau tidak pergi akan ku potong penismu sekarang!". Ucap jeonghan sedikit menakutkan untuk seungcheol.

" Baiklah aku pergi sekarang, aku tidak mau penis yang kau sayangi ini perpotong sia-sia" . Jawab seungcheol tersenyum lalu meninggalkan jeonghan di depan meja riasnya.

" Dasar brengsek". Ucap jeonghan berbisik saat melihat seungcheol meninggalkam kamarnya.
.
.
.
TBC.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HALLO GUYS MAAF YA JIKA ADA TYPO DAN TATA LETAK KATA MASIH BERANTAKAN, JIKA KALIAN SUKA SILAHKAN VOTE YA GUYS MAKASIH....
.
.
AKU UPLOAD CERITA SETIAP HARI DAN AKU USAHAIN DURASI CERITA BISA PANJANG....