Part 10

255 14 2
                                    

.
.
.
" Kau sudah tau hubungan mereka berdua?". Tanya mingyu menatap joshua.

" Mereka hanya teman". jawab joshua.

Jadi joshua belum mengetahui jika jeonghan adalah adik tiri dari seungcheol, mingyu hanya diam kebingungan ingin rasanya memberitahu semuanya tetapi ini bukanlah waktu yang tepat.

" Bagaimana bisa kau mengenal mereka?". Ucap joshua membuyarkan lamunan mingyu, lalu mingyu mengangguk.

" mereka satu sekolah dengan ku saat SMA". Jelas mingyu singkat, kemudian mingyu berdiri lalu berpamitan dengan joshua.

" Aku harus pergi, seseorang sudah menungguku hyung jika ada waktu luang aku akan mengunjungi rumahmu". Mingyu menepuk bahu joshua lalu pergi begitu saja.

Joshua akhirnya berdiri dan mulai menuju pintu keluar, joshua mengendarai mobilnya dan berhenti di pinggir sunghai han melihat air yang tenang dengan hembusan angin malam.

" Jika dia milikku maka seterusnya akan menjadi milikku". Ucapnya dalam hati.
.
.
.
Makan malam keluarga choi hanya ada mereka berempat di meja makan yang mewah itu, semua hening berfokus pada makanan masing-masing.

" Seungcheol aku dengar dari appa jika kau memiliki kekasih benarkah?". Ucapan eomma nya berhasil menghentikan aktifitas jeonghan yang sedang makan, lalu pandangannya ke arah seungcheol.

" Ndee eomma aku memiliki kekasih". Seungcheol tersenyum menjawab eommanya.

" Siapa namanya? mengapa kau tak mengajak dia makan malam bersama saat ini?". lanjutnya bertanya ke seungcheol, mood jeonghan mendadak buruk tanpa peduli dia melanjutkan makannya.

" Namanya Hong joshua". Jawab seungcheol singkat lalu memandang jeonghan, di rasanya saat pulang pasti ada pertengkaran antara jeonghan dan dirinya.

" Eomma appa aku akan tidur disini beberapa hari, aku merasa lelah akhir-akhir ini". Ucap seungcheol mendapat anggukan dari sang eomma.
.
.
.
Jeonghan melewati seungcheol begitu saja menuju kamarnya, Sudah lewat tengah malam mungkin seungcheol bisa menghubungi joshua di taman belakang rumahnya.

" Kau marah kepadaku josh?". Ucap seungcheol sedikit emosi.

" Aku menghubungimu terus tetapi tidak ada balasan kau hanya bisa diam, aku harus apa joshua". Terdengar helaan nafas di sambungan telepon itu.

" Aku mohon jauhi jeonghan cheol". Ucap Joshua tak kalah emosi.

" Kau gila dia temanku josh-". Ucapan seungcheol di potong oleh joshua.

" Dan aku adalah kekasihmu seungcheol, setelah kedatangannya kau jarang sekali menemui ku bahkan untuk mengajak makan bersama, jika dia lebih berarti seharusnya kau berkencan dengannya bukan diriku". Suara tangis terdengar oleh seungcheol lalu joshua mengakhiri panggilan secara sepihak.

" Hallo yeobseo joshua, ahhh sial". Teriak seungcheol frustasi lalu duduk di bangku tamannya.

Suara kaki mendekatinya di lihatnya jeonghan menghampirinya lalu duduk di sebelah seungcheol, tidak peduli kehadiran jeoghan seungcheol memilih diam.

" Aku tau kalian bertengkar sebab diriku, tetapi itu adalah konsekuensi saat melibatkan orang lain masuk di hubungan kita seungcheol". ucapnya lalu bersandar di bahu seungcheol.

seungcheol tak ingin menjawab jeonghan bahkan berbicara pun dia enggan, lalu seungcheol berdiri melangkah menjauhi jeonghan.

" Kau akan menjauhi ku demi joshua?". Langkah kaki seungcheol berhenti lalu menatap jeonghan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GOT YOUR FEELING (Seungcheol X Jeonghan X Joshua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang