Keraguan datang saat harus memilih yoon jeonghan atau joshua hong.
Jika kau memilihnya kupastikan diriku hanya tinggal nama - jeonghan
Untuk yang terakhir pilihlah aku - Joshua
BAHASA SEMI BAKU
BXB
JEONGCHEOL X CHEOLSOO
NC21+
MINOR DI HARAP BIJAK
09.00 AM . . Seungcheol sudah di kantornya pagi ini, mulai fokus pada dokumen-dokumen perusahaan yang harus dia tanda tangan. Di lihatnya grafik tahun ini sampai bulan ini semuanya stabil.
tokk...tokk... suara ketukan pada pintu
" Masuklah". Tanpa menatap pintu seungcheol sudah tau bahwa yang masuk ke ruangnya adalah seungkwan.
" sajangnim, presdir ada disini". Ucap seungkwan mempersilahkan presdir untuk masuk ke ruangan kerja seungcheol.
Seungcheol berdiri lalu membungkuk mempersilahkan presdir atau sang ayah untuk duduk di sofa ruang kerja seungcheol.
" Tidak biasa, appa mengunjungi ku ada perlu apa ?". Tanya seungcheol menatap ayahnya.
" Saat weekend nanti datanglah kerumah, kita makan malam bersama kau tau kan jeonghan sudah pulang ke korea?". Ucap sang ayah.
" Ndee aku tau, jika tidak ada janji aku akan usahakan untuk datang appa". Jawab seungcheol santai.
" kau punya kekasih?". Pertanyaan yang sangat mendadak bagi seungcheol, sang ayah tau bahkan sudah menerima kondisinya sekarang.
" Ndee aku sudah punya. Anak tuan Hong dari hong company". Jawab seungcheol tanpa ragu sedikitpun.
Sang ayah hanya mengangguk paham lalu tanpa basa basi lagi sang ayah meninggalkan seungcheol di ruangan kerjanya. . . . 13.30 PM . . Saat jam makan siang seungcheol masih berkutat dengan komputernya, hingga ada seseorang yang langsung masuk ke ruangan seungcheol tanpa permisi.
" Kau tidak makan cheol ah?". Ucap jeonghan lalu menutup pintu tak lupa menguncinya dari dalam.
" Mengapa kau mengunci pintu jeonghan?". Tanya seungcheol heran lalu menatap jeonghan yang semakin mendekat.
Jeonghan duduk di pangkuan seungcheol lalu memeluk leher seungcheol. " Kau kenapa jeonghan ceritakan padaku ya". Bujuk seungcheol. Jeonghan menjauhkan wajahnya lalu menatap seungcheol dalam.
" Apa kau memberitahu appa jika kau mempunyai kekasih cheol ah ?". Suara jeonghan terdengar begitu lemah, seungcheol tau sangat menyakitkan bagi jeonghan tetapi semua harus di lakukan agar hubungan keluargannya tidak hancur.
" ya aku memberitahunya, appa bertanya aku hanya menjawabnya jeonghan". Diusapnya airmata yang jatuh di wajah jeonghan.
" Apa kau semalam bercinta dengan joshua? jawab aku seungcheol!". Tangis jeonghan semakin pecah setelah melihat tanda kemerahan di leher seungcheol.
Seungcheol hanya diam dan memeluk erat tubuh jeonghan hatinya sakit melihat jeonghan yang menangis seperti ini. di elusnya punggung dan rambut jeonghan mencoba menenangkan sebisa mungkin.
Jeonghan sudah berhenti menangis kini giliran seungcheol yang menatap jeonghan, di lihatnya mata merah yanh sembab bahkan jeonghan masih terisak-isak.
" Sudah sayang tenanglah, maaf jika aku menyakitimu maafkan aku, untuk sekarang memang aku mempunyai kekasih tetapi dirimu berbeda dengannya, kau tetap segalanya untuk ku jeonghan". lalu mencium kedua kelopak mata jeonghan.
Jeonghan turun dari pangkuan seungcheol dan membenarkan penampilannya.
" Aku lapar ingin makan, ayo kita makan bersama". Ajak jeonghan lalu menggandeng tangan seungcheol. . . . . . . Saat di restoran mereka makan cukup lahap, seungcheol mengusap pinggir bibir jeonghan lalu di kecapnya.
" Pelan-pelan sayang, kau belepotan lihatlah ini". Ucap seungcheol gemas melihat jeonghan yang makan seperti anak kecil.
" Biarlah aku lapar". Jawabnya dengan mulut penuh.
Sesudah makan mereka mengobrol hal-hal yang menurut mereka lucu.
" Bagaimana bisa kau tau jika aku memberitahu appa jika aku memiliki kekasih?". Tanya seungcheol hati-hati sembari menggemgam tangan jeonghan.
" Aku bertemu denganya di lobby jadi kita sedikit mengobrol, lalu bertanya kepadaku, apa aku sudah tau jika kau memiliki kekasih, aku menjawabnya sudah lalu appa pergi begitu saja". Jelasnya jeonghan menatap mata seungcheol dalam.
" Emm begitu, jangan terlalu memikirkan kau tau jika dirimu yang selalu aku prioritaskan sayang". Jawab seungcheol sembari ngelus rambut blonde jeonghan. . . . . . Tanpa sadar dari kejauhan seseorang telah memperhatikan mereka.
tokk... tokkk meja seungcheol dan jeonghan di ketuk oleh pria tinggi berkaca mata hitam. Seungcheol dan jeonghan menatapnya bingung hingga pria itu melepas kacamata hitamnya.
seungcheol dan jeonghan membulatkan matanya tidak di sangka teman lama mereka kim mingyu bertemu di sini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ingat aku seungcheol jeonghannie ?". Ucap pria itu sembari tersenyum ke arah mereka.
Seungcheol akhirnya berdiri dan memeluk mingyu tetapi tidak dengan jeonghan dia hanya menampikan senyum smirknya.
" Sudah 9th kita tidak bertemu mingyu, ku dengar kau berada di aussie?". Tanya seungcheol antusias.
" Aku sudah kembali sejak 1th yang lalu cheolah, bagaimana kabar kalian berdua walau dari yang kulihat tampaknya kalian sangat baik-baik saja benarkan jeonghan?". mingyu menatap jeonghan dengan senyum lebar hingga menampakan gigi taringnya.
" Iya begitu lah". Jawab jeonghan malas. Hubungannya dengan mingyu terbilang tidak baik-baik saja, pertengkaran yang mengakibatkan mingyu untuk menjauhi seungcheol dan jeonghan.
Pertemanan mereka di mulai saat SMP hingga SMA, adalah terakhir mingyu mengobrol dengan mereka lebih tepatnya mengobrol dengan jeonghan. . . . . . . Jeonghan sedang berada di toilet untuk mencuci tanganya, namun tiba-tiba mingyu muncul dari balik pintu toilet dan menuju ke wastafel sebelah jeonghan,tanpa obrolan mereka hanya diam dan saat jeonghan hendak keluar mingyu berkata sehingga membuat jeonghan berbalik ke arahnya
" Bagaimana tentang kau dan seungcheol apa kau berhasil meracuni pikirannya jeonghan?". ucap mingyu santai sembari menatap jeonghan tajam.
" Tutup mulutmu mingyu, jika kau mengatakan sesuatu ke seungcheol kupastikan hidupmu tidak akan tenang, aku bersungguh-sungguh". Ucap jeonghan lalu berbalik keluar toilet.
" Jeonghan dia masih sama seperti dahulu, terobsesi dengan seungcheol, ku harap seungcheol baik-baik saja". Mingyu menatap punggung jeonghan sampai tak terlihat. . . . . . . . . TBC.......... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .HALLO GUYS MAAF YA JIKA ADA TYPO ATAU TATA LETAK BAHASA MASIH BERANTAKAN AKU HARAP KALIAN SUKA SAMA CERITANYA, AKU UPDATE SETIAP HARI YAA DAN AKU USAHAN DURASINYA PANJANG, TERIMAKASIHH DEAR.....
