Part 9

254 10 3
                                    

.
.
.
Joshua dan jeonghan sedang duduk di sebuah cafe tanpa pembiacaran mereka hanya menatap satu sama lain, joshua mengamati penampilan jeonghan rambut blode rahang tegas dan visual yang cantik.

Joshua dan jeonghan sedang duduk di sebuah cafe tanpa pembiacaran mereka hanya menatap satu sama lain, joshua mengamati penampilan jeonghan rambut blode rahang tegas dan visual yang cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Jika kau tidak bicara aku akan pergi". Ucap jeonghan sembari berdiri.

" Duduk lah jeonghan, aku hanya ingin bertanya hubungan yang sebenarnya antara kau dan seungcheol". Joshua menatap datar ke arah jeonghan, dia kembali duduk dan tidak langsung menjawab joshua.

" Kau dengar sendiri kan aku hanya temannya, waeyo? kau takut merusak hubunganmu dengan seungcheol?". Ucap jeonghan sedikit kasar.

" Kau yakin bisa menghancurkannya? dari yang kulihat hanya kau yang tertarik dengan seungcheol". Balas joshua ketus.

Jeonghan smrik lalu sedikit menyondongkan badanya ke arah joshua " Kenapa kau begitu percaya diri joshua, selama kepergianku dia hanya mencari pelarian di saat aku tidak di sampingnya dan biar aku tebak". Jeonghan mendekatkan wajahnya ke telinga joshua.

" Kau bahkan tidak pernah melihatnya saat kau terbangun dari tidurmu atau setelah kalian bercinta". Jeonghan kembali duduk dan menatap datar ke arah joshua.

Memang benar selama ini seungcheol selalu pergi disaat dirinya tertidur bahkan setelah mereka bercinta, tangan joshua mengepal menahan sakit di hatinya, sebisa mungkin joshua tetap tenang di hadapan jeonghan.

" Jika dia sejak awal mencintaimu seharusnya kalian berkencan, ahh usahamu selama ini sia-sia walaupun kau sudah merayu bahkan tidur bersamanya, sekarang aku mengerti". Ucap joshua lalu mendekat ke jeonghan.

" Karena dia tidak mencintaimu, dia hanya membutuhkan tubuhmu tidak hatimu". Joshua menjauh lalu kembali duduk.

Dilihatnya jeonghan mengepalkan tanganya menatap tajam pria di hadapannya itu, joshua hanya melirik tangan jeonghan.
" Kuharap kau menjauhi seungcheol jeonghan, dia sudah memiliki kekasih". Ucap joshua, jeonghan berdiri dan ditatapnya joshua.

" Aku tidak peduli dengan hubungan kalian, kita lihat saja siapa yang akan menjadi prioritas seungcheol akuatau dirimu, dan satu lagi hubunganku dan seungcheol bukan hanya sekedar teman". Ucap jeonghan lalu pergi meninggalkan joshua di dalam cafe.
.
.
.
Jeonghan sepanjang perjalanan begitu marah perkataan joshua masih teringat jelas, "seungcheol mencintaiku, dia mencintaiku, dia MENCINTAIKU". Teriak jeonghan di dalam mobil sembari memukul setir mobil.

Joshua kembali ke apartmennya, perdebatan antara dirinya dan jeonghan begitu menyakitkan, " Sial dia gila". Joshua terus mengumpat masih terbayang perkataan jeonghan, " sebenarnya apa hubungan mereka".
.
.
.
Malam hari seungcheol menepati janjinya dengan jeonghan mereka makan malam bersama di apartmen jeonghan seungcheol menyuapi jeonghan sepotong steak, seungcheol tersenyum bahagia melihat jeonghan makan.

" Aku sudah kenyang sayang, berhentilah menyuapi aku". Tolak jeonghan saat seungcheol ingin menyuapinya kembali.

Selesai makan mereka menuju rooftop kamar jeonghan, seungcheol memeluk jeonghan dari belakang sesekali menciumi pipi dan leher jeonghan.

Musik malam bertema romantic jazz sangat cocok untuk suasana ini, mereka melihat lampu-lampu kota seoul dan gedung-gedung tinggi lainnya.

" Seungcheol apa kau mencintaiku?". Tanya jeonghan lirih.

" Aku mencintaimu jeonghan". Jawab seungcheol lirih lalu mencium pipi jeonghan

" Lalu bagaimana dengan joshua? kau mencintainya?". Pertanyaan jeonghan sukses membuatnya diam beberapa saat.

" Aku mencintainya dengan porsi yang berbeda jeonghan, kalian berbeda untukku jeonghan". Jelas seungcheol

" Jika kau mencintaiku mengapa kita tidak berkencan?". jeonghan membalikan badannya lalu menatap mata seungcheol.

" Apa aku harus menjelasnya kepadamu jeonghan?". Menatap jeonghan bingung.

" Karena aku adalah adalah adik tirimu kan?". Jawab jeonghan cepat.

Seungcheol menatap mata jeonghan sedih mengapa takdir mereka begitu rumit seperti ini, jika saja seungcheol memiliki hasrat seksual normal mungkin hubunganya dan jeonghan tidak seperti ini.

Seungcheol mencium bibir jeonghan dengan lembut mendorong tengkuk jeonghan agar seungcheol bisa merasakan lidah jeonghan.

Seungcheol dan jeonghan berbaring dikasur mereka bahkan sudah bertelanjang bulat, jeonghan duduk di atas perut seungcheol lalu menyatukan penis mereka.
Tangan jeongan naik turun dengan ritme yang cepat, seungcheol menikmati setiap permainan jeonghan, lalu jeonghan menunduk mendekatkan wajahnya ke arah penis seungcheol.

"ahhh hanni hisap ahhh". Desah seungcheol merasakan lidah jeonghan yang menjilat penisnya. jeonghan menghisap penis seungcheol tak lupa tangannya ikut bergerak naik turun.

"ahhh jeonghan ahhh bergeraklah". Jeonghan memasukan penis seungcheol ke lubang jeonghan dan dia mulai bergerak.

"ahhh seungcheol ahhh ahhh". Desahan jeonghan begitu merdu untuk seungcheol.

Jeonghan ambruk di atas seungcheol lalu seungcheol sedikit mengangkat badan jeonghan lalu menusuk dengan cepat,

"ahhh cheol ahhh ini nikmat ahhhh". desah jeonghan yang merasakan penis seungcheol yang menghujaminya.
.
.
.
Di sebuah club joshua tengah minum sendiri di lihatnya para wanita dan pria menari di tengah-tengah musik yang begitu keras.

tak jarang joshua dihampiri oleh wanita-wanita penggoda di klub itu, siapa yang tak terpikat oleh visual joshua yang tampan dan cantik sekaligus.

Joshua sudah mengusir beberapa wanita yang menghampirinya dengan mengatakan jika tidak tertarik dengan wanita.

" hyung". Ucap seseorang yang duduk di sebelah joshua. dia melihatnya dan menampakan ekspresi terkejut.

" Mingyu??". Ucap joshua girang, di peluknya sang adik sepupuhnya itu mingyu membalas pelukannya lalu melihat joshua.

" Sejak kapan kau pulang ke korea, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini". Tanya joshua

" Aku sudah kembali sejak 1th lalu tetapi masih berpergian tak tentu hyung, kau sendiri disini?". Tanya mingyu menoleh ke arah samping joshua.

" Iyaa aku sendiri ingin melepaskan pikiran sejenak". Jawab joshua lalu meminum alkohol di tangannya.

" Ku dengar kau memiliki kekasih hyung". Tersenyum dan sedikit memukul joshua ringan.

" Iya aku punya, tetapi entahnya sejak kehadiran temanya dari LA dia tidak seperti biasanya, bahkan kita jarang berkomunikasi". Ujar joshua menatap mingyu.

" Kalau tidak keberatan boleh aku tau siapa dia?". Tanya mingyu lalu joshua mengambil ponselnya dan menunjukan fotonya dan seungcheol.

Mingyu kaget kekasih dari sepupuhnya ada temannya sendiri seungcheol, dan mungkin yang di maksud teman kekasihnya adalah jeonghan.

" Hyung apa dia seungcheol dari SVT company?". Tanya mingyu, joshua terkejut bagaimana mingyu mengenal seungcheol.

" Iyaa namanya seungcheol, tunggu bagaimana kau bisa mengenalnya mingyu?". Tanya joshua heran.

" Dan teman seungcheol yang pulang dari LA adalah jeonghan". Jelas mingyu, lagi-lagi joshua terkejut bagaimana bisa mingyu mengenal mereka berdua.

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC...
.
.
.
.
Haiii luvvy.. maaf kalo ada typo or something yaa btw kalian tim jeonghan apa joshua nihh ??.
Aku bakal sering upload part terbaru jadi jangan lupa vote yaaa.
bye luvvy...

GOT YOUR FEELING (Seungcheol X Jeonghan X Joshua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang