Part 7

162 5 0
                                    

.
.
Jeonghan menghampiri seungcheol di meja makan mereka lalu menariknya seungcheol pasrah dan hanya menuruti keinginan jeonghan.

" Kau kenapa jeonghan bukankah kita harus berpamitan dengan mingyu, kumohon berhentilah". Seungcheol menarik tangannya hingga terlepas.

" Ada apa sebenarnya, sudah 9th aku tidak tau alasan kalian bertengkar jeonghan".  Ucapnya menatap tajam jeonghan.
.
.
.
Saat di kantor seungcheol memijat pelipisnya sedikit stress akhir-akhir ini, jeonghan meninggalkannya di pinggir jalan tak ada kalimat atau kata jeonghan hanya menatap tajam lalu meninggalkan seungcheol begitu saja.

" Kurasa aku harus pulang hari ini". Tanpa berlama-lama seungcheol keluar dari ruangannya lalu pergi begitu saja.

Seungkwan hanya melihatnya, sudah menjadi kebiasan seungcheol jika marah atau stress dia akan keluar sembari membating pintu sekeras mungkin seungkwan hanya menghela nafas sembari menatap punggung atasannya itu.

seungcheol masuk ke apartmen joshua sebenarnya seungcheol tidak berniat tetapi entahlah pikirannya lebih membutuhkan joshua.

Di lihatnya joshua duduk di sofa sembari membaca buku, memang joshua bukan tipikal setiap hari ke kantor hanya hari-hari tertentu seperti meeting kerja sama antar perusahaan.

" Sayang kenapa, kau pulang lebih awal?". Tanya joshua menyambut seungcheol.

Seungcheol tidak menjawab lalu duduk di pinggir joshua, menyadarkan tubuhnyanke bahu joshua dan menggenggam tangannya.

seungcheol teringat saat pertama kali bertemu joshua.
.
.
.
FLASBACK ON...
.
.
Joshua sedang berada di club karena acara ulang tahun temannya tak begitu banyak orang yang di undang tetapi joshua tidak mengenal mereka hingga pandangan joshua terhenti di pria dengan rambut pendek segar dan alis yang tebal.

Joshua sesekali mencuri pandang kearah seungcheol aura yang dimiliki seungcheol begitu menarik untuk joshua, seungcheol yang merasa sedang diintai menatap joshua balik.

Saat seungcheol menatapnya joshua tersenyum menampilkan eyes smile, penampilan joshua terlihat menawan cara dia berbicara hingga duduk begitu anggun, seungcheol tersenyum balik ke joshua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat seungcheol menatapnya joshua tersenyum menampilkan eyes smile, penampilan joshua terlihat menawan cara dia berbicara hingga duduk begitu anggun, seungcheol tersenyum balik ke joshua.

Pertemuan kedua mereka tidak sengaja bertemu di cafe, saat seungcheol masuk ke dalam cafe dilihatnya joshua sedang membaca buku sendiri,  Setelah memesan kopi seungcheol duduk di depan joshua.

" Kau mengingatku?". Ucap seungcheol sembari tersenyum ke arah joshua.

Joshua mengangguk lalu menatap seungcheol heran "Tetapi kita belum mengenal satu sama lain, nama ku hong joshua". Tangan joshua mengajak berjabat tangan dengan seungcheol.

" Namamu cantik seperti orangnya, dan namaku choi seungcheol". Balas seuncheol meraih tangan joshua dan tersenyum ramah.

Semakin hari joshua dan seungcheol semakin akrab sering keluar bersama atau tidak minum bersama mereka merasa cocok satu sama lain hingga perasaan suka timbul di hati joshua.

" Ayo kita pulang, kau sudah sangat mabuk josh". Seungcheol mengandeng tangan joshua dan di tariknya tetapi joshua sudah terlalu mabuk, akhirnya seungcheol memutuskan untuk menggendongnya.

Seungcheol membawa joshua ke apartmennya lalu meletakan joshua di kamar, seungcheol membelai wajah joshua lalu di selimuti badan joshua.

Saat seungcheol hendak pergi tangan sengcheol ditahan oleh joshua, dia bangun lalu menatap seungcheol sendu.

" Jangan pergi, kumohon temani aku seungcheol". Pintah joshua.

Seungcheol kembali duduk di depan pinggir joshua lalu melepaskan perlahan tangannya.

" Kau istirahat saja, besok aku akan menemuimu kembali". Ucap seungcheol lembut lalu mencoba menidurkan joshua kembali.

joshua bangkit lagi lalu memeluk seungcheol " Aku ingin bersama mu seungcheol, aku suka kepadamu aku mai berkencan denganku?". Ajak joshua menatap seungcheol dengan mata berkaca-kaca.

Seungcheol terdiam tidak tahu harus menjawab apa " Kau saat ini mabuk joshua, kumohon tidur yaa". Bujuk seungcheol lalu seungcheol ingin berdiri.

Tetapi  joshua terlebih dahulu mendorong tubuh seungcheol dan di tindihnya lalu joshua mencium bibir seungcheol lagi-lagi seungcheol hanya diam tidak membalas.
Joshua melepaskan bibirnya lalu menatap seungcheol dalam " Aku sadar seungcheol aku tidak mabuk, aku mencintaimu aku menginginkan dirimu". Air mata joshua jatuh mengenai pipi seungcheol.

" Apa aku kurang cantik, apa aku kurang menawan? tenang saja aku bisa menjadi pria impianmu seungcheol". Joshua membelai wajah seungcheol lembut.

" Ayo kita berkencan joshua". Ucap seungcheol kemudian.

Joshua memeluk tubuh seungcheol dan mengelus punggung joshua, suara tangis terderngar oleh seungcheol dalam hatinya juga merasa bersalah dengan jeonghan tapi mungkin ini yang terbaik.
.
.
.
FLASHBACK OFF
.
.
Seungcheol menatap joshua lalu mendekatkan wajahnya hingga tersisa beberapa inci mereka saling menatap satu sama lain, mata canti joshua menghipnotis seungcheol tetapi terkadang seungcheol merasa bersalah karena di hatinya masih ada jeonghan.

Satu ciuman mendarat di bibir joshua membalas satu sama lain lalu menyudahi kegiatan tersebut. seungcheol menindih joshua di sofa lalu tidur diatasnya.

"Nyaman jika bersama mu". Ucapan seungcheol berhasil membuat merah wajah joshua.

di belainya rambut seungcheol hingga terdengar suara dengkuran kecil, seungcheol sudah tertidur di atas joshua merasa lucu akhirnya joshua mengambil foto saat seungcheol tertidur beberapa foto saat menggemaskan bagi joshua.
.
.
.
Jeonghan beberapa kali menghubungi seungcheol tetapi tak ada balasan hingga beberapa foto di dapatkan jeonghan dari pesuruhnya yang mengintai seungcheol.

Dilihatnya foto seungcheol masuk ke dalam apartmen lain, jeonghan sudah bisa menduganya jika itu adalah apartmen joshua kekasih seungcheol.

Jeonghan membanting gelas wine ke lantai berteriak dan menangis " Kenapa cheol kenapa". Jeonghan menunduk lalu ada telepon masuk, dengan segera jeonghan mengangkatnya cepat.

" Seungcheol kemari lah kumohon cheol!". Suara tangis jeonghan terdengar oleh seungcheol.

" Tenanglah hannie, kau kenapa sayang?". Tanya seungcheol panik.

" Temani aku malam ini tidurlah bersamaku cheol". Pintah jeonghan memelas.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
Halllo maniezz update seadanya dulu yaa masih riweuh sama kehidupunk ini :'( BTW jika ada typo mohon di maklumi ya maniezz.
.
.
.
SEE U DEARRR

GOT YOUR FEELING (Seungcheol X Jeonghan X Joshua)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang