Chapter 2 - Mundur Dikit! Tolong!

328 28 3
                                    

BRUK

Atsumu menghantamkan kepalanya keatas meja

"Aduh malunya!" batin Atsumu. Kini dia bingung harus apa jika bertemu Suna lagi nantinya. Yang jelas pertama-tama dia tentunya harus minta maaf. Atsumu juga harus berterima kasih dan bersyukur Suna tidak mengadukannya kepada guru BK, atau mungkin belum?

"Sekarang gue kudu ngapain? Ya Tuhan maafin Tsumu, tolong balikin Tsumu ketempat Tsumu seharusnya berada!"batin Atsumu sambil menangkupkan kedua tangannya.

"You good?"

Tiba-tiba seseorang datang membuyarkan pikirannya.

"E- eh?"

"INI SIAPA LAGI YA TUHAN?!" batin Atsumu.

Atsumu tidak menjawab, dia menatap orang yang ada didepannya ini cukup lama. Berusaha mengorek kembali memorynya. Ia perhatikan satu-satu cirinya. Mata agak lebar, alis agak tebal sedikit menukik ke atas, rambut abu kecoklatan?

"Oh! Gue kaga papa kok Gin hehe" Atsumu bersyukur nama keluarga teman-temannya tidak ada yang berbeda, hanya nama depan saja yang berbeda. Bahkan kini nama adiknya juga berubah, bukan Osamu melainkan Samu. O nya hilang!

"beneran gapapa? Lu dari tadi ngelamun"

"Iya gue gapapa-" ucapan Atsumu terpotong.

Kini ia dapat merasa tangan Gin menempel di dahinya, wajahnya mendekati wajah Atsumu.

"TOLONG!" batin Atsumu. Otaknya kembali konslet, wajar karena dia jarang berinteraksi dengan Wanita. Biasanya dia hanya bermain dengan teman-teman sepervolliannya yang mana semuanya adalah LAKI! FEARLESS!.

"Agak panas sih, lu beneran gapapa?" Taya Gin.

"Gue ga- gapapa"

"Gue bawa panudol, kamu minum ya" Ujarnya lalu pergi ke tempat duduknya, dia dengan sigap membuka tasnya dan mencari keberadaan obat itu.

"Found it!" Ginjima kembali menghampiri Atsumu dan langsung meletakkan obat itu ditangannya.

"Nih, minum! biar cepat sembuh"

"Ma- makasih ya"

Pernyataan Atsumu segera dibalas anggukan oleh Ginjima.

"GWS" ucap Ginjima dan beranjak pergi kembali ke tempat duduknya.

"Bisa gila gue! Napa semua temenku berubah jadi cewe?!" Atsumu membatin, dia ingin kembali seperti hari-hari biasanya. Dia benar-benar tidak terbiasa dengan ini semua.

KRIIING

Bel berbunyi, Atsumu meregangkan badannya. Selama pelajaran ia tidak bisa fokus sama sekali, ia terus mengingat kejadian mulai dari Samu, Suna dan juga Ginjima.

Perutnya berbunyi, ia segera berdiri dari tempat duduknya dan hendak menuju kantin akan tetapi keinginan itu harus dia pendam terlebih dahulu.

"Miya Atsumu" panggil seorang guru Matematika yang memang masih berada dikelasnya.

"Iya pak?"

"Ini nilai ulangan harian kamu kemarin masih dibawah KKM, kalau kamu mau remed temui bapak sepulang sekolah. Silahkan kamu belajar terlebih dulu" Ucap sang bapak kemudian pergi sambil memakai kacamata rayban hitamnya. Biar terlihat keren katanya.

"Ugh sial, di dunia ini gue bodo juga ternyata..." Atsumu menghela napas, dia kesal masalah satu belum beres malah timbul masalah lain.

Atsumu berdiri, ia memutuskan utuk membeli makan terlebih dahulu sebelum mempelajari materi untuk remedial.

Atsumu Harem!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang