Ada Udang Tanda Tak Dalam.
--------------------------------------
"Imut banget kayak gini, puas banget kalau punya pacar kaya gini mah"
"Apalagi kalau-"
"Heh kotor banget pikiran lo"
Sungguh Atsumu kasihan dengan perempuan yang dimaksud, tapi lebih baik dia tidak berurusan dengannya.
"Siapa tadi namanya? Miya Samu?"
"Apa?!"
Sontak Atsumu langsung membalikan badan, Ingin segera menghampiri dan tentunya menghabisi mereka. Tapi mungkin saja dia salah paham atau salah dengar, Ia bersabar, berpura-pura tidak tahu sambil terus mendengarkan mereka.
"Mau pesan ice cream rasa apa dek?"
Atsumu tidak mengiraukan abang eskrim itu, atensinya sekarang penuh memperhatikan berandalan yang ada di seberang jalan.
"Dek mau pesan rasa apa? Atau saya ambilkan yang paling enak aja?"
Atsumu hanya menjawab dengan anggukan pertanyaan-pertanyaan abang es krim, dia berusaha menaruh fokusnya sepenuhnya pada gerombolan anak laki-laki yang sekarang sedang membicarakan adik kesayangannya.
"Iyap, ituloh yang punya kakak kembaran cowok"
"Gile! Beneran cantik ternyata, kirain cuma omdo doang"
'Ya memang adek gue cantik' gumam Atsumu sambil mengiya-iyakan abang es krim yang bertanya-tanya padanya.
"Eh jangan bilang lu yang maksa jadian itu ya?"
"Yah, namanya juga usaha"
"Tapi parah bat lu, masa cuma gara-gara nolak lu, lu nyuruh temen-temen cewek lu gebukin dia sih"
"Kalau ga maksa dia ga mau sih"
Kedua manik coklat emasnya membulat, jadi alasan badan adiknya lebam-lebam bukan karena jatuh dari tangga? Melainkan karena mereka? Atsumu lepas kendali, dengan tenang namun penuh amarah yang akan mleuap Ia menghampiri mereka.
"Atsumu?"
Seketika fokusnya teralih ke sumber suara yang memanggilnya.
"Kak Kita?"
"Suna sama Samu mana?" tanyanya sambil mencari-cari keberadaan adik tingkatnya. "Bukannya kalian jalan bareng?"
"Mereka di Taman" Jawabnya singkat, masih sibuk fokus memperhatikan kumpulan anak-anak kelas 3 yang tidak jauh darinya.
"Kenapa?"
"Ini pesanannya mas" ucap penjual ice cream sambil menyodorkan ice cream.
"Mas?" Tidak ada respon dari Atsumu, Kita menggantikan dirinya mengambil pesanannya
"Makasih mba, mbanya cantik. Pacarnya ya neng?"
Seketika respon dari saraf simpatiknya bekerja, rona wajahnya memerah menahan malu bagaikan kepiting yang baru saja di rebus. "Eh- eh saya bukan pacarnya mas" Jawabnya terbata-bata "Masih belum" lanjutnya selirih mungkin hingga tak terdengar.
"Oh gitu, baguslah. Sayangloh neng, nengnya cantik masa pacarnya budek, jamet pula-"
Seketika wajah imut itu berubah layaknya rubah ekor sembilan yang mengamuk, Ia tidak terima jika orang yang spesial baginya diolok oleh orang lain, bahkan bukan orang yang dikenal.
"Ahaha be- becanda neng. Oh iya total- totalnya seratus lima puluh ribu neng hehe"
Kita kembali menjadi tenang, Ia mengeluarkan uang dari dompet bergambar rubah putih dan menaruhnya di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atsumu Harem!
أدب الهواةApa jadinya jika semua teman lelakinya secara ajaib berubah jadi wanita? Ikuti terus usaha Atsumu untuk kembali kedunia asalnya. Atsumu Harem Atsumu x Everyone Start : 6 October 2022 End :