Enjoy the story~❤️
Iya, guys! Setelah gue liat-liat lagi, ternyata bener dong gue tembus. Sumpah malu banget gue! Mana satu lorong pada liatin gue lagi. Pasti bakal jadi bahan obrolan satu sekolah deh.
"Sembarangan lo semua!"
"Itu buktinya ada."
"Itu bukan tembus. Clara habis makan cilok di dalem, itu noda saos" - Jihoon.
Kesurupan apa itu anak di dalem? Kenapa tiba-tiba ada di sini? Ngapain coba dia pake makein jaketnya di pinggang gue? Tunggu, jangan bilang dia mau bikin gue terpesona. Waw waw! Mohon maaf, gue gak akan terpesona.
"Lo mau diem aja di situ? Kalo mau silakan, berarti lo harus dengerin omongan mereka juga" Jihoon bisik ke gue terus masuk.
"Ish! Ngeselin!" Gue buang sampah terus masuk.
"Kan gue udah kasih kode, lo nya gak percaya" - Rosè.
"Jaketnya lo balikin kapan aja, terserah lo" - Jihoon.
"Makasih!"
"Iya udah kita rapat aja," - Sakura.
"Kayaknya bakal sampe siang sih ini," - Chaewon.
"Gak papa, emang banyak yang harus kita bahas kok."
"Kita mulai darimana?" - Sakura.
"Dari susunan acara, itu udah fix kan? Gak ada yang perlu direvisi lagi?" - Jihoon.
"Gak ada sih," - Rosè.
"Buat hadiah gak ada kendala kan?"
"Gak ada, semua sesuai. Malah kelebihan uangnya," - Chaewon.
"Tadi gue udah ketemu Bu Jennie. Beliau bilang, kita bisa langsung bawa ke ruang kepsek proposalnya" - Jihoon.
"Oke. Terus kapan mau diumumin ke murid-murid? Sesi acara udah dikasih tau semua kan?"
"Aman. Mereka gerak setelah proposalnya diacc," - Yoshi.
"Soal pengumuman ke anak-anak, langsung aja" - Jihoon.
"Oke deh," gue ngangguk.
"Kita ke ruang kepsek dulu, kalian sini dulu ya. Jangan ada yang keluar ruangan, kecuali mau ke kamar mandi" - Jihoon.
"Oke!"
Gue sama Jihoon ke ruang kepala sekolah. Untung aja beliau ada di ruangannya dan gak butuh waktu lama, beliau langsung acc proposalnya. Kita balik lagi ke ruang OSIS.
"Langsung acc dong," gue senyum sambil duduk.
"Iya udah, kita langsung ke kelas-kelas aja" - Yoshi.
"Bentar. Nih, Hoon fotokopian susunan acara yang lo minta kemaren" - Rosè.
"Thanks. Kita mulai dari kelas X aja dulu," - Jihoon.
Two hours later
"Akhirnya!" Gue gelosoran di lantai ruang OSIS.
"Mana tadi daftar pesertanya? Biar gue ketik langsung aja deh," - Rosè.
"Nih, nanti gue panggilin anak mading biar langsung ditempel."
"Ini gak ada minum apa? Haus banget asli."
"Lo mau minum?" - Jihoon.
"Ya iyalah! Yang lain juga pasti haus kan??"
"Iya," - Sakura.
"Tuh! Yah seenggaknya beliin air putih kek."
"Bawel ya lo," Jihoon naroh kardus minuman di tengah meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Julid - Treasure Jihoon
FanfictionCuma sekelumit cerita tentang eseharian seorang Clara sebagai siswa paling populer di SMA Treasure.