Dua

519 40 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Lo lupa atau sengaja lupa? Gue kan bilang, hari ini kita rapat setelah pulang sekolah. Kenapa lo malah di sini?" - Jihoon.

"Gue ketua tim cheers, wajar lah kalo gue di sini."

"Ikut gue, kita rapat sekarang" - Jihoon.

"Latian gue belom selesai, lagian lo siapa ngatur-ngatur gue?!"

"Ketua OSIS, Clar" Sakura bisik ke gue.

"Oh iya gue lupa, dia ketos paling nyebelin di sekolah kita ya."

"Udah, tim biar gue yang jaga. Lo rapat aja sana," - Lisa.

"Beneran nih?"

"Iya, sana. Daripada tuh macan ngamuk di sini," Lisa bisik ke gue terus ketawa.

"Iya udah. Guys, gue tinggal ya. Besok Sabtu kita latian lagi di tempat biasa," gue ambil tas di ujung.

"Eh, Clar. Jangan lupa, gue pulangnya bareng" - Lisa.

"Iya, tunggu gue di pos satpam aja."

Akhirnya gue ikut Jihoon rapat OSIS. Gue pikir bakal sebentar ya, gak taunya rapat baru selesai jam 7 malem. Itu juga karena kepotong harus pindah tempat ke cafè deket sekolah. Soalnya, kita gak boleh pake ruangan lewat dari jam 6 sore.

Lisa juga gue suruh balik duluan tadi. Takutnya dia kelamaan nunggu, ortunya nyariin kan ribet nanti. Kasian juga kalo dia pulang kemaleman. Rumahnya jauh soalnya.

Untung tadi Hyunsuk, kakak gue tercinta bersedia jemput gue. Kalo gak, bisa makin malem gue pulangnya. Sampe rumah, gue langsung mandi, ganti baju, makan malem terus tidur.

🧶🧶🧶

"Lo kenapa? Lesu amat? Gak sarapan?" - Asahi.

"Males banget! Hari ini ada pelajaran olahraga, kenapa gue harus dapet hari ini sih?!"

"Dapet apaan? Hadiah?" - Jaehyuk.

"PMS," - Lisa.

"Ah nyebelin! Mana hari ini basket, materi favorit gue."

"Ya udah sih tetep ikut aja, lo kan selalu bawa cadangan" - Lisa.

"Gak enak sumpah, Lis. Belom lagi kalo tiba-tiba perut gue nyeri, kayak sekarang nih."

"Mau gue ambilin minuman pereda nyeri?" - Lisa.

"Gak usah, gue masih sanggup kok jalan."

"Beneran?" - Lisa.

"Iya, ayo ke lapangan."

Akhirnya kita ke lapangan. Kita pemanasan dulu, peregangan otot terus lari-lari kecil keliling lapangan basket dua kali. Lumayan juga sih, keringat gue serasa keluar semua.

"Clar," Lisa ngasih minuman ke gue.

"Thanks, beli dimana?" Gue langsung minum.

"Dikasih Haruto tadi pagi," - Lisa.

Itu minuman langsung keluar dari mulut gue, gak sempet gue telen lagi saking kagetnya.

"Hih, Clar! Lo tuh cewe anjir! Jorok banget sih?!" - Junkyu.

"Sorry-sorry, Jun. Gue kaget asli," gue ngasih tissue ke dia.

"Untung cuma kena kaki gue," - Junkyu.

"Dia ngapain beli minuman ginian??"

"Buat lo. Katanya, dia masih inget jadwal PMS lo" - Lisa.

"Anjir! Gue lupa pernah lingkarin tanggalnya di kalender rumah dia," gue balikin minumannya ke Lisa.

Ketos Julid - Treasure JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang