"Hello baby bunny."
Doyoung membuka matanya kilat, berguling cepat tanpa peduli kepala yang berdenyut pening akibat gerakan yang tiba tiba
Ia melotot tanpa kendali dengan bibir terbuka dan tangan menarik selimut menutupi tubuhnya yang hanya memakai celana pendek sepaha dan kaus putih transparan ketika mendapati Jung Jaehyun yang entah bagaimana bisa masuk ke asramanya pagi pagi buta begini
"Lo ngapain disini?! Macem macem ya Lo! Maling ya Lo?!" Doyoung berteriak kencang, lebih gila lagi tak ada satupun teman se kamarnya disana
Ini mereka semua kemana sih?
Jaehyun tersenyum sampai matanya menghilang "Gue jemput calon pacar? Emang salah?"
Doyoung menyelipkan rambutnya ke belakang telinga, menyibak selimut lalu berkacak pinggang menatap Jaehyun "Jangan mancing keributan ya Lo, Lo sama Rose baru putus bisa bisa gue kena roasting sama fans fanatik Lo berdua lagi, keluar sana."
Lelaki di depannya cemberut dengan wajah memelas, yang justru malah membuat Doyoung mual setengah hidup "Kan itu cuma masa lalu, Baby Bunny jangan galak galak dong."
"Sinting Lo anying!!" Doyoung tanpa mencoba menghiraukan eksistensi Jaehyun di ranjangnya, mengecek ponselnya sendiri
Duduk di meja belajar sembari mengumpulkan sisa sisa nyawa yang masih menguap di Awang Awang
Dia memiringkan tubuh menatap Jaehyun, lelaki itu balas tatapannya. Beberapa menit tanpa percakapan, hanya saling bertemu mata tanpa berniat pula memalingkan wajah
Doyoung hela nafasnya pelan "Lo kenapa deh tiba tiba kaya gini? Maksudnya Lo kan baru putus sama Rose, kalo niat Lo mau jadiin gue pelarian mending balik aja sekarang."
Pertanyaan Doyoung sempat menggantung di udara, sempat hanya di balas hening suasana kamar serta suara ketukan jemarinya diatas meja
Sebelum Jaehyun tersenyum, setelah mendapat jawaban yang tepat "Ya mau gimana lagi, masalah hati kan emang gitu susah di tebak, Lo tinggal nikmatin aja susahnya apa sih."
"Nikmatin kepala Lo datar, ya Lo sendiri tahu kan gimana fanatiknya fans Lo sama si Rose, entar kalo gue kenapa Napa gimana?"
Jaehyun tertawa mendengar ucapan sebal Doyoung, tampak imut dengan bibir mengerucut dan poni yang menutupi sebagian keningnya
Kurang ajar sekali, hati Jaehyun dag Dig dug tak karuan begini.
"Kan ada gue yang bakal jagain Lo manis." Jaehyun berbisik di telinga kiri Doyoung, meniupnya pelan menguarkan hawa dingin yang merambat sampai ke seluruh tubuh Doyoung
"Jaehyun sinting!"
Suara pintu di banting kencang di susul suara tawa Jaehyun tak juga membuat Doyoung merasa lebih baik, apalagi dengan sensasi panas membakar di wajahnya
Jaehyun memang gila!
______________________
"Baby bunny pokoknya harus makan banyak, ini ini ambil lagi lauknya, abisin ya Baby."
Seisi meja mengunyah semakin pelan ketika Jaehyun lagi lagi memindahkan cukup banyak daging sapi tenderloin ke piring Doyoung dari piringnya
Tak sedikit juga bisik bisik siswa siswi julid yang mengatakan bahwa Doyoung betulan jadi orang ketiga dari kandasnya hubungan Jaehyun dan Rose
Doyoung menghela nafas sabar "Jaehyun stop tingkah aneh, orang orang liatin kita." Ia berbisik menyimpan sendok pelan walau perutnya berisik sekali, sama sekali tak mau diajak bekerja sama
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Eternity Love
Fanfiction______________________ "Aku berjanji, sekalipun di kehidupan selanjutnya. Aku hanya akan tetap mencarimu."