Chapter 2

1.2K 202 14
                                    

Jaedo.
Drama, Romance, School life.
Sorry for Typo!

Happy Reading!!





















"Bang liat!!"

Mark menepuk dengan tidak etis lengan Jaehyun di sisinya, kedua anak Adam itu berjalan menyusuri lorong menuju kantin

Lelaki yang lebih tua menyingkirkan tak sabaran tangan Mark yang memukul mukul lengannya

Dia mendelik, melihat raut heboh temannya "Ape?!"

"Itu bang ada—"

"Jaehyun!!" Pandangan kedua orang itu teralih serempak pada seorang gadis yang berlari heboh melambai memanggil nama Jaehyun

Gadis itu satu satunya siswi yang tidak tinggal di asrama, dia punya apartemen pribadi dengan penampilan super mewah bersama barang barang mahal di tubuhnya

Pantas. Gadis itu putri tunggal anggota dewan, Mark bisa mengerti kenapa penampilannya bisa se gambreng itu.

"Hai!" Dan bukan rahasia umum lagi kalau Jaehyun dan si gadis punya kedekatan istimewa beberapa bulan ini

Rosséana Park. Gadis New Zealand itu memang bisa di bilang paling cantik dan diincar lelaki di hampir setiap tingkatan.

Mark tidak akan aneh jika Jaehyun juga menaruh rasa pada gadis itu.

"Bang gue pamit ya." Mark kabur begitu saja, membiarkan Jaehyun yang kini di apit manja oleh Rosé berjalan beriringan menuju kantin

Omong omong mereka sekelas.

"Kamu ada acara nggak malem ini?"

Jaehyun melirik tipis, dia membawa Rosé duduk di kursi paling sudut kantin, beberapa orang mulai tertarik pada proses pendekatan dua orang itu

Si Jung melepas jas almamater dari tubuhnya, menutupi paha Rosé yang agak tersingkap karena memang roknya terbilang cukup pendek

Perhatian kecil yang membuat Rosé mau tak mau merona malu di tempat, juga bisik bisik pujian betapa gentlenya Jaehyun sekarang.

"Nggak emang kenapa?"

Rosé tersenyum manis, meraih tangan Jaehyun lalu menepuk punggung tangan keras itu pelan "Dateng Party di rumahku malem ini."

Jaehyun menaikan alis, "Party? Tumben ada acar apa?"

Gadis di depannya tertawa kecil, terlihat anggun dengan tangan menutupi mulutnya sendiri "It's my birthday," Katanya dengan aksen Australia yang sangat kental

"Sorry, gue kelupaan."

Rosé tertawa lagi, dia benar benar cantik, definisi Gadis idaman Para lelaki termasuk Jaehyun. Mungkin?! Entahlah Jaehyun tak terlalu menyadari bagaimana jenis perasaannya pada Rosé

"Nggak papa, jangan lupa Dateng ya?"

"Iya tuan putri, siap." Mereka saling bertukar tawa, khas sekali seperti remaja kasmaran yang sedang di mabuk cinta

Pasangan ideal ala ala drama Korea kalau kata murid lain, lelakinya tampan dan gadisnya cantik. Tidak akan heran kalau mereka selalu jadi pusat perhatian di sekolah elit itu

"Lo tuh cuma siswa miskin yang beruntung bisa sekolah disini, gak usah banyak tingkah deh!!"

Kantin menjadi hening mendadak, suara Shuhua yang terlampau kencang menyita atensi seluruh isi kantin

Our Eternity Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang