Author's Note:
Hai hai... Ini adalah fanfic Kamen Rider Geats pertamaku. 😁 Sekadar catatan, fanfic ini ditulis sebelum episode 7. Jadi kemungkinan nggak bakal nyambung-nyambung banget dengan canon serialnya. Selamat membaca. ❤Aku akan membantu Keiwa dan Ace-sama memenangkan Desire Grand Prix.
Keiwa sama sekali tak salah dengar. Keputusan Neon pada saat itu memang sudah bulat; dia tidak akan lagi mengejar keinginan yang ditulisnya di Desire Card. Tapi kenapa? pikir Keiwa. Sekalipun pertanyaan itu sempat terlontar dari mulutnya, Neon tidak pernah memberikan jawaban yang spesifik selain kata “rahasia”. Gadis itu menunjukkan senyum di wajah cerianya; sebuah senyuman optimis yang bahkan Keiwa yakin orang sekaliber Ukiyo Ace pun tahu bahwa ada kesungguhan luar biasa terpancar dari sana. Itu bagus, bukan? Namun tetap saja ada sesuatu yang mengganjal di hati Keiwa.
Na-Go, kau bahkan tidak tahu apa yang kutuliskan di Desire Card. Bagaimana jika itu sesuatu yang buruk? Yakin masih ingin membantuku? Pertanyaan Ace pada waktu itu juga ikut muncul dari dasar memori Keiwa. Lelaki jangkung yang terkenal dengan rasa percaya dirinya yang begitu tinggi itu menanggapi ucapan Neon dengan nada santai, meskipun Keiwa tahu ini bukan obrolan iseng semata.
Hm... Aku memang tidak tahu, tapi seperti apa pun Ace-sama terlihat dari luar, aku yakin hatimu dipenuhi oleh hal-hal baik.
Keiwa tak menyangkal untuk hal yang satu itu. Ace terkadang bersikap seperti tak peduli akan sekitarnya. Tidak jarang pula dia bertindak licik, seperti hanya ingin memanfaatkan sesuatu dari orang lain demi kepentingannya sendiri. Namun di satu sisi yang berbeda, Ace kerap membantu mereka berdua dalam memecahkan masalah. Dia pria yang sangat realistis, bertindak sesuai dengan apa yang diperlukan dan selalu memiliki alasan yang kuat di baliknya—meskipun Keiwa dan Neon tidak benar-benar mengetahui alasan apa yang mendasari Ace dalam mengambil suatu tindakan.
Aku telah memenangkan Desire Grand Prix berkali-kali, tidak akan terlalu sulit bagiku untuk memenangkannya lagi. Lebih baik kau membantu Tycoon. Dia mudah ditipu, sepertinya dia akan membutuhkan kucing nakal seperti dirimu untuk berjaga-jaga.
Bukan hal yang menyenangkan untuk didengar, tapi itulah faktanya. Keiwa hanya bisa memamerkan ekspresi terkejutnya dengan sedikit wajah yang memerah saat pernyataan itu keluar dari mulut Ace. Sang Bintang dari segala bintang menunjukkan “kesombongan” yang selalu menjadi ciri khasnya. Diikuti oleh tawa renyah Neon yang dengan tanpa ragu berpindah tempat dan berdiri di sebelah kanan Keiwa.
Baiklah. Mulai sekarang, aku akan membantu Keiwa. Begitulah ucap si gadis, seraya mengedipkan sebelah matanya seperti yang biasa dia lakukan.
Eh, tunggu sebentar. Apa kalian serius soal ini? Maksudku...bukankah Neon-chan juga memiliki keinginan yang ingin dicapai? Jika kau membantuku, lalu bagaimana dengan keinginanmu itu? tanya Keiwa. Tentu saja dia tidak bisa dengan serta merta menyetujui bantuan dari gadis Kurama. Setiap orang memiliki sesuatu yang ingin diwujudkannya dengan mengikuti Desire Grand Prix. Dan apa yang dilakukan oleh Neon membuktikan kalau si pengguna Na-Go itu telah memutuskan untuk tidak lagi mengejar keinginannya.
Ah, tidak masalah. Aku sudah mendapatkan apa yang kuinginkan kok, jawab Neon dengan senyum lebar.
Keiwa masih tak mengerti. Memangnya apa keinginanmu itu? Pemuda Sakurai kembali bertanya. Dan lagi-lagi, Neon hanya menjawabnya dengan satu kata.
Rahasia.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
Hayran KurguNeon menyadari apa yang dituliskannya di Desire Card telah menjadi kenyataan. . Genre: Friendship, Family, Light Romance