Chapter 8 : Perjalanan bersama 2

1.4K 102 0
                                    

Ke esokan harinya matahari terlihat hampir terbenam.


Gadis bersurai pink itu sedang mengambil ranting-ranting kayu, terlihat dia sedang membantu nenek itu untuk mengerjakan kegiatannya tentu saja untuk membalas kebaikan nenek itu karena sudah mengijinkan mereka untuk beristirahat digubuknya dalam tiga hari ini.

"Nek, apa kau selalu sendiri setiap hari?"-sakura

"Ya begitulah, hari-hari selalu ku lewati sendiri"-nenektua

Mendengar itu sakura melihat nenek itu dengan tatapan sedih karena disaat umurnya sudah renta seperti ini tidak ada yang mengurus dan menjaganya.

"Apa nenek punya suami dulunya? hhe maaf jika aku lancang bertanya"-sakura

"Tak apa, sakura itu namamu kan?dulu suami nenek itu adalah seorang shinobi juga seperti kalian, hanya saja dia sangat jarang sekali pulang karena mengemban tugasnya, disaat peperangan mulai pecah tak ada kabar lagi tentangnya, rasanya sedih sekali kalau dipikir-pikir karena dulu kita berpisah masih di usia muda tidak juga memiliki keturunan dan disaat itu juga aku sudah tidak tertarik lagi dengan pria, ahirnya nenek dari desa pindah ke hutan sini untuk mencari ketenangan dan kesibukan sendiri"-nenek tua

"Hem,begitu ya"-sakura

Sakura hanya bisa tertunduk sedih mendengar kisah nenek ini.

"Itulah sakura-chan, selagi masih bersama dengan suamimu hargai dan kenang selalu waktu saat bersamanya"-nenektua

"Apa? su-suami, sasuke-kun buk.."-sakura

Sakura yang malu karena nenek itu sudah salah faham menganggap seorang suami istri dengan sasuke.

Tanpa menghiraukan sakura nenek itu mengajaknya kembali ke gubuk.

"Ayo sakura-can, kurasa langit sudah mulai mendung"-nenek tua

"Baiklah"-sakura

..

Sasuke kini sedang menyusuri jalan desa yang tidak jauh juga dari rumah nenek itu.

Dalam perjalanan tanpa sengaja ia mendengar obrolan warga dimana ada sebuah ladang yang dihancurkan oleh orang tak dikenal bahkan pemilik ladang itu ditemukan sudah terbunuh, ladang itu tempatnya ada di dekat perbatasan desa ini di sebelah barat, sasuke yang mendengarnya pun langsung pergi menuju tempat tersebut seharusnya dia kembali ke tempat sakura tapi karena penasaran ahirnya sasuke pergi ke perbatasan desa untuk mengecek, disaat sedang memperhatikan kerusakan ladang dan melihat bercak darah di area rumah pemilik ladang itu tiba-tiba kunai dengan kertas peledak mengarah padanya.

Duaarrrrr..

Sasuke dengan cepat menghidar dan melihat sekitar memperhatikan darimana serangan itu datang.

"Benarkan ku bilang dia pasti kembali!"-benjiro

"Masih punya nyali juga dia"-kin

"Kau itu sangat tampan, sayang sekali jika tergores"-miko

Sasuke yang tak menyangka bertemu lagi dengan para bajingan ini dia terheran-heran kenapa mereka menyerang warga.

Sasuke Gaidden : Sakura ga saku no o matte iruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang