Beberapa bulan berlalu saya dan Mama terus menjaga dan merawat adik bungsu saya ini, saya di ajari berbagai hal untuk memandikan adik, memakaikan baju, mengganti pempers dan lainnya.
Saya di ajarkan itu karena beberapa minggu setelah melahirkan Mama harus kembali berkerja, kalau tidak bagaimana bisa membeli susu dan yang lainnya kalau Mama tidak berkerja.
Terpaksa selama Mama pergi berkerja dari pagi sampai sore, adik saya di jaga oleh teman mama yang sangat baik sekali dan mau membantu Mama menjaga adik kami.
Saat itu saya sedang duduk di bangku SMP dan adik saya Chris duduk di bangku SD.
Dari pagi sampai siang, teman Mama menjaga adik Daniel seorang diri hingga saat saya dan adik Chris pulang baru kami membantu merawat adik Daniel juga.
Teman Mama juga bukan hanya membantu merawat adik kami, tapi juga mencuci dan menyetrika baju pakaian kami saja.
Sedangkan pakaian kami bertiga kadang di cuci oleh Mama atau saya yang mencucinya.Setiap pulang sekolah saya ingin cepat - cepat pulang dan bermain dengan adik saya yang lucu itu, saya selalu mengajaknya bermain, menonton hingga bernyanyi sampai dia tertawa.
Itulah setiap hari yang saya lakukan semenjak adanya adik bungsu kami ini.
Membawa kebahagiaan disaat sebelumnya kami merasakan kesedihan yang mendalam.Beberapa bulan berlalu dan adik bungsu kami itu sudah bisa duduk dan merangkak, tidak tersadar tenyata waktu berlalu sangat cepat dan adik kami sudah bisa duduk dan juga merangkak.
Setelah Teman Mama sudah tidak lagi membantu Mama di rumah karena harus pergi ke luar kota, akhirnya adik bungsu kami di jaga oleh tetangga sebelah rumah kami.
Mereka sangat baik dan sangat menyayangi adik kami ini.
Mereka sepasang suami istri dan 1 anak perempuan mereka yang sudah kelas 3 SMA. Kami juga sangat dekat dengan mereka sehingga mereka mau membantu kami untuk menjaga adik kami disaat kami sedang tidak di rumah.
Hari demi hari berjalan seperti itu saja.
Dimana Mama pergi berkerja dari pagi sampai sore.
Saya dan adik Chris pergi ke sekolah dari pagi sampai siang.
Dan adik bungsu kami tinggal bersama tetangga kami.Waktu berjalan terus menerus sampai adik kami sudah bisa berjalan dan berbicara dengan lancar.
Tapi sayangnya, kami harus pindah dari rumah yang kami tinggali itu karena tuan rumah mau merenovasi rumah.
Lalu kami berempat pindah dan berpamitan pada Bapa dan Mama piara dari adik kami Daniel. Kami mendapat tempat tinggal bagus, di kost milik teman SMA Mama.
Beberapa bulan kami tinggal disitu akhirnya adik bungsu kami sudah mulai masuk TK, adik saya Chris sudah di bangku SMP dan saya di bangku SMA.
Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat dan kami perlahan mulai bertambah besar.Begitulah kisah keluarga kami.
Dimana kami sering berpindah - pindah ke tempat satu ke tempat yang lain demi mendapat tempat tinggal yang aman dan nyaman. Kami sudah banyak sekali berpindah - pindah tempat tinggal hingga kami sudah sangat terbiasa untuk pindah kesana kemari.***
Kami yang sekarang sudah bertumbuh, dimana sekarang adik bungsu saya yang dulunya bayi itu sekarang sudah kelas 5 SD, adik saya Chris juga sudah kelas 3 SMA, dan saya sendiri Puji Tuhan saya sudah kuliah di luar kota yaitu tepatnya di kota kelahiran Papa dan saya mahasiswa semester akhir yang sedang berjuang untuk menyelasaikan S2 saya.
Puji Tuhan juga sampai saat ini biaya pendidikan kami bertiga dan kebutuhan kami masih Papa perhatikan.Begitulah perjalanan kehidupan kami setelah kedua orang tua kami berpisah.
END.
