ALASKAR [ON GOING]

ALASKAR||5 anak SD ko masuk SMA

Hallo hallo
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga baik yaww

Oke aku mau nanya nieh
Menurut kalian cerita aku bagus engga?
Alurnya itu nyambung engga?
Kalo ada yang kurang gitu komen yaa

Happy reading
Jangan lupa vote(≧(ｴ)≦ )

Kring....kring...kring....
Bunyi alarm terdengar riuh dari kamar Alaskar, sang empu tak ada niatan untuk menghentikan kegaduhan jam alarm itu

"ALASKAR!" Teriak Bulan sambil membanting pintu kamar Alaskar dengan tangan memegang panci

"Astagfirullah!" Kaget Alaskar terperanjat saat suara melengking milik Bulan masuk ke indera pendengarannya

"Bangun ga! Kamu lupa ya Kamu harus jemput Aurora! Kasian dia nanti nunggiun kamu!" Sentak Bulan menarik selimut yang menutupi tubuh putranya

"Ish maa, kenapa harus dijemput segala sih!, Al tuh males ma! Ketemu bocil stres!" Keluh Alaskar malas 

"Eitttsss, jemput Aurora atau ga ada uang jajan selama 1 bulan?, Kalo kamu pikir ada black card  kamu itu, et et et mama gaakan segan buat blokir kartu kamu" Ancam Bulan

"Ini Al yang anak mama atau bocil stres itu sih!, Jahat banget kayanya sama Al!" Omel Alaskar lalu beranjak dari tidur tampan nya

"Udah cepet mandi! Kalo sampe kamu ngga jemput Aurora, mama blokir kartu kamu!"

"IYAA MAMA KU YANG CANTIK NAN CEREWET!" Teriak Alaskar dengan suara serak khas bangun tidur

"Ohh iya dong mama emang cantik, buktinya papa kamu terpikat sama mama, ahay" Pede Bulan lalu mengibaskan rambutnya

"Kayanya papa lagi katarak, sampe kecantol sama dedemit"

"Astagfirullah! Sini kamu tak ruqiah!" Ucap Bulan lalu keluar dari kamar putranya itu, tidak lupa ia menutup pintu dengan keras

"Punya emak gini banget deh, kelakuannya bikin elus dada, padahal anaknya yang ganteng nan tampan ini cool, kok bisa emaknya kaya gitu" Gumam Alaskar sok cool padahal mukanya udah kaya jalan tol

Setan dipojokan bilek:

"Mungkin Lo anak pungut" Sahut salah satu dedemit berdaster putih dan berambut panjang yang ada dipojokan

"Ih, kok gue merinding ya"

Sementara itu dirumah Davin

"Bunda!" Teriak seorang gadis cantik berkuncir kuda menggendong tas berwarna pink dan mengunyah permen karet yang tak lain adalah Aurora

"Iya sayang kenapa?" Sahut kara kepada anak gadis satu satunya itu

"Kok Al dari tadi ngga dateng Dateng sih!, Rora capek tau Bun!" Omel gadis itu dengan pipi yang ia gembungkan

"Iya sayang, sabar ya mungkin Al lagi diperjalanan" Jawab kara merapikan rambut panjang putrinya

"Yaudah deh, bunda mana permen Rora?, Rora mau bawa ke sekolah" Ujar gadis itu mengarahkan tangan

"Ohh iya bunda lupa, bentar bunda ambilin dulu ya cantik"

"Oke bunda"

"Ya ampun anak papa cantik banget sii" Puji Davin mencubit gemas pipi putrinya

"Hehe iya dong!"

Sementara itu ditempat Alaskar

"Mama, Alaskar berangkat dulu, assalamualaikum" Ujar Alaskar sambil mencium punggung tangan Bulan