Hallo hallo hallo para kaum rebahan
Gimana nih kabar kalian?, Masih suka ngehalu?
Gapapa itu wajar kok yang engga wajar itu mencintai dia yang mencintai orang lain
Mampush Lo tertampar💋Saat ini sedang ada pertemuan di keluarga Alfian tepatnya di sebuah ruangan besar dengan dinding berwarna putih serta hiasan bunga kering di setiap sudutnya menambah kesan mewah
Suasananya begitu hangat. Namun tidak untuk sepasang remaja
"Al, Rora" Panggil Alfian kepada kedua remaja yang kini sedang sibuk dengan pemikiran masing masing
Merasa namanya dipanggil mereka lalu menatap ke sumber suara
Diam sejenak Alfian melirik kearah Bulan dan kepada kedua calon besannya
"Sekali lagi kamu semua ingin mendengar dari kalian, apakah kalian bersedia untuk menikah?" Tanya Alfian dengan nada seriusKeduanya sama sama terdiam tak berniat untuk menjawab
Bulan yang mengerti kondisi anaknya lalu segera mengelus punggung lebar anaknya memberikan keyakinan
"Tidak apa apa, jika kalian memang tidak bisa kami tidak akan memaksa. Kalian mulai sekarang tidak perlu lagi merasa terkekang karena perjodohan ini" Lanjut Alfian
Mendengar itu Bulan sedikit merasa sedih karena ini adalah impiannya dengan Kara namun ia tak bisa mementingkan egonya yang membuat anaknya tidak bahagia
"Kamu semua sudah mempertimbangkan ini semua, kalian bisa melanjutkan pendidikan kalian dengan nyaman"
"Pah, apa Al boleh bicara sebentar sama Aurora?" Tanya Al setelah berdiam diri sejak tadi
"Tentu, kalian boleh memperbicarakan ini" Izin Alfian lalu diangguki oleh Al
Kedua remaja itu lantas pamit menuju halaman belakang
Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, keduanya hanya fokus berjalan
Sesampainya di halaman belakang mereka duduk di bangku yang memang ada disana
Pemandangan siang ini begitu indah, langit yang cerah dihiasi awan yang seperti gula kapas
Mereka duduk dikelilingi oleh bunga bunga yang indah dan berwarna warni
Banyak kupu kupu indah yang hinggap diatas para bungaKeheningan menyelimuti keduanya, hanya ada suara kicauan burung dan suara daun yang bergerak karena hembusan angin
"Menurut lo kita terima dan jalani aja atau berhenti?" Tanya Al memecahkan keheningan
"Aku gatau Al, kalo aku tolak aku bakal kecewain mama, kalo aku terima" Aurora tidak melanjutkan perkataannya
"Gue mau terima perjodohan ini" Lanjut Al yang membuat Rora kaget
"Kenapa?, Bukanya kamu gasuka sama aku? Kamu bilang kalo selera kamu bukan aku!" Ujar Aurora dengan wajah yang kebingungan
"Gue emang gasuka sama lo, tapi gue lebih gasuka liat mama sedih dan kecewa sama gue" Lanjut Al
"Oke kalo gitu aku juga terima perjodohan ini!, Aku bakalan berubah sesuai selera kamu supaya kamu ngga nyesel karena udah Nerima ini semua" Seru Rora penuh semangat
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKAR [ON GOING]
Roman pour Adolescents[FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA!!] Ini merupakan sebuah kisah tentang Alaskar yang memiliki kedudukan sebagai ketua geng motor yang paling terkenal di kota Jakarta. Geng yang ia bangun sendiri bersama teman temannya itu kini dikenal di berbagai neg...