Hallo reader!
Setelah sekian abad lamanya aku up kembali hehe
MaapkuennHappy reading!
Setelah pulang sekolah tadi Alaskar dan Aurora langsung pergi ke taman menggunakan motor kesayangan Alaskar
"Al aku pengen permen kapas itu" tunjuk Aurora ke penjual permen kapas dipinggir taman
"Yaudah tunggu sini gw beliin" ujar Alaskar lalu bangkit dari duduknya
"Oke" girang Aurora
Aurora melihat lihat bunga yang cantik di taman
Ada kupu kupu cantik hinggap di bunga
Aurora ingin menangkap kupu kupu itu namun kupu kupu nya terbang, lantas Aurora mengejar kupu kupu itu
Karena tidak memperhatikan jalan ia tersandung batu dan jatuh,
Lututnya mencium rumput"Aww" ringis Aurora
Lututnya berdarah karena terkena batu tadi"Astaga Ra, Lo gapapa?, Ada yang luka engga?" Tanya Alaskar panik lalu berlari menghampiri Aurora yang sedang mengomeli batu
"Kamu ga liat ini lutut aku berdarah!, Aku kenapa kenapa tau!" Kesal Aurora
Bukanya membantu Aurora berdiri Alaskar malah tertawa "bocil bocil lagian Lo ngapain lari lari ga jelas, kan jatuh!" Gelak Alaskar kemudian membantu Aurora berdiri
Sekrinshut gess jarang jarang loh ada es kutub yang ketawa😭📸"Awwwss" ringis Aurora tak bisa menopang tubuhnya dan terhuyung ke dada Alaskar
"Eehhh, sini sini duduk dulu" panik Alaskar lalu menuntun Aurora ke bangku taman
"Sakit banget ya?" Tanya Alaskar hati hati takut Aurora ngegas lagi.
Hmm? Seorang Alaskar yang notabenya ketua gang motor takut pada bocah polos?
Sepertinya kutub es itu mulai mencair?"Ngga Al engga sakit pake banget!!!" Ngegas Aurora merasa kesal
"E-ehh, yaudah sini aku obatin, Untung aku bawa plester" ujar Alaskar lalu berjongkok di depan Aurora dan membersihkan luka Aurora dengan air
"Awssh, perih Al" ringis Aurora menahan rasa perih di lututnya
"Iya iya sabar, lagian Lo sih pake ngejar kupu kupu segala" omel Alaskar yang melihat Aurora mengejar kupu kupu sewaktu ia membeli permen kapas
"Auk ah rora ngambek sama Al!" Ujar nya memasang muka cemberut dan bibir yang ia majukan beberapa senti berhasil membuat Al gemas, ingin rasanya ia menggigit pipi tembam milik Rora
"Udah gausah ngambek ngambek nih permen kapas nya" Ujarnya lalu memberikan Rora permen kapas warna warni
"Yaudah kalo gitu ngambeknya ditunda dulu nanti kalo udah abis dilanjut lagi" Rora menerima permen kapasnya lalu segera memakannya
"Apasih Ra Lo kok lucu bangettt.
Eh! Apa apaan sih ga ga Lo mikir apaansih ga ga ga dia ga lucu! Dia cuma nenek lampir!" Batin Al beradu dengan hati dan otaknya"Al mau ngga?, Enak loh!" Tanya Rora dengan semangat
"Engga buat Lo aja" tolak Al
"Gamau tau pokonya cobain!, Kalo engga aku aduin bunda"
"Udah cerewet ngadu an lagi!, Iya iya sini" pasrah Al, toh daripada dia dapet Omelan lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKAR [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA!!] Ini merupakan sebuah kisah tentang Alaskar yang memiliki kedudukan sebagai ketua geng motor yang paling terkenal di kota Jakarta. Geng yang ia bangun sendiri bersama teman temannya itu kini dikenal di berbagai neg...