Chase Me
Sunoo bilang tak ada ritual khusus, karena sejatinya kertas itu sudah mengandung mantra.
Yang perlu mereka lakukan hanya meletakkan lembaran kertas itu dilantai dan memanggil sosok yang mau mereka lihat.
Jungwon melakukan sesuai perintah Sunoo.
Dia membuka lebar kertas dengan gambar mata serta simbol-simbol aneh itu.
"Coba panggil." Kata Sunoo.
"Panggil?"
"Iya, lo gatau namanya?"
"Ya mana gue tau, pernah liat juga kaga."
Wajah Sunoo berubah masam, kalau begitu mereka mana bisa bertemu dengan sosok yang menunggu rumah Jungwon.
Jungwon tiba-tiba teringat pada foto itu.
"Ini bukan." Katanya, menyodorkan foto itu pada Sunoo.
"Dapet darimana lo?"
"Inget waktu gue cerita soal kotak gak? Dari situ."
"Oh.. yaudah, gih coba."
Jungwon menggenggam erat foto itu. Dia tiba-tiba menjadi gugup. Ini pengalaman spiritual pertamanya seumur hidup.
"Rileks, Won." Ucapnya, meyakinkan dirinya sendiri.
"Wonyoung?"
"Kamu panggil aku?"
Jungwon tak mempercayai penglihatannya saat ini.
Tepat didepannya, gadis yang sama dengan yang ada di foto sedang berdiri di atas kertas.
Gadis itu menggunakan dress putih selutut dengan rambut hitam terurai dan jepitan menghiasi. Sama cantiknya dengan yang Jungwon lihat di foto.
"Biasa aja kali lo liatnya."
Sindiran Sunoo menyadarkan Jungwon dari lamunan.
Gadis itu tengah duduk bersimpuh.
"Terus gue kudu ngapain?"
Tanya Jungwon pada Sunoo.
Seketika lupa dengan tujuannya ingin bertemu dengan penunggu rumah.
"Ya tadi lo mau ngapain dodol?"
Sunoo tampak tak terganggu dengan kehadiran Wonyoung. Dia justru mengamati gadis itu lamat-lamat.
"Err.. kamu yang sering ganggu?"
"Ganggu?"
"Iya, kaya jatuhin buku atau semacamnya."
Wonyoung menganggukkan kepalanya.
Lalu hening.
Kedua makhluk berbeda dimensi itu tengah beradu tatapan.
"Energi lo kuat, kenapa gak pernah nampakin diri?" Tanya Sunoo.
Sejak gadis itu menampakkan dirinya dengan bantuan kertas mantra dia sudah merasakan energi yang besar.
Bukan sejenis makhluk rendahan.
"Aku sering kok. Dia kan memang gak peka."
Wonyoung ganti menunjuk Jungwon.
Peka yang dimaksud disini adalah energi magis yang dimiliki Jungwon tipis, jangankan melihat keberadaan, merasakan hawa saja tidak bisa.
Sunoo mengangguk, mengiyakan ucapan Wonyoung.
Pada manusia saja masa bodoh apalagi dengan yang bukan manusia.
"Masih ada lagi yang mau diomongin?"
"Bingung."
"Buruan, banyak yang ketarik kesini, saran gue udahin dulu daripada gak kondusif." Sunoo menjelaskan.
Dia mulai merasakan banyak hawa keberadaan mendekati mereka. Akan berbahaya kalau itu makhluk dengan niat jahat.
Maka Jungwon menyudahi, dia berpesan pada Wonyoung untuk berhenti mengganggu dirinya. Apalagi jam dua pagi, Jungwon butuh istirahat.
Dan gadis itu menyanggupi permintaan Jungwon.
.
.
.
Gue ambil referensi dari anime Natsume Yujinchou, entah season sama eps berapa, intinya ada. Cari aja waktu Natsume bantuin temennya yang namanya Taki
