Chase Me
Jungwon sudah bosan mondar-mandir kesana-kemari untuk mengurusi pada peserta audisi.
Agensinya sedang mencari wajah baru.
Sebenarnya serangkaian sudah diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan saat audisi, Jungwon mendapatkan bagian memanggil para peserta, membuat dirinya harus keluar masuk ruangan. Membimbing peserta keruang audisi.
"Sinting, bisa patah kaki gue kalo begini terus." Keluhnya.
Sunoo yang berdiri tak jauh dari Jungwon tertawa hambar. Dia sama lelahnya dengan Jungwon.
"Sabar, bentar lagi selesai. Terus lo bisa ambil libur sepuasnya."
Jungwon menatap datar pada Jake.
Temannya yang satu itu menempati posisi sebagai make up artist, meski dia tahu kalau Jake sama lelahnya seperti dirinya, namun yang dilakukan pria itu hanya duduk, merias peserta. Lalu ngobrol-ngobrol.
"Won udah tuh."
Jungwon bangkit dari duduknya. Siap untuk memanggil peserta berikutnya.
"Vicky Jang."
"Ya, saya sendiri."
Jungwon tak dapat mempercayai penglihatannya saat ini.
Bukankah itu Wonyoung? Berdiri dihadapannya sambil tersenyum manis.
"Jungwon!"
Panggilan dari Jay menyadarkan Jungwon dari lamunannya.
"Silakan, lewat sini."
Jungwon tak mengalihkan pandangannya, bahkan ketika punggung gadis bernama Vicky itu telah hilang ditelan pintu.
"Psst, Won, liat ini."
Sunoo menyodorkan sebuah map pada Jungwon. Berisikan data diri dari peserta audisi.
"Ceilah yang reunian."
"Salah, temu kangen ga sih yang bener?"
Jungwon hampir melemparkan map ditangannya kalau saja tidak sedang menjaga image nya.
Tawa Sunoo dan Jake makin keras melihatnya. Dua orang itu tak berhenti mengejek Jungwon.
.
.
.
