Chase Me
Jungwon mengintip dibalik pintu kaca. Seorang gadis tengah berbaring dengan bantuan alat nafas.
Jang Wonyoung.
Dinyatakan koma setelah pendarahan hebat di kepalanya akibat kecelakaan saat konser.
Idol muda yang baru naik daun itu ditimpa nasib sial saat eskalator panggung macet, membuat gadis itu harus jatuh terperosok dari ketinggian dua meter.
Agensinya turut disalahkan karena membahayakan sang artis. Dianggap tidak kompeten dalam menyediakan fasilitas.
Banyak fans yang mendoakan agar gadis itu lekas bangun dari komanya.
Sayang, dua tahun berlalu namun belum ada tanda-tanda gadis muda itu akan membuka matanya.
Pihak keluarga mulai putus asa karena anak mereka tak kunjung sadar. Sempat terpikir untuk menyerah namun dukungan dari fans yang membuat mereka tetap kuat.
Tepat seminggu lalu adalah peringatan dua tahun komanya gadis itu.
Hari dimana Jungwon dan kawan-kawannya tengah bergosip ria tentang agensi tetangga.
"Udah dua tahun. Lo gak mau balik?"
Tanya Jungwon pada roh Wonyoung. Ikut memandangi tubuhnya yang terbaring di atas ranjang pasien.
"Aku.. aku gatau kalo itu aku.."
Sebelum Ethan menyadarkan pada Wonyoung bahwa dirinya belum mati, gadis itu tak menjawab apa-apa.
Wonyoung terus saja berkata bahwa dia tak tahu apa-apa.
Sama sekali tak punya ingatan apapun.
"Sekarang udah tau, ayo balik. Kasian orang tua lo."
Gadis itu melangkah dengan ragu. Dia baru akan memasuki kembali tubuhnya, lalu kembali pada Jungwon.
"Kita, masih bisa ketemu kan?"
"Kenapa nggak?"
Wonyoung tersenyum lebar, langkahnya kini menjadi mantap.
Jungwon memperhatikan bagaimana nyaringnya bunyi alarm sesaat ketika roh Wonyoung memasuki tubuhnya kembali.
Dokter beserta suster masuk tergesa-gesa keruang rawatnya. Berkali-kali mengucap syukur karena gadis itu membuka matanya.
Jungwon dapat melihat tangis haru dari orang tuanya.
.
.
.
Amit-amit jangan sampe kejadian sama dede wony di real life
