Uke Binalku.

❤️🧡💛💚💙💜🔞🔥🔥

Mew menggendong Gulf keluar dari kamar mandi dan menuju kasur empuk milik Mew,

Tanpa memakai sehelai benangpun di tubuh mereka, mereka terus menyatukan dua belah bibir yang terus mencumbu satu sama lain.

Dengan pelan dan hati-hati Mew membaringkan Gulf di ranjang tanpa melepas ciumannya.

Gulf menepuk-nepuk dada Mew tanda ia butuh asupan oksigen yang hampir habis Karna Mew tidak melepaskan ciuman mereka sejak keluar dari bathub tadi.

Mew lalu melepaskan ciumannya dan tersenyum menatap Gulf yang hampir kehabisan nafas.

"Haaaaahhhh. Gulf menarik nafas dan kembali melahap bibir Mew, Memakannya rakus dan menyesap kuat bibir yang kini jadi candunya itu.

Mew menggigit bibir Gulf agar Gulf membuka mulutnya.

"Julurkan lidahmu sayang." Bisik Mew.
Maka tanpa di minta dua kali Gulf langsung menjulurkan lidahnya.

Mew menghisap lidah Gulf dan menggelitik dengan lidahnya.

Oh rasanya Gulf hampir gila Karna permainan lidah mew yang benar-benar nikmat.
Tak terfikir oleh Gulf bahwa Mew adalah seorang pecium handal.

Ciuman Mew turun ke leher jenjang milik Gulf, memberikan banyak tanda kepemilikan di sana.

"Ngghh" satu desahan lolos begitu saja dari mulut indah Gulf.

Mendengar desahan Gulf membuat sudut bibir Mew terangkat.

Ciuman itu semakin turuh dari leher, ke dada, dan kini Mew terhenti di nipple milik Gulf. Nipple pink yang sudah tegang itu.

Maka tanpa bertanya Mew langsung menjilat benda pink itu, membuat Gulf membusungkan dadanya. Mew lalu melahap nipple pink itu dengan rakus, menghisap lalu memutar-mutarkan lidahnya di nipple pink milik pria cantik itu. Membuat sang empunya semakin membusungkan tinggi dadanya.

Mew terus bermain di puting Gulf, dari kiri, Kini berpindah ke puting kanan Gulf.

Mew menghisap kuat puting Gulf seakan-akan ada air susu yang keluar dari nipple pink itu.
Mew terus menghisapnya bagai bayi yang kehausan.

"Ouuhh.. aahhh sshhh aahhh oohh boo." Racau Gulf sambil meremas-remas rambut belakang Mew.

Gulf menarik kepala Mew dari putingnya mensejajarkan wajah mereka dan kembali melahap bibir mew. Sementara tangan Mew bermain di area sensitif Gulf.

Tiba-tiba Mew bangkit dan mengambil posisi berbaring di samping Gulf.

"Sekarang giliranmu baby. Manjakan adik kecilku dengan mulut manismu itu." Titah Mew dengan suara deepnya.

Gulf bangkit, lalu mencumbu leher dan dada Mew. Gulf terus turun hingga ia terhenti di penis Mew yang sudah sangat tegang.

Gulf membulatkan matanya melihat penis Mew yang sangat besar, bahkan tiga kali lipat besarnya dari miliknya.

'ya tuhan.. ini besar sekali.. apakah muat di mulutku yang mungil ini?' batin Gulf.

"Apa lagi yang kau tunggu hmm? Suck it baby." Titah Mew lagi.

Tak ingin mengecewakan kekasihnya itu, Maka Gulf langsung memasukkan benda besar itu kedalam mulutnya, menghisap dan mengocoknya dengan mulutnya.

"Oohhh yeess.. yaaahhh..begitu sayang.. kau pintar sekali." Oceh Mew menikmati hisapan Gulf di bawah sana.

Gulf menaik turunkan kepalanya dengan tempo indah, gulf terus memanjakan penis Mew. Gulf lalu Menjilat dan menghisap bola-bola kecil Mew dan memutar-mutarkan lidahnya di lubang penis Mew, membuat Mew kehilangan kewarasannya.