HAPPY READING!
____"AKU BILANG KELUAR!!"
Sera tersentak mundur.
"Kau masih tidak ingin keluar ha?"
Tersadar, Sera buru-buru berbalik, dan melangkah cepat keluar dari kamar Daisy.
Daisy menarik napas dalam setelah melihat pelayan Sera telah keluar dari kamar Daisy.
"Pelayan menyebalkan."
Tangan nya yang dirantai segera mengambil gelas minum diatas nampan, dan meminum hingga tersisa setengah.
Tangan itu mulai menyendok makanan dan memasukkan ke dalam mulut.
15 menit kemudian, Pintu kamar kembali terbuka.
Darius datang dengan nampan ditangan. Mata Darius menatap nampan dengan piring kosong di depan, disertai kening mengernyit.
Daisy menandaskan suapan terakhir lalu menatap Darius yang juga menatap nya.
"Siapa yang mengantar?" Tanya Darius mendekati Daisy.
Daisy mengangkat bahu tak acuh.
"Sera."
Kening Darius mengernyit.
"Siapa dia?"
Daisy dengan cepat menatap Darius.
"Kau tidak tau siapa Sera?"
"Tidak penting." Datar Darius.
Daisy hampir saja menyemburkan tawa nya, kala mendengar pernyataan datar dari Darius.
"Dia salah satu pelayan pribadi ku." Jelas Daisy.
"Kau sudah makan siang?" Tanya Daisy kemudian.
"Belum."
Dengan cepat Daisy menggeser tubuh, dan menepuk kasur di sisi samping.
"Ayo duduk. Kau makan lah disini."
Darius mendekat, dan duduk di samping Daisy.
"Apa kau ingin ku suap?"
Tangan Darius menegang, lalu setelah nya mendengus.
"Tidak perlu."
Darius kemudian mulai menyendok kan makanan ke mulut nya dengan pelan.
Melihat nya, Daisy meneguk ludah tergiur. Kenapa rasa nya, makanan yang dimakan Darius terlihat sangat lezat?
Sendok berisi makanan tersaji di depan mulut nya, membuat mata Daisy seketika berbinar.
Dengan cepat dia membuka mulut dan mengunyah dengan lahap.
Padahal Daisy tadi baru makan. Bisik author julid.
"Darius, apa ada CCTV di kamar ini?" Tanya Daisy setelah menelan makanan di mulut.
Kening Darius mengernyit dan bertanya datar.
"Kenapa?"
Daisy berdecak. "Jawab saja. Ada atau tidak?"
"Ada."
"Apakah bisa mendengar suara?"
"Ya."
"Darius, kau harus melihat rekaman 20 menit yang lalu."
"Untuk apa?"
"Ck! Jika kau ingin melihat nya, ya lihat saja. Jika tidak, ya sudah!"
"Hm."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Kidnapped!
خيال (فانتازيا)Menjadi protagonis malang sungguh bukan keinginan Daisy. Apalagi tau, jika dia akan terjebak sampai mati dibawah kungkungan Male Lead yang sering Daisy sebut sebagai laki-laki sinting. Lantas bagaimana Daisy mengubah nasib malang nya?