two

422 47 10
                                    

Happy reading













.....

SMA Tunas Bhakti sekolah yang cukup terkenal , banyak sekali anak anak sekolah yang ingin masuk ke sana . Sagara kembali menginjakan kakinya di sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas kemarin dengan harapan yang berbeda

Jika tahun sebelumnya buruk sagara harap tahun sekarang ia bisa belajar dengan baik

"Kelas baru temen baru" senandung sagara dengan senang

Bruk

Seseorang menabrak sagara hingga  membuat sagara terjatuh ke lantai , orang itu menatap sagara dengan tajam dan hal itu membuat sagara takut

Sagara berusaha bangun dan menunduk takut , bagaimana tidak orang di hadapannya ini adalah sepupunya aksa

"maaf" lirih sagara

"Maaf maaf! Liat buku gw jadi berantakan karna lo nabrak gw !" Sagara hanya mampu memejamkan mata nya saat mendengar bentakan dari sepupunya ini

"Udahlah sa lo gak usah berlebihan , lagian lo juga yang salah pake main hp segala udah tau kita lagi repot bawa buku" lerai naska pada temannya ini . Ia tak tega melihat sagara yang di bentak

"Oh jadi lo bela anak sialan ini?!" Naska menghela nafasnya dengan kasar , ayolah ini masih pagi

"Bukan gi-"

"Saga yang salah , jadi maafin saga ya sa"potong sagara , lebi baik ia mengalah dari pada urusannya semakin panjang

Aksa berjalan mendekati sagara , sedangkan sagara berjalan mundur

"Sa ud-"

Naska  melotot lucu saat melihat aksa menarik kerah seragam sagara  dan menatapnya dengan nyalang

"Lo pikir dengan kita yang beda kelas lo bisa bebas dari gw gitu? Jangan harap! Anak pungut kaya lo gak pantes buat bahagia" ujar aksa dengan nada bicara yang penuh penekanan

"Sa udah sa" naska berusaha menarik tangan aksa

"Urusan kita belum selesai!" aksa berlalu pergi meninggalkan naska dan  buku nya yang beraserakan di lantai . Naska hanya menggeleng tak percaya , entah kesalah apa yang sagara lakukan hingga membuat aksa benci

Sagara membantu naska mengumpulkan bukunya. Naska tersenyum lembut "makasih , jangan di masukin hati omongan aksa dia emang gitu" ucap naska sedangkan sagara hanya tersenyum  saja ia tak tau harus menjawab apa

Sagara menghela nafasnya dengan kasar , ini masih pagi dan sudah di hadapkan dengan sepupunya aksa yang selalu membully nya

'Semangar saga'batin sagara




.

.

.

Aksa

Aksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Naska

TbcMaaf jika banyak typo atau kesalahan 🙏Maaf ya kalo cerita aku kali ini bikin kalian kecewaTapi aku bakal berusaha buat kalianMakasih  buat kalian yang selalu dukung aku hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc
Maaf jika banyak typo atau kesalahan 🙏
Maaf ya kalo cerita aku kali ini bikin kalian kecewa
Tapi aku bakal berusaha buat kalian
Makasih  buat kalian yang selalu dukung aku hehe

Jujur aja aku gk di bolehin buat nulis hehe
Jadi  aku sembunyi2😭🤣

SAGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang