" arshakaaaaaaa balikin buku tugas gw!" Pekik namja itu dengan kaki yang setengah berlari mengejar temannya itu
"Bentar gw salin dulu , jangan pelit sama sahabat sendiri nanti kuburan lo sempit mau?"ujarnya arshaka pada sahabatnya kenan
"Bukan gitu setan ! Nanti pa arnold marah kalo jawaban kita sama lo mau di hukum sama dia?" Kesal kenan
"Lo aja gw mah si ogah" ucap arshaka sambil berlari
"Sialan lo arshaka gw kutuk jadi kelinc-"
Bruk
"Aww"
"Tuh kan jadi nabrak orang! Lo si pake acara ngejar gw" apa ini kenapa arshaka jadi malah menyalahkan dirinya
"Kenapa gw yang di salahin kan lo yang nabrak " sungut kenan tak terima dan melupakan orang yang di tabraknya
"Eh kenapa kal-"
"DIEM!" kompak mereka
"O-oke saga diem" ucap sagara dengan bibir yang mengantup rapat
Kedua orang itu saling pandang dan melihat orang yang memanggil diirinya dengan sebutan saga
Mata mereka membola lucu , saat melihat sagara diam dengan mata yang memandang polos
"Mampus lo shaka di keluarin lo dari sekolah karna udah nabrak anak punya sekolah"ucap kenan membuat arshaka panik . Siapa yang tidak kenal sagara dia adalah anak pemilik sekolah yang sangat pintar dan menonjol di sekolah
"Lo gak papa kan? Ada yang sakit mana bilang sama gw biar teras nya gw timpuk sama palu" panik tentu saja
Kenan menepuk jidatnya sendiri saat melihat arshaka memutar mutar badan sagara . Kenan langsung menarik sagara menjauh dari teman gesreknya ini
"Panik boleh dongo jangan !"
"Salah aku apa?" Tanya nya arshaka , kenan jadi ingin menggati teman saja
"Lo-"
"Oh di sini rupanya " ucap seseorang yang tak asing bagi sagara siapa lagi kalo buka aksa
"Ikut gw" ajaknya pada sagara , namun sagara menggeleng menyembunyikan tubuhnya mungilnya di belakang kenan juga arshka
"A-aku gak mau" lirihnya
"Awas kalian!" Titah aksa pada kedua orang yang ada di hadapannya ini dan berusaha menarik tangan sagara
"Ayo ikut gw"
"Enggak aku gak mau "
Melihat sagara ketakutan , membuat kenan dan arshaka mengerti apa yang sebenarnya terjadi
Dengan kasar arshaka menepis tangan aksa yang berusaha menggapai tangan sagara
"Heh kutu dakjal lo budeg apa gimana sagara bilang gak mau" tegas arshaka
"Makanya kalo lebaran tuh jangan beli baju mulu sekali kali beli kudek kuping biar gak budek" ucap kenan dengan sinis
"Berani lo sama gw?" Tanya aksa dengan tatapan yang begitu tajam
"Kenapa gw harus takut sama sama makan nasi minum air apa yang gw harus takutin sama manusia modelan kaya lo?" Tantang arshka ingatkan pada aksa jika arshaka paling tidak suka dengan manusia sombong
"Udah udah mending kita ke kantin dari pada ngurusin orang ke dia buang buang tenaga aja" ajak kenan sambil menarik tangan sagara dan juga arshaka
Aksa menggeram marah menatap kepergian sagara "liat aja saga hidup lo akan bertambah sengsara"
.
.
Tbc Hai.guys Kangen sagara gak?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenernya aku mau up kemarin si tapi gak sempet , jadi sekarang aja hehe
