2

206 23 0
                                    

Ketiganya sudah sampai dibandara internasional Tokyo.  Setelah melakukan perjalanan jauh, ketiganya memutuskan untuk segera mencari hotel untuk beristirahat.

Sesampainya dihotel, Taehyung segera merebahkan tubuhnya dikasur hotel sedangkan Yoongi segera masuk kekamar mandi. Dan Namjoon yang langsung berkutat dengan laptopnya.

Drrtttt Drrttttt

"Handphonemu berdering hyung!" Kata Taehyung.

Namjoon segera mengambil ponselnya dari jangkauan Taehyung dan segera mengangkat telepon dan menjauh dari Taehyung membuat namja tampan itu memberengut kesal.

"Halo Jinie?"

"Namjoonie, kau sudah sampai diTokyo?"

"Sudah, baru saja. Ada apa?"

"Apa Taehyung jadi ikut?"

"Iya. Taehyung ikut. Kalau ingin bertemu dengannya besok saja ya? Sekarang dia sedang istirahat juga sudah larut malam, lebih baik kau sekarang istirahat."

"Apa-dia tidak akan marah? Aku takut dia marah padaku Namjoon."

"Kita pikirkan besok. Sekarang kau istirahat eoh? Jangan terlalu banyak pikiran nanti kau sakit."

"Baiklah, aku tutup. Besok pagi aku akan kehotel kalian untuk bertemu dengannya."

"Baiklah. Bye honey, good night."

"Good night too."

Tut Tut Tut

"Siapa?" Tanya Yoongi.

"Kamchagia!! Hyung!!! Kau mengagetkanku!" Kesal Namjoon.

"Aku bilang itu siapa?" Ulang Yoongi.

"Seokjin."

"Oh."

Namjoon menghela nafas lelah memikirkan apa yang akan dia ucapkan pada Taehyung besok untuk meyakinkan anak itu. Dia sudah sangat mengenal Taehyung sejak kecil. Namja tampan dengan tingkah anehnya serta keras kepala.

Pagi harinya, setelah sarapan Namjoon dan Yoongi segera pergi kepeursahaan mereka guna menghadiri rapat penting. Sedangkan Taehyung hanya bermalas-malasan didalam kamar.

Ting  Tong

"Eoh? Siapa yang datang? Apa tamunya hyungdeul?" Gumam Taehyung kala mendengar bel.

Dia dengan enggan berjalan kearah pintu utama dan menekan digit sandi kemudian membukanya.

Ceklek

Taehyung terdiam ditempatnya. Didepannya berdiri dua orang yeoja yang sangat ia kenal tengah menunduk dengan bahu yang bergetar.

"Ji-nie nunna? Jiminie?" Panggil Taehyung.

Kedua yeoja itu mengangkat pandangan mereka. Betapa terkejutnya Taehyung saat melihat kedua yeoja itu tengah menangis dan kantung mata yang hitam.

"Astaga!! Sudah sejak kapan kalian menangis eoh? Kalian jadi seperti monster saja." Kata Taehyung lalu segera membawa keduanya masuk.

Seokjin dan Jimin duduk disofa dan mengusap air mata mereka. Sesekali keduanya akan kembali menangis hingga membuat Taehyung bingung harus melakukan apa.

"Sebenarnya kalian kenapa? Jangan menangis seperti itu, aku tidak tahu harus melakukan apa." Kata Taehyung frustasi.

"Hiks... Maafkan kami Tae." Kata Seokjin.

Taehyung terdiam. Dia paham maksud kekasih Namjoon ini. Taehyung menatap Seokjin yang menundukan wajahnya dan hanya terdengar isakan kecil darinya.

"Hiks... A-aku yang salah, a-aku yang egois! Seharusnya aku tidak menyalahkanmu. Hiks... Hiks..."

Arloji Dimension VKook/TaeKook (GS)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang