Sudah tiga hari sejak kejadian Taehyung berubah 180° yang membuat Jungkook dan teman-teman yang lain merasa keheranan akan ulah Taehyung.
Taehyung yang biasanya hanya diam dan cuek akan semua yang terjadi menjadi cerewet dan banyak aturan membuat Jungkook sedikit risih walau dia merasa sangat bahagia karena akhirnya Taehyung mau menerimanya.
"Oppa, kau mau makan apa malam ini?" Tanya Jungkook. Saat ini keduanya tengah duduk dibalkon apartement.
"Bagaimana kalau kita makan keluar? Aku dengar Seokjin nunna membuat menu baru, kita coba?" Ajak Taehyung.
"Call!! Lagipula aku juga sudah kangen dengan Jinie eonni." Kata Jungkook.
"Kalau begitu bersiaplah, kita berangkat pukul 7." Kata Taehyung.
"Ay ay Captain!!"
Taehyung terkekeh sembari mengecup singkat bibir Jungkook yang membuat yeoja itu terdiam kaget. Walau ini bukan untuk yang pertama kali, tapi Jungkook masih sangat kaku untuk membiasakannya.
"Eoh? Ada apa? Kenapa diam?" Heran Taehyung.
"Ti-tidak, aku kekamar dulu." Kata Jungkook buru-buru berlari kekamar.
Taehyung menatap sendu kearah kepergian Jungkook, ini baru tiga hari. Dia ingat perkataan penjual jam antik itu, bahwa setelah 1 minggu Jungkook benar-benar harus dibuat berubah.
"Apa aku bisa?" Lirih Taehyung.
.
.
.
..
.Malam harinya, sesuai kesepakatan sore tadi, kini keduanya sudah ada direstoran Seokjin. Mereka tak hanya sendiri, ada Jimin, Yoongi dan Namjoon juga disana.
"Sudah lama menunggu?" Sapa Taehyung.
"Eoh? Tidak, kami baru saja sampai." Sahut Namjoon.
"Anyeong oppa." Sapa Jungkook.
"Anyeong Kookie." Sapa Namjoon dan Yoongi bersamaan.
"Tumben kau mau mengajak Jungkook? Biasanya akan datang sendiri." Heran Jimin.
"Memangnya kenapa jika aku mengajak Jungkook? Lagipula kami juga sudah tunangan." Sahut Taehyung asal.
"Kau aneh." Celetuk Seokjin yang baru saja datang bergabung.
"Aku? Memangnya aku aneh bagaimana?" Bingung Taehyung.
"Ya kau aneh belakangan ini, kau yang selalu kasar dan dingin pada Jungkook berubah menjadi penyayang dan sangat overprotektif pada Jungkook." Kata Seokjin.
"Aku hanya mengubah sikapku, tidak ada salahnya kan aku mencoba memperbaiki semuanya?" Tanya Taehyung ragu.
Seokjin yang hendak buka suara dibuat bungkam saat suara Jungkook membuat mereka semua membola terkejut tak terkecuali Taehyung.
"Itu karena Tae oppa tidak mau kehilangan aku untuk kedua kalinya, seperti sebelumnya." Kata Jungkook menengahi.
"Apa maksudmu?" Bingung Jimin.
"Tidak ada, aku hanya berasumsi tidak perlu kalian pikirkan." Kata Jungkook meminum minumannya.
Semua orang masih diam menatap Jungkook, mereka masih mencoba mencerna maksud perkataan Jungkook barusan. Tak terkecuali Taehyung, dia sangat shock kala Jungkook mengatakan hal seperti itu.
"Kenapa malah diam?" Bingung Jungkook.
"A-aahh... Tidak apa-apa." Sahut Taehyung gelagapan.
"Apa mungkin sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arloji Dimension VKook/TaeKook (GS)✔️
RandomPenyesalan akan selalu ada dibelakang. Maka sebelum penyesalan itu hadir, ada baiknya kau menghindarinya. Karena disaat kau menyesal, semua itu hanyalah sebatas penyesalan yang tidak akan pernah bisa untuk terulang kembali. Dan selalu percayalah pad...