Pagi harinya, Taehyung terbangun dengan pening melanda. Dia membuka matanya dan mencoba mencerna keadaan sekitar. Dia membelalakan matanya saat ini adalah kamar dirumahnya.
"TAEHYUNG!!!!? CEPAT BANGUNNNN!!!!"
Yeah! Suara melengking ibunya membuatnya semakin pening. Dia bangkit dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.
30 menit kemudian, dia sudah siap dengan seragamnya. Tunggu? Seragam? Dia kembali menjadi siswa SHS? Dia baru saja kembali dari Daegu?
Taehyung terdiam. Dia mengingat semua kenangan saat dirinya kembali dari Daegu dan ibunya memperkenalkan Jungkook padanya namun ia malah membentaknya karena merasa iri.
"TAEHYUNG!!!!!" Suara ibunya kembali terdengar membuat Taehyung tersadar.
Dirinya segera beranjak keluar kamar dan berjalan sedikit tergesa kearah ruang makan. Dia mendapati ibunya dan Jungkook tengah menyiapkan makanan dimeja makan dengan ayah dan adiknya yang sudah duduk dimeja.
"Kau lama hyung! Aku sudah lapar!! Kookie nunna masakannya bikin ngiler." Kata Mingyu.
Jungkook tersenyum sembari mengusak surai Mingyu. Kemudian dia segera menghidangkan nasi dan lauk pauk untuk Nyonya dan Tuan Kim lalu menyiapkan nasi dan lauk pauk untuk Mingyu.
Taehyung memperhatikan semua kegiatan Jungkook hingga yeoja itu selesai menyiapkan makanan untuk semuanya bahkan dirinya.
"Oppa? Kau tidak makan?" Tanya Jungkook.
Taehyung tersadar dan hanya menunduk menatap makanannya dan mulai makan. Kalau dulu dia akan menolak memakan ini maka sekarang dia tidak akan menyia-nyiakannya lagi.
"Jungkook, nanti berangkat dengan Paman Lee lagi ya?" Kata Nyonya Kim.
"Denganku saja." Potong Taehyung.
Jungkook yang akan menjawab perkataan Nyonya Kim dibuat bungkam saat Taehyung yang mengajaknya berangkat bersama.
Mereka yang ada dimeja makan mengernyit bingung akan sikap Taehyung. Tidak biasanya Taehyung akan mengajak Jungkook berangkat bersama, bahkan makan 1 meja saja tidak sudi.
"Ayo berangkat, nanti kita terlambat." Kata Taehyung.
Jungkook hanya mengangguk lalu segera meneguk habis susunya membuat noda bekas susu dipipinya. Taehyung yang sudah berdiri disebelah meja terkekeh. Dia segera menarik tissue dan mengelap bibir Jungkook.
"Lain kali tidak perlu terburu-buru. Kau sangat menggemaskan jika belepotan seperti tadi." Kata Taehyung.
Jungkook mengerjapkan matanya pelan. Nyonya dan Tuan Kim juga hanya saling pandang merasa heran akan tingkah Taehyung pagi ini.
"Kau kerasukan setan apa Hyung?" Tanya Mingyu mewakili semua kebingungan mereka.
Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Dia saja bingung apa yang terjadi, dan sekarang adiknya malah bertanya dia kerasukan apa?
"Aku baik-baik saja. Memangnya kenapa?" Tanya Taehyung mencoba bersikap biasa.
"Tidak biasanya kau mau bersikap manis pada Kookie nunna, biasanya kau akan kasar padanya." Kata Mingyu.
Taehyung kembali menggaruk tengkuknya bingung. "Aku hanya merasa terlalu kekanakan saja selama ini, dan mencoba memperbaiki sikap." Kata Taehyung asal.
Nyonya Kim yang mendengar penjelasan putra sulungnya tersenyum lembut. Dia mendekati putranya dan mengusap surai Taehyung.
"Terimakasih putra eomma, kau memang baik, hanya saja masih belum bisa memperlihatkannya." Kata Nyonya Kim.
Taehyung meringis merasa bersalah pada ibunya. Dia memeluk erat ibunya sebentar kemudian segera beranjak keluar dari ruang makan dengan air mata yang mengalir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arloji Dimension VKook/TaeKook (GS)✔️
DiversosPenyesalan akan selalu ada dibelakang. Maka sebelum penyesalan itu hadir, ada baiknya kau menghindarinya. Karena disaat kau menyesal, semua itu hanyalah sebatas penyesalan yang tidak akan pernah bisa untuk terulang kembali. Dan selalu percayalah pad...