8

161 24 3
                                    

Taehyung terbangun, dan mendapati dirinya berada dikamar hotelnya. Dia melirik jam diatas nakas disebelah ranjangnya.

02.13

Taehyung mengusap wajahnya kasar. Bayangan kejadian itu kembali berputar dikepalanya.

"Tunggu, kenapa sekarang aku ada disini?" Bingung Taehyung.

"Dimana jam tangannya?!" Panik Taehyung saat tidak mendapati jam tangan antiknya ditangannya.

Taehyung segera bangkit dan berjalan menuju kotak tempat ia sering  meletakan jam. Dia semakin panik kala tidak mendapati kotak itu ditempatnya.

"Astaga! Kemana aku meletakan kotaknya?! Tidak mungkin kan kotaknya jalan sendiri?!" Frustasi Taehyung.

Brukk

Tiba-tiba novel yang berjudulkan "Arloji Dimension" milik Jungkook terjatuh dari atas meja. Buku itu terbuka pada lembaran terakhir yang kosong. Namun, lama kelamaan lembaran kosong itu perlahan muncul sebuah tulisan.

Taehyung segera mengambilnya. Dia mencoba membaca potongan tulisannya walau belum jelas.

Finis. Kau menyelesaikannya dengan baik. Dia sudah menunggumu. Cepatlah kembali.

Tahyung mengernyitkan keningnya heran akan maksud kalimat itu. Dia kembali membolak-balikan halaman novel dan tak sengaja melihat sebuah gambar buram sebuah kecelakaan.

"Ini?"

Taehyung mengamati gambar itu dengan seksama. Gambar yang saat dia lihat pertama kali sangat aneh dan acak, kini tersusun menjadi sebuah gambar kecelakaan sebuah mobil yang menabrak pembatas jalan sehingga membuat mobil itu meledak.

Diatas gambar kecelakaan mobil itu, ada juga kecelakaan tunggal seorang yeoja yang tertabrak mobil tadi dan terpental cukup jauh.

"Ini seperti kejadian tadi?" Gumam Taehyung sembari kembali mengingat semua kejadian kecelakaan itu.

Ceklekk

Taehyung tersentak saat pintu kamarnya tiba-tiba terbuka. Ternyata ibunya yang ingin mengecek keadaannya.

"Tae? Apa yang sedang kau lakukan?" Heran Nyonya Kim.

"Eomma, besok pagi kita harus pulang!" Kata Taehyung sembari bangkit dan langsung memeluk ibunya.

Nyonya Kim mengernyitkan keningnya heran. "Kenapa harus besok?"

"Ada seseorang yang sudah menunggu-ku dirumah!" Sahut Taehyung antusias.

"Nugu?" Bingung Nyonya Kim.

Taeehyung hendak buka suara saat tiba-tiba telinganya berdenging dan terdengar bisikan yang sedikit menyeramkan.

"Jangan beritahu siapapun nak, mereka tidak ada yang tahu. Suruh mereka tidur lalu semuanya akan benar-benar berakhir."

"Eomma sekarang lebih baik kembali kekamar dan istirahat. Ini sudah larut, Tae juga akan istirahat." Kata Taehyung lembut.

Nyonya Kim tersenyum lalu mengangguk. Dia mengusak surai putra sulungnya sebelum kemudian beranjak keluar kamar sisulung.

Setelah ibunya keluar, Taehyung segera mengunci pintu kamar dan kembali pada tempat kotak jam antiknya.

"Apa jamnya otomatis menghilang setelah semuanya selesai?" Gumam Taehyung kebingungan.

Taehyung tak ingin ambil pusing, dia memilih merebahkan tubuhnya diranjang. Tak lama kemudian, ia kembali terlelap tanpa sadar.
.
.
.
.
.






Arloji Dimension VKook/TaeKook (GS)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang