MAFIA V

L O V E STORY - [3]

SEOUL UNIVERSITY

sudah seminggu semenjak kejadian itu, dan kini semua perlahan mulai berjalan dengan normal. walau sesekali raeni masih memikirkan sosok pria tampan yang mengambil first kissnya. raeni belum juga bisa melupakan sosok vantae kim, di setiap kesenggangan harinya ia akan meluangkan waktu sejenak berkeliaran di beberapa social media untuk mencari 'vantae kim, kim vantae' tapi ia belum juga menemukan satupun tentang pria itu. bahkan raeni mencoba mencari hoseok dan jimin. namun hasilnya sama saja, nihil.

"hey, tumben mahasiswi biologi lebih dulu tiba disini"raeni yang tengah berbaring dan melamun di meja taman sambil menatap daun musim gugur di pepohonan menoleh, menatap teman temannya yang kini sudah datang, Kim Myunhee si mahasiswi pendidikan kedokteran, jutek cantik dan paling tidak peduli pada penampilannya yang sudah acak acakan namun dibalik itu semua terdapat kecantikannya yang tersembunyi, tak heran jika hanya pria pria tertentu yang menaruh hati padanya, Park Yeolmi mahasiswi ekonomi lengkap dengan laptop yang ia bawa kemanapun jika berada di area university,si cantik casual yang mendapat julukan ambis karena ia yang selalu menjadi mahasiswi dengan nilai terbaik di fakultasnya, dan Kang seolhyun mahasiswi farmasi incaran para halodek, tukang gossip andalan para mahasiswi, ia ramah dan dikenal sebagai social butterfly, tak ada yang tak mengenalnya, bahkan para dosen ramah padanya.

kini mereka duduk di bangku kosong taman kampus yang menjadi spot favorite mereka untuk meluangkan waktu berkumpul, apalagi meja taman di bawah pohon ini, mutlak menjadi tempat berkumpul mereka berempat.

"kau tau presma tampan itu?"celetuk yeolmi membuka pembicaraan sambil menyalakan laptop kesayangannya di sebelah raeni yang tengah berbaring di meja taman dengan santainya memejamkan mata, membiarkan angin sepoi sepoi menerpa wajahnya. myunhee yang tengah mengikat asal rambutnya segera melirik ke arah yeolmi, ia mengerutkan keningnya heran kenapa tiba tiba membahas si presma terkenal itu?. seolhyun pun sama ia beralih dari ponselnya ke yeolmi. mereka semua tau, yeolmi itu hanya menggosipkan sesuatu yang aneh dan membahas si presma berarti ada yang aneh dengan si presma.

seolhyun memasang pendengarannya baik baik, toh jika ini bagus ia bisa menggosipkannya ke seluruh fakultas.

"kim seok jin?"ucap myunhee meyakinkan, ia pernah sesekali bertemu si presma karena mereka berada di fakultas yang sama. kim seokjin mahasiswa semester 4 fakultas kedokteran seoul university. yeolmi mengangguk santai masih berkutat pada laptopnya dan terlihat sangat tidak peduli, mengabaikan myunhee yang mengerutkan keningnya penasaran serta seolhyun yang diam diam memasang telinga baik baik.

"dia mengajakku berkencan"sontak saja myunhee memblalakkan matanya kaget, seolhyun pun sama, ia hampir saja berteriak saking kagetnya. keduanya menatap yeolmi dengan tatapan 'apa iya?!' namun ia mengabaikan tatapan kedua orang temannya yang tidak terkondisikan lagi rautnya saking kagetnya. sedangkan raeni? gadis itu juga terkejut namun masih terlihat santai, toh temannya itu cantik, mahasiswi ekonomi dengan nilai terbaik di fakultasnya. gak heran kalau sekelas presiden mahasiswa menyukainya.

"yak! kau harus berkencan dengannya! kau gila kalau tidak mau"ucap seolhyun bersemangat, ia senang jika temannya berkencan dengan seseorang yang populer apalagi sekelas presma itu sangat ajaib. myunhee pun sama, ia dengan semangat menepuk bahu yeolmi agar gadis itu sadar, SEORANG PRESMA MENGAJAK NYA BERKENCAN!

"ga, aku malas berurusan dengan fans fanatik si presma"seolhyun memutar bola matanya malas, ia kemudian menutup kasar laptop yeolmi dan berkacak pinggang. temannya ini terlalu gengsi makanya banyak pria yang mundur untuk mendekatinya, tapi ini presma. incaran semua gadis seantero university, agak tidak pantas kalau yeolmi terus mengutamakan gengsinya.

"sebenarnya sih setuju sama yeolmi, fans si presma banyak. bisa saja si presma itu hanya mempermainkan yeolmi dan dengan pede mengajak berkencan karena merasa yeolmi akan luluh dengan statusnya sebagai presma ditambah dia populer"cibir raeni dan yeolmi tersenyum, ia tak menyangka raeni sepemikiran dengannya padahal biasanya mereka bertolak belakang. myunhee mengangguk mengerti ia juga mulai berfikir dan hampir terlena hanya karena status presma.