S E O K J I N & L I A ACCIDENT - [12]

74 7 0
                                    

Namjoon memegang ponsel pelacaknya yang masih terhubung pada radar seokjin dan Lia. ia memimpin jalan dan sampailah pada sebuah gubuk tua yang terpencil jauh dari kota dan sekitarannya sepi tak ada aktivitas.

"kalian berdua naik ke tower 1 dan 2, beri arahan jika kalian melihat pergerakan"intruksi hoseok pada jake dan jungwon yang langsung dilaksanakan oleh keduanya, mengganti senjata dengan cepat kemudian bergerak melewati beberapa semak belukar mengawasi pergerakan tersembunyi seperti cctv dan lainnya.

"hey siapa namamu"gumam hoseok pelan sambil mengganti peredam suaranya, menatap suno yang masih fokus memandang lurus kedepan, menunggu hoseok bergerak.

"kim suno"jawabnya tanpa memandang hoseok, ia terlihat sangat serius hingga membuat hoseok gemas dan mengode pada namjoon yang masih memegang ponsel, mencari titik tepat jin dan lia yang masih samar, namun dipastikan ada di gubuk tua itu dan namjoon hanya memutar bola matanya malas, tak menyangka seorang Jung hoseok masih sempat sempatnya tersenyum.

"ayo maju"ucap hoseok, memasang alat komunikasinya dan memimpin jalan dengan intruksi namjoon yang memegang pelacak.

hoseok menunduk menatap tower tinggi sambil mengangkat tangannya, memberi isyarat dengan membuka tutup telapak tangannya, kode rahasia aktifkan komunikasi. kode diterima dengan jungwoon yang tiba tiba bersuara 'kode diterima'. namjoon melongo ditempat, ini pertama kalinya ia ikut misi seorang mafia sambil menatap hoseok dengan kagum.

"apa ada pergerakan?"tanya hoseok sambil menyuruh suno menyebar darinya. suno mengangguk, ia kemudian berlari pelan 100 meter dari tempat hoseok berada.

"negative" jake

"negative" jungwoon

"negative" suno

namjoon memicingkan matanya begitupun hoseok. keduanya seperti satu pemikiran saat ini, saling tatap menatap waswas pada sekelilingnya.

"ini tidak beres, aneh karena tempat ini sepi"ucap namjoon sambil berdiri mengekspos dirinya membuat hoseok terkejut begitupun jake,jungwon dan suno. namjoon menutup matanya bersiap menerima tembakan apapun yang akan membunuhnya.

"HYUNG?! KAU BISA MATI!" Teriak jungwon pada alat komunikasi hingga hoseok menarik paksa namjoon duduk. dan benar saja, tembakan langsung keluar entah darimana asalnya hampir mengenai namjoon jika saja hoseok tidak menariknya paksa.

"fokus!"ucap hoseok terkejut dan langsung dalam mode siaga, mengaktifkan inframerah senjatanya agar bisa melihat hawa panas tubuh manusia di depannya. jungwon mendecak kesal dia tak mendeteksi apapun di hadapannya, tapi tembakan baru saja terjadi.

"ghost"

"aku berfikir begitu"

"apa?"hoseok mengeryitkan keningnya mendengar penuturan suno, tidak mengerti apa yang suno katakan dan di iyakan oleh jake. seperti mereka paham apa yang terjadi.

"maksud kalian?"tanya hoseok kebingungan dan masih mengedarkan pandangannya dengan inframerah.

"mereka memakai teknik Ghost hyung, percuma saja kita mendeteksi mereka. mereka tak akan terlihat dari aspek manapun"jelas jungwon sambil menuruni tangga dengan cepat, dan bersembunyi di semak semak belukar. namjoon yang mendengarnya seketika bergidik ngeri dibuatnya, ia hampir saja mati karena kecerobohannya dan saat mendengar suara jungwon total seluruh tubuhnya meremang takut.

Hoseok sepertinya paham, pria itu perlahan merangkak keluar dari semak semak dan melihat sekitar dengan jelas. keringat membasahi pelipisnya, begitu dengan namjoon yang terkejut hoseok keluar dari tempatnya.

"YAK!"teriak namjoon namun tak di gubris hoseok. namjoon mengekori hoseok, lebih baik mati bersama daripada sendirian batin namjoon dengan gemetaran merangkak mengikuti hoseok yang tentunya keluar dari persembunyian merangkak di tanah. dan dari kejauhan jungwon juga keluar dengan perlahan merangkak.

MAFIA VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang