"waw"
"omg"
seolhyun dan yeolmi tercengang mendengar perkataan jisung yang menjelaskan semuanya dengan detail sampai dimana myunhee memutuskan jungkook. jisung menundukkan kepalanya merasa tidak enak karena menceritakan semuanya kepada seolhyun dan yeolmi sedangkan myunhee sendiri masih belum berbicara kepada mereka yang merupakan sahabat dekatnya sendiri. jisung merasa ia sudah kelewatan batas, ia akan meminta maaf pada myunhee jika bertemu, ia tak ingin berlama lama disini ,kemudian ia bangkit dari duduknya dan menunduk sopan sebelum pergi dari hadapan kedua gadis yang masih dibuat syok karenanya
"terimakasih jisung"ucap seolhyun sambil tersenyum tipis. jisung mengangguk mengiyakan, ia pergi dengan raut wajah tidak enakan sambil menggerutu pelan. yeolmi segera memainkan ponselnya, kini ia tau sebab dan akibat kedua temannya tidak ada disini, jantungnya berdegup kencang mengkhawatirkan raeni dan myunhee.
"a-apa raeni marah tentang jungkook dan myunhee? ap-apa mereka musuhan??"ucap seolhyun seperti bisa membaca pikiran kalut yeolmi. seolhyun pun segera memainkan ponselnya seperti yeolmi, menekan nama kontak 'queen goblok' dengan raut yang sama paniknya dengan yeolmi.
tak ada jawaban. yeolmi menjambak rambutnya sendiri dan menaruh kasar ponselnya di meja, ia benar benar takut kedua temannya musuhan hanya karena jungkook. ingin marah tapi tidak tau pada siapa.. tidak mungkin memarahi jungkook karena dia punya masalalu yang menjadikannya overprotective parah pada adiknya, tidak mungkin marah pada myunhee yang hanya ingin perhatian pacarnya sendiri, tidak mungkin marah pada raeni yang jelas jelas hanya berada di tengah tengah situasi. sahabat myunhee adik jungkook.
"oh sumpah aku takut mereka musuhan"ucap seolhyun ikut menaruh kasar ponselnya dan menundukkan kepalanya yang berat.
"HALO GUYS MAAF TELAT HEHE"seolhyun dan yeolmi berbalik, menatap raeni yang berlari kegirangan sambil melompat lompat dan menari nari. sangat jelas dia sangat bahagia, jauh berbeda dari apa yang difikirkan yeolmi dan seolhyun hingga keduanya tercengang dan menatap raeni tanpa berkedip.
raeni mempoutkan bibirnya heran pada seolhyun dan yeolmi kedua temannya terlihat kaku dan kaget menatapnya. ada apa sih? batin raeni sambil melihat penampilannya mungkin ada yang aneh pikirnya.
"kau tidak marah atau membenci-"ucap yeolmi cepat saat raeni duduk di sebelahnya sambil tersenyum senyum malu dan pipinya sudah memerah, namun ucapannya terpotong oleh raeni yang malah semakin membuat keduanya bingung dan kaget.
"AKU BERTEMU TAEHYUNG! KAMI CIUMAN LAGI!! DAN TAU?? KAMI CUDDLE AAAAAA TOLONGGG AKU MAU TERBANGG KE HATINYA TAEHYUNG"teriak raeni hingga beberapa mahasiswa yang berlalu lalang menatapnya sambil berbisik cekikikan sedangkan seolhyun dan yeolmi, keduanya kini semakin cengo melihat raeni.
"a-aku pusing.. oh my brain"ucap seolhyun sambil memukul mukul kepalanya dan menjambak rambutnya. total dia pusing dengan apa yang terjadi hari ini.
"kalian kenapa sih? seharusnya senang! aku menemukan vantae! lagian mana sih si myunhee? ck! oh iya kakakku kemarin mau melamarnya, udah dilamar gak ya? aku ga sempet nanya keburu cepet cepet pergi biar dapet mobil"ucap raeni masih senyam senyum tak peka pada kedua temannya yang sedikit lagi mendekati gila. yeolmi mengusap wajahnya kasar, dia menatap raeni intens.
"kita bahas satu satu"
"apa?"beo raeni memandang seolhyun dan yeolmi bergantian. ia bingung karena kedua temannya saat ini menatapnya penuh tanda tanya.
"siapa taehyung? dan kau darimana?"tanya yeolmi dan raeni kemudian mendekatkan dirinya dan tersenyum sumringah. gadis itu terlihat senang ingin membahasnya padahal kedua temannya sedang dalam mode frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA V
FanfictionTaehyung kini menjadi buronan Organisasi besar paling kejam di dunia karena memilih untuk berkhianat. Ia ingin bebas dari Organisasi dan melanjutkan hidup seperti pemuda biasanya. Namun sayang nya ia harus menerima resiko berat. Organisasi tersebut...