Tormento ✔

04. Terrible plan

Hargai karya author dengan cara menekan bintang and comment

•
•
•

- Tormento -

"Kau tahu tidak, semalam aku melihat tuan Taehyung dan nona Jennie."

Langkah Rosé terhenti saat telinga nya tak sengaja mendengar percakapan antara kedua pelayan wanita yang tengah memasukan pakaian kotor kedalam mesin cuci.

"Memang nya ada apa?" Rosé yang mulai penasaran lantaran nama Taehyung dan Jennie dibicaran oleh kedua wanita itu. Rosé memutuskan untuk berdiri dibalik tembok sambil menguping.

"Semalam saat aku melewati kamar tuan Taehyung, pintu nya sedikit terbuka dan aku tidak sengaja melihat mereka tengah berhubungan intim."

"Apa!?"

"Shhhtt! Pelankan suara mu bodoh?!"

Sementara itu Rosé tercengang mendengar apa yang dikatakan pelayan wanita itu. Hati nya seketika berdenyut sakit mengetahui bahwa Taehyung dan Jennie melakukan hubungan intim. Ketakutan yang selama ini dia takutkan akhirnya terjadi.

Tangan nya terkepal bersama serangan marah yang membakar habis hati nya. Tak rela jika Taehyung benar-benar menjadikan gadis itu pelacur nya. Rosé berbalik melangkah cepat menuju lantai atas dimana kamar Taehyung berada.

Sementara itu didalam kamar, Taehyung mengernyit terganggu mendengar suara tangisan di sebelah nya. Rasa pusing langsung menghantam kepala nya saat mata nya terbuka. Seluruh tubuhnya terasa pegal dan leher nya perih, seperti ada luka disana. Taehyung mendesis memegangi kepala nya lantas menoleh ke samping tempat tidurnya.

Temukan seorang perempuan yang menangis dengan rambut berantakan, tubuhnya terlihat di balut dengan selimut hitam miliknya. Perempuan itu duduk menekuk lutut nya dan menenggelamkan wajah nya di antara lutut nya sambil menangis sesegukan.

"Sial."

Taehyung bangkit dan menemukan dia telanjang bulat. Taehyung memejamkan matanya sambil memijit pelipis nya, sepertinya semalam dia terlalu mabuk dan menyetubuhi gadis itu disini. Padahal selama ini Taehyung tidak pernah membawa wanita kekamar nya untuk berhubungan intim.

Taehyung tidak begitu ingat dengan apa yang terjadi semalam, namun yang pasti dalam kondisi mabuk Taehyung sudah menyetubuhi gadis itu. Taehyung menggeram merasa terganggu oleh suara tangisan itu, membuat kepala nya berdenyut semakin hebat.

"Bisa kau diam!! Kau membuat ku sakit kepala!!"

Jennie tersentak mendengar bentakan keras itu, namun tangisan Jennie malah semakin menjadi dan hal itu membuat Taehyung marah. Ingin membentak lagi namun Taehyung tidak ingin mempertambah rasa sakit di kepala nya. Akhirnya Taehyung menyambar bathrobe di lemari lalu berjalan memasuki kamar mandi sambil membanting pintu dengan keras.

Sementara itu Jennie masih menangis sesegukan, suara nya terdengar serak dan lemah karena terlalu lama menangis. Kepala nya juga sakit dan seluruh tubuhnya terasa remuk, apa lagi hati nya. Harga diri Jennie sebagai seorang gadis kini telah hilang, dia sudah kotor layak nya sampah. Bahkan sampah pun masih layak pakai.

Jennie terpuruk setelah semalam dijadikan pelampiasan nafsu pria mabuk hingga seluruh tubuhnya hancur, tapi hati nya lebih hancur saat ini. Benar-benar hacur hingga rasanya Jennie ingin sekarat detik ini juga. Tiba-tiba pintu kamar di ketuk dan terbuka, seorang pelayan masuk kedalam kamar.

"Mari nona, saya antar kekamar anda."

Jennie tidak memberontak saat pelayan wanita paruhbaya itu dengan pelan-pelan menuntun nya turun dan membantu nya berjalan. Namun tiba-tiba saja seseorang masuk kedalam kamar dan menatap nyalak pada Jennie. Mata nya menatap leher Jennie yang dipenuhi jejak persetubuhan. Rosé, gadis itu hilang kendali dan mencekik leher Jennie membuat Jennie serta pelayan wanita itu terkejut bukan main.